HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
10th July 2013, 18:40 |
#731
|
Groupie Member
|
ASAT War Timeline
~~1950-1966~~ Pengembangan awal ASAT dilakukan saat perang dingin antara USA dan Uni Soviet. Teknologi ASAT pertamakali diadopsi dari teknologi ground to air (long range) missile dengan tujuan menciptakan tumbukan kinetik pada satelit sasaran untuk menghancurkannya. Pada perkembangan selanjutnya, USA mencoba menggantikan tumbukan kinetik tersebut dengan ledakan nuklir di ketinggian untuk menciptakan Electromagnetic Pulse (EMP) yang merusak satelit sasaran. Namun pemakaian EMP tersebut banyak ditentang oleh karena dampaknya yang juga akan merusak satelit2 lain. Uni Soviet, di sisi lain, mencoba mengembangkan teknologi ground based gas laser dalam proyek ASAT ini. Pengadopsian teknologi gas charged laser dalam ASAT ini memungkinkan operational cost yang jauh lebih rendah namun sangat membatasi jangkauan satelit yang dapat disasar. ~~1967-1982~~ Pada 1967, USA, UK, dan Rusia menandatangani perjanjian yang melarang penempatan/pemakaian senjata nuklir/ pemusnah massal lainnya di ruang. angkasa. Tempo perkembangan ASAT secara alami melambat dan mulai mendingin. ~~1983-1989~~ Presiden USA, Ronald Reagen secara sepihak melanggar perjanjian 1967 tersebut. Ronald Reagen mengumumkan dilaksanakannya program pertahanan misil terbaru USA: Star Wars. Puluhan miliar dolar digelontorkan untuk program super ambisius ini. Salah satu visinya adalah penggunaan laser di luar angkasa untuk menghancurkan objek bergerak di ruang angkasa.(Jauh lebih ambisius dibanding usaha Uni Soviet pada ground based gas laser nya). Kelak, diharapkan bahwa ICBM yang berada di pivotnya pada suborbital bumi dapat dihancurkan sebelum memasuki teritori USA. Star Wars dikemas dan dipublikasikan sebagai program pertahanan USA terhadap serangan ICBM khususnya yang berhulu ledak nuklir. Namun, para pengkritik mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk menghidupkan kembali ASAT yang telah lama tertidur. Kritikan juga datang mengenai ketidakrealistikan dari visi program Star Wars ini. Keberhasilan tertinggi program ini dicapai pada tahun 1985 saat USA berhasil menghancurkan satelitnya sendiri walau tampaknya masih belum menggunakan laser untuk penghancurannya. Proyek Star Wars ini akhirnya mulai tersendat di akhir 1980an dan berhenti di era 1990an. ~~1999-2000an~~ Presiden USA Bill Clinton menghidupkan kembali proyek perisai ICBM ini dengan kode "Son of Star Wars". Publikasi resmi mengatakan bahwa proyek ini dihidupkan kembali untuk menangkal serangan dari negara2 labil macam Korut, Iran, dan Irak terhadap USA dan sekutunya. "Son of Star Wars" memiliki visi yang jauh lebih realistis dibanding Star Wars. Bila pada Star Wars penghancuran objek dimaksudkan untuk dilakukan di luar angkasa dengan laser, maka pada Son of Star Wars ini penghancuran objek (ICBM dalam publikasinya) dilakukan setelah ICBM tersebut masuk kembali ke dalam teritori USA setelah sebelumnya berbalik arah di suborbital bumi. Walaupun jauh lebih realistis, proyek ini tetap banyak dikritik pada pandangan bahwa terlalu banyak perisai misil yang harus dipasang pada negara2 yang ingin dilindungi, itu pun bila negara tersebut bersedia. (Dalam hal ini, saya kurang mengerti apa bedanya dengan perisai misil USA saat ini macam PAC-3 yang tak dikritik sebanyak ini, ada yang bisa bantu? ) Proyek ini secara perlahan mulai dilupakan setelah memasuki tahun 2000an. |
