Deddy Corbuzier Sarankan Pemerintah Pilih Raditya Dika untuk Promosi Vaksin Covid-19

badingaboy666 · 16th January 2021, 02:35

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul polemik Raffi Ahmad yang melanggar protokol kesehatan usai diberi vaksin Covid-19, Deddy Corbuzier memberi saran kepada pemerintah terkait influencer yang dianggapnya juga dapat mempromosikan vaksin dengan baik.

Deddy lalu mengeluarkan nama influencer Raditya Dika sebagai rekomendasi.

"Yang terhormat pemerintah tercinta .. Ada 2 jenis influencer .. Yang berdasarkan ketenaran dan nilai .. Saya rasa Anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin," tulis Deddy Corbuzier di Twitter-nya, Jumat (15/1/2021).

"Saya tidak menentang pilihan influencer Anda. Tetapi juga perlu menggunakan orang-orang seperti Raditya Dika untuk segi nilai," sambungnya.

Saran ini bukan berarti Deddy Corbuzier menyalahkan pilihan pemerintah. Hanya saja ia membantu memberi solusi dengan merekomendasikan nama Raditya Dika karena dianggap memenuhi syarat dari segi nilