Banjir Kritik, WhatsApp Tunda Aturan Privasi Baru

matsuko · 18th January 2021, 11:21

Heboh Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Sampai Akhirnya Ditunda

Aturan privasi baru yang akan diterapkan WhatsApp membuat perusahaan di bawah Facebook ini banjir kritikan dan bikin sebagian user eksodus ke aplikasi pesaing, terutama Signal dan Telegram. WhatsApp pun menarik rem darurat.

Pada awalnya, implementasi kebijakan baru itu akan dilakukan pada tanggal 8 Februari, di mana user harus menyetujuinya atau tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp. Namun kini, WhatsApp memutuskan menundanya selama 3 bulan sampai 15 Mei.

"Kami mendengar dari banyak orang tentang banyaknya kebingungan terkait update terbaru kami. Ada banyak misinformasi yang menyebabkan kecemasan dan kami ingin membantu setiap orang memahami prinsip kami dan faktanya," tulis WhatsApp di blognya.

Kebijakan privasi baru WhatsApp memang dianggap membingungkan bagi sebagian orang. "Setelah membaca kebijakan privasi (WhatsApp), saya menganggapnya sangat membingungkan dan sulit diikuti," cetus bos Signal, Brian Acton, yang juga merupakan pendiri WhatsApp.

Seperti diberitakan, ada tiga poin utama yang dibawa update ini yaitu bagaimana WhatsApp memproses data, bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp, dan bagaimana data diintegrasikan dengan produk Facebook lainnya.

Update ini tidak mempengaruhi percakapan pribadi di luar konteks bisnis. Semua percakapan pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga tidak bisa diintip oleh WhatsApp dan Facebook.

WhatsApp akan mengumpulkan beberapa data tentang perangkat yang digunakan seperti level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, informasi browser, jaringan mobile, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator atau ISP), bahasa dan zona waktu, sampai alamat IP.

"Menanggapi berita dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul belakangan ini, WhatsApp ingin menegaskan, kebijakan privasi kami yang baru tidak mempengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami," sebut WhatsApp baru-baru ini.

giman001 · 19th January 2021, 08:37

Perlu dipertimbangkan nih......

chowenable · 21st January 2021, 00:35

Gak jadi hijrah dong

18th January 2021, 11:21	#1
matsuko Mania Member Join Date: Oct 2011 Send PM Posts: 3,257	Banjir Kritik, WhatsApp Tunda Aturan Privasi Baru Heboh Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Sampai Akhirnya Ditunda Aturan privasi baru yang akan diterapkan WhatsApp membuat perusahaan di bawah Facebook ini banjir kritikan dan bikin sebagian user eksodus ke aplikasi pesaing, terutama Signal dan Telegram. WhatsApp pun menarik rem darurat. Pada awalnya, implementasi kebijakan baru itu akan dilakukan pada tanggal 8 Februari, di mana user harus menyetujuinya atau tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp. Namun kini, WhatsApp memutuskan menundanya selama 3 bulan sampai 15 Mei. "Kami mendengar dari banyak orang tentang banyaknya kebingungan terkait update terbaru kami. Ada banyak misinformasi yang menyebabkan kecemasan dan kami ingin membantu setiap orang memahami prinsip kami dan faktanya," tulis WhatsApp di blognya. Kebijakan privasi baru WhatsApp memang dianggap membingungkan bagi sebagian orang. "Setelah membaca kebijakan privasi (WhatsApp), saya menganggapnya sangat membingungkan dan sulit diikuti," cetus bos Signal, Brian Acton, yang juga merupakan pendiri WhatsApp. Seperti diberitakan, ada tiga poin utama yang dibawa update ini yaitu bagaimana WhatsApp memproses data, bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp, dan bagaimana data diintegrasikan dengan produk Facebook lainnya. Update ini tidak mempengaruhi percakapan pribadi di luar konteks bisnis. Semua percakapan pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga tidak bisa diintip oleh WhatsApp dan Facebook. WhatsApp akan mengumpulkan beberapa data tentang perangkat yang digunakan seperti level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, informasi browser, jaringan mobile, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator atau ISP), bahasa dan zona waktu, sampai alamat IP. "Menanggapi berita dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul belakangan ini, WhatsApp ingin menegaskan, kebijakan privasi kami yang baru tidak mempengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami," sebut WhatsApp baru-baru ini.

Wulan Guritno Gugat Cerai Suami

Heboh Anjuran Blacklist Buku Diet Tya Ariestya, Kenapa?

Kabar Duka - Rina Gunawan Meninggal Dunia

Ikuti Diet Tya Ariestya, Netizen Alami Sulit BAB sampai Dirawat di RS

Mahasiswi Tikam Selebgram Ari Pratama: Kenalan di Medsos-7 Bulan Pacaran

Nia Ramadhani Sakit Apa?

Kronologi Mahasiswi Tikam Selebgram Ari Pratama

Joshua Suherman Lamar Clairine Clay

Nobu Tolak Jadi Saksi di Sidang Penyebar Video Syur Gisel

Robby Abbas dari Muncikari ke Narkoba

Heboh Bahas Harga Lahan Pemakaman, San Diego Hills Jadi Trending

Dukung Tilang Elektronik, Helm Polisi Dipasang Kamera

Berkat PPnBM 0%, Harga Avanza Cs Balik ke Rp 100 Jutaan

Pakar Respons Microsoft: Netizen Indonesia Mengerikan

Terhipnotis Potret Keren Mata Hewan dari Jarak Dekat

Instagram Terungkap Siapkan Mode Portrait

Tumblr Kena Blokir Kominfo Lagi Terkait Pornografi

Ada Laporan Data Registrasi SIM Card Bocor, Ini Faktanya

19th January 2021, 08:37	#2
giman001 Groupie Member Join Date: Feb 2016 Send PM Posts: 11,536	Perlu dipertimbangkan nih......

21st January 2021, 00:35	#3
chowenable Mania Member Join Date: Sep 2019 Send PM Posts: 2,454	Gak jadi hijrah dong