Last edited by sieg; 10th July 2013 at 19:03.. |
10th July 2013, 19:00 |
#732
|
Groupie Member
|
~~The Red Dragon Enters The War ~~
Spoiler
September 2006 Intel USA mengungkap bahwa ASAT ground based laser China membutakan sementara satelit mata-mata USA. Penembakan laser ditujukan bukan untuk penghancuran, namun hanya untuk 'membutakan' satelit tersebut. Berita ini tak terlalu dipublish untuk mengurangi dampak memburuknya hubungan kedua negara dan juga tak terdapat kerugian berarti yang dialami USA. 11 Januari 2007 China secara mengejutkan menghancurkan satelit cuaca bekasnya, FY-1C pada ketinggian 530 mil di atas bumi (LEO). Penghancuran menggunakan misil SC-19 yang diluncurkan dari XiChang Space Station di provinsi XiChuan. Peluncuran dilakukan melalui TEL(kendaraan peluncur misil) dari darat. 15 Januari 2007 Dubes USA bergerak cepat menyampaikan protes resmi ke BeiJing terkait peluncuran ini. Mereka mengatakan bahwa aksi China akan membahayakan negara lain dan bahwa USA sendiri sudah meninggalkan program ASAT mereka sejak akhir 1980an. 21 Januari 2007 BeiJing menyatakan bahwa China tidak memiliki motif apa pun untuk membahayakan negara lain dan tak memiliki niat untuk melakukan uji coba ASAT lanjutan. (hit and run ) 7 Januari 2008 USA mengaku makin pusing gara2 ulah China yang 'lupa' membersihkan sampah dari satelit yang dihancurkan tahun lalu. USA mengirimkan teguran resmi kedua pada BeiJing. USA mengatakan dalam setahun ISS dan space shuttle mereka tak kurang dari 3x hampir ikutan jadi sampah (tubrukan dengan debris satelit China) akibat aksi China yang nyampah sembarangan di ruang angkasa. Teguran kedua ini jauh lebih keras dari yang pertama dengan mengatakan bahwa sedikit saja gangguan terhadap space property USA akan dianggap sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan USA dan USA akan melakukan cara apa pun untuk melindungi kedaulatannya, termasuk opsi MI-LI-TER. Bahasa simpelnya USA hendak mengatakan bakal "SengCok" ke China Senggol Bacok, lu senggol gwa bacok 14 Februari 2008 USA menyatakan bahwa, oleh karena akan mengotori ruang angkasa bila dihancurkan, satu2nya alasan yang dapat diterima untuk menghancurkan satelit adalah bila satelit tersebut mengancam kehidupan manusia. Mungkin China yang mendengar pernyataan ini mulai berasa gak enak hatinya. "Ada apa neh Uncle Sam, koq tiba2 ngomong gitu? " 21 Februari 2008 USA menembak jatuh satelit mata-mata USA-193 yang malfunction beberapa saat setelah diluncurkan ke orbit. Peluncuran misil dilakukan melalui kapal USS Lake-Erie (perhatikan teknologi yang telah jauh lebih mumpuni dibanding medio 1960an yang masih dilakukan dari darat). Satelit dihancurkan pada ketinggian 150 mil di atas bumi (LEO) dalam