Chef Juna Sebut Kehadiran Food Vlogger Menodai Profesi Chef

[superby59]

Jakarta - Heboh soal review makanan, chef Juna memberi pandangannya soal munculnya banyak food vlogger. Menurutnya kehadiran food vlogger merusak profesi chef.

Di tengah majunya teknologi, kini membuat media sosial dijadikan wadah mencari keuntungan. Bahkan seolah hadir profesi-profesi baru di media sosial.

Salah satunya ada food vlogger yang memberikan ulasan makanan. Seperti yang sedang ramai belakangan ini, drama review jujur antara food vlogger dan warung makan.

Chef Juna memberi pendapatnya soal banyaknya food vlogger di media sosial. Menurutnya, munculnya food vlogger merusak profesinya sebagai chef profesional.

10 Potret Keren Dapur Chef Juna, Termasuk Koleksi Pisau dan Isi Kulkasnya!Chef Juna memberi pendapatnya soal banyaknya food vlogger di media sosial. Foto: Instagram junarorimpandeyofficial

"Dunia kami chef atau Food and Beverage (FnB) industri sudah sedikit ternodai dengan banyaknya orang-orang yang sok jadi foodie," ujar chef Juna lewat podcast di kanal YouTube musemediaid (01/03/21).

Menurut chef dari menjadi juri ajang pencarian bakar MasteChef Indonesia tersebut, kebanyakan food vlogger datang dengan latar belakang yang tidak ada hubungannya dengan kuliner. Chef Juna mengatakan hal ini berbeda dengan zaman dulu.

Dulu orang yang kerap memberikan ulasan makanan memang merupakan seorang profesional di bidang kuliner. Mereka memiliki wadah khusus untuk memberikan ulasannya.

Bahkan di Amerika, dulu ada surat kabar atau majalah ternama yang benar-benar membutuhkan food vlogger, tetapi itu direkrut oleh orang-orang ahli pada bidangnya.

Namun sekarang, sejak media sosial menjadi maju, banyak orang yang datang dan mengklaim dirinya sebagai food vlogger. Mereka kemudian memberi ulasan sebagai konten mereka sendiri.

"Zaman sekarang, karena dengan media sosial, mereka bisa ngoceh ngalur-ngidul, mereka nge-rate makanan kita yang mereka tidak tahu kita banting tulang setengah mampus dan pengorbanan banyak," tutur chef kelahiran 20 Juli 1975.

Apalagi sekarang kebanyakan food vlogger datang ke tempat makan karena dibayar, bukan karena mereka memiliki keahlian di dunia kuliner.

"Dan mohon maaf, yang namanya food vlogger itu bayaran semua, mereka dibayar untuk datang dan nulis yang bagus-bagus," ucap Juna lebih lanjut.

Videonya ramai mendapat tanggapan dari netizen. "Tapi apa yang diomongin chef Juna itu bener semua, kadang food vlogger emang karena cuma dibayar," tulis netizen.

"Gue setuju sih sama pendapat chef Juna, soalnya sekarang banyak food vlogger yang merasa dirinya senior," tulis netizen lainnya.

setuju gw, kayak kasus yang lagi rame.
Prinsipnya sebagai review makanan. Kalau enak lu psoting kalau nggak enak nggak usah lu psoting, cukup lu kasih tahu ownernya.

Kangen acara kuliner pak Bondan Winarno