waktu 3 menit oleh misil canggih SM-3, masih lebih rendah dari ketinggian satelit China yang dihancurkan tahun lalu. Satelit dihancurkan dengan tumbukan berkecepatan 22000 mph. China segera bereaksi keras atas aksi USA yang dianggap sebagai provokasi atas satelit2 China. Menanggapi China, USA berdalih bahwa satelit USA-193 yang telah malfungsi membawa bahan bakar hydrazine beracun yang bila dibiarkan jatuh ke bumi tanpa dihancurkan akan berbahaya untuk manusia. Namun, para ahli mengatakan bahwa hydrazine yang dibawa tak akan dapat mencapai permukaan bumi dengan utuh setelah melewati atmosfer bumi. Bila pun ada yang tersisa itu tak akan cukup banyak untuk meracuni manusia. Untuk kemungkinan bahaya yang demikian kecilnya, para skeptis mempertanyakan dana 100 juta USD yang dikucurkan USA demi peluncuran tersebut. USA juga berdalih bahwa penembakan satelit tersebut tidak dilakukan pada ketinggian >200 miles layaknya ASAT, penembakan dilakukan pada ketinggian yang jauh lebih rendah yaitu pada 150 miles altitude (LEO). USA juga mengatakan bahwa misil yang ditembakkan bukan dirancang khusus untuk menjatuhkan satelit di orbital bumi, tapi hanya merupakan modifikasi dari sea based missile. Apapun yang dikatakan USA, dunia faham apa yang hendak disampaikan USA pada dunia, khususnya China "Emang kamu saja yang bisa, kami juga siap melakukannya! " kurang lebih seperti itu. |
Last edited by sieg; 10th July 2013 at 19:03.. |
10th July 2013, 19:04 |
#733
|
Groupie Member
|
Maret-Juni 2008 (perang kecaman memanas)
Ketegangan meningkat antara China-USA pasca aksi USA tersebut. Berbagai kecaman dilontarkan masing2 negara dan berbagai pertemuan dilakukan diadakan untuk membahas masalah ASAT ini. Juni 2008, dilakukan pertemuan pertahanan tingkat tinggi yang membahas masalah ini. USA berkata bahwa USA tidak pernah menganggap China sebagai musuhnya. Pernyataan tersebut direspons China dengan mengatakan bahwa USA bukanlah musuh dan juga bukanlah sekutu China. (wah wah ) USA mengatakan bahwa aksi China menyebabkan 2500 keping sampah orbit yang sangat membahayakan kru dan space property mereka. China membalas dengan mengatakan bahwa program perisai misil USA tak hanya bersifat defensif, tetapi juga ofensif. Akhirnya pertemuan tersebut berakhir stalemate 11 Januari 2010 China menembak jatuh misil mereka sendiri dari ShuangChengZi Space and Missile Center. Misil CSS-X-11 MRBM(Medium Range Ballistic Missile) dijatuhkan pada ketinggian 155 mil di atas bumi (LEO) menggunakan misil SC-19. Mungkin China bakal ngomong gini "Eh, ho'-oh kalo 150 mil altitude khan kata Om Sam bukan ASAT ye " Ini betul-betul balas-balasan pantun yah 12 Januari 2010 Esoknya, USA mencak2 kembali. USA memperingatkan China bahwa pemerintahan Obama tetap menolak ASAT dikembangkan layaknya kebijakan pemerintahan George W. Bush. USA mempertanyakan apa tujuan sebenarnya dari program Ballistic Missile Defense (BMD) China. 12 Februari 2010 Milestone pada teknologi anti misil USA. Pertama kalinya dalam sejarah, misil balistik ditembak jatuh dengan HEL (High Energy Laser) yang dibawa oleh pesawat.
Spoiler
Pesawat yang dipakai USA adalah modifikasi dari jumbo jet Boeing-747. Pencapaian ini adalah perwujudan mimpi Ronald Region dalam program Star Wars nya yang sempat dihentikan. Penggunaan HEL yang diangkut pesawat memungkinkan biaya operasional yang jauh lebih kecil, tingkat akurasi yang lebih tinggi, kecepatan yang jauh lebih unggul, serta memungkinkannya menargetkan multi sasaran. Satu-satunya kelemahan yang dapat dilihat langsung yaitu pesawat pengangkut HEL harus berada pada radius +-100-300 km dari sasaran tembak. Hal ini banyak dikritik oleh para pakar militer karena hal tersebut akan sangat sulit diterapkan pada the real warfare. Pesawat pengangkut akan menjadi sasaran empuk bagi senjata anti pesawat / perisai misil musuh. Penggunaan ASAT jenis misil, di sisi lain, dapat menembak jatuh sasaran tanpa harus menempatkan peluncur terlalu dekat dengan sasaran. ~~2012~~ Berdasarkan data intelijen USA, rencana awal China untuk melakukan kembali tes ASAT pada Juli 2012 ditunda sampai setelah pemilu USA 6 November 2012. Para ahli menilai keputusan penundaan oleh China ini menunjukkan kesukaan pemerintah China pada incumbent USA, Barrack Obama. China tak ingin menimbulkan sentimen negatif pada suara Obama akibat uji coba ASAT China. ~~27 Januari 2013~~ Pentagon dengan bangga mengumumkan keberhasilan uji coba anti MRBM (Medium Range Ballistic Missile) mereka. Ground based missile interceptor ini diuji coba di tengah meningkatnya eskalasi ketegangan di semenanjung Korea. Namun hanya beberapa jam berselang dari pengumuman tersebut, USA kembali tersentak dengan berita keberhasilan uji coba ASAT China pada tanggal yang sama. Pentagon memilih untuk tidak berkomentar banyak untuk hal ini. Tidak diketahui jenis misil yang dipakai China pada uji coba tersebut, namun beberapa pengamat menilai misil yang dipakai adalah misil yang sama seperti ujicoba 2010 lalu - SC19. ~~Maret 2013~~ Di tengah meningkatnya retorika perang oleh Korut, MenHan USA, Chuck Hagel mengumumkan keputusan USA untuk meningkatkan pertahanan misil mereka di tepi barat. USA ditargetkan akan memiliki 30 buah perisai anti misil pada tahun 2017, bertambah 16 buah dari yang saat ini USA miliki. China mengecam keputusan USA ini dan mengatakan bahwa tindakan USA ini akan memeperburuk hubungannya dengan China. Ada kekhawatiran anti misil USA dapat disalahgunakan menjadi ASAT missile weapon. ~~6 Mei 2013~~ USA merilis laporan tahunan intelijen USA yang memaparkan budget militer China dalam pengembangan ASAT yang notabene ditabukan dunia internasional. China memprotes rilis Pentagon tersebut, mereka mengatakan bahwa China tak mengerti apa yang dimaksudkan USA. China menegaskan bahwa China selalu mendukung aktif kedamaian ruang angkasa dan menentang keras militerisasi atau pun perlombaan senjata ruang angkasa. ~~13 Mei 2013~~ Milestone pada teknologi ASAT China. Pertama kalinya ASAT dengan jangkauan Middle Earth Orbit (MEO) sukses diuji coba. Sasaran target masih belum diklarifikasi dengan jelas apakah itu satelit / ICBM lainnya. Misil yang digunakan adalah misil terbaru DongNeng 2 (DN-2). Sesuai dengan arti harafiahnya, misil ini menghancurkan sasarannya dengan tumbukan kinetik.(DongNeng=energi kinetik). Misil diluncurkan dari tempat uji coba yang sama dengan 2007 lalu, XiChang Space Center, Provinsi XiChuan. Namun, pihak China menyangkal peluncuran tersebut adalah program ASAT mereka. China mengatakan peluncuran tersebut adalah bagian dari misi riset antariksa mereka. Kemampuan DN-2 untuk menjangkau MEO (Middle Earth Orbit) telah menempatkan space properti USA (khususnya satelit GPS, intel, finansial) pada posisi yang sangat rentan untuk diserang. Bahkan beberapa ahli juga menilai DN-2 juga sanggup mencapai HEO (High Earth Orbit, >22200 miles altitude) USA mengatakan bahwa China telah bermuka dua, di satu sisi China selalu mengkuliahi negara lain untuk menghentikan program ASAT mereka, di satu sisi China diam-diam malah terus melakukan terobosan pada teknologi ASAT mereka. Oleh karena itu, USA, demi melindungi segenap space properti USA dan sekutunya, akan menggenjot kesetaraan kemampuan ini dengan China. Sampai saat ini, ini adalah pernyataan tertegas Washington untuk melanjutkan pengembangan teknologi ASAT mereka. |
10th July 2013, 19:11 |
#734
|
Silver Member
|
menyimak dulu.....
yg sy pikirkan sih cuma satu....apa penghancur satelit aka ASAT itu menghancurkan satelit hingga lebur menjadi debu karbon? antariksa dah jadi tempat sampah baru bok sejak org penasaran pgn pakansi ke bulan.... mungkin china dan usa harus mmbuat "sesuatu" untuk mendaur ulang satelit2 rongsok dan pesawat rongsok ato whatever... menjadi pengepul satelit rongsok d stasiun luar angkasa........... itu jauh lbh berguna... |
10th July 2013, 19:15 |
#736
|
Groupie Member
|
Epilogue
Satelit adalah sasaran vital yang sangat empuk dalam peperangan. Selain memiliki ukuran besar hingga mudah ditarget, satelit juga sangat mudah ditebak posisinya karena dapat dihitung trajectorynya dengan akurat. USA selalu sangat prihatin pada perkembangan ASAT China karena USA memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada satelit2 mereka. Para ahli menilai bahwa China hanya memerlukan paling banyak 24 ASAT missile ditembakkan untuk melumpuhkan seluruh operasi militer USA di dunia.
Spoiler
Saat satelit2 USA dilumpuhkan, fungsi GPS, kontrol UAV, kekuatan intelijen, koordinasi pasukan, koordinasi alutisista, dan sebagian besar war capability USA otomatis akan lumpuh secara strategik. Komunikasi dan kegiatan ekonomi USA juga akan terhambat secara signifikan bahkan terhenti. Tapi para ahli sebetulnya meragukan China berani melakukan itu bila tidak betul-betul terpaksa. Sebab penghancuran satelit di orbit akan menghasilkan space debris yang juga akan membawa dampak buruk bagi satelit2 China. Setiap kehancuran satelit USA akan menghasilkan ribuan atau bahkan jutaan kepingan debris yang sewaktu-waktu dapat menghantam properti luar angkasa China. Apalagi China dalam waktu dekat berencana meluncurkan lebih dari 20 satelit termasuk BeiDou Navigation Satellite System (BDS) yang akan menggantikan dominasi GPS USA selama ini. Jadi China diyakini hanya akan menggunakan ASAT mereka untuk senjata pamungkas dan alat tawaran politik. Di bawah ini saya sertakan gambar2 yang dapat menggambarkan betapa bahayanya space debris. Bahkan space debris yang sebesar paperklip dapat memiliki daya tumbuk sekuat amunisi peluru oleh sebab momentum akibat kecepatan tumbukannya yang sangat tinggi.(momentum=mass.velocity)
Spoiler
Spoiler
Spoiler
Beberapa ahli telah berusaha menciptakan solusi untuk space debris ini, namun tak akan saya bahas terlalu dalam karena agak di luar topik. Bila nak faham, cuba tengokla carta di bawah ni
Spoiler
Trivia Perhatikan tanggal uji coba 2 ASAT pertama China 11 Jan 2007 & 11 Januari 2010 (111), China betul2 suka angka cantik yah ------------------------------------------------------------------------------------ "What must be done to face a more superior enemy? Capture what he treasures most and you will rule." ~Sun Zi |
Last edited by sieg; 10th July 2013 at 21:25.. |
10th July 2013, 19:28 |
#737
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Dengan menjadi seukuran debu karbon maka massanya menjadi kecil sekali sehingga meng-subdued nilai momentumnya yang terlanjur melonjak akibat velositinya yang dashyat. Mengenai 'pengepul' yang Nancy utarakan sudah ada proyek untuk itu, silahkan lihat bagian epilogue saya. ----------- Maaf, saya koreksi, mungkin yang lebih tepat saya mengatakan 'untungnya tidak' Sebab bila main darderdor seperti itu, itu namanya bencana |
|
Last edited by sieg; 10th July 2013 at 19:44.. Reason: koreksi |
10th July 2013, 19:31 |
#738
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Saya gak pernah milih2 jenis lagunya seh ka, yang pasti bukan heavy black metal gitu d |
|
Bookmarks |
Tags |
china_usa, cool_cusa, gk_bs_oot, hot_gossip, jasa_klon, mpok_afid, nancy_caem, siegcantik, sista_arly, stealth |
«
Previous Thread
|
Next Thread
»
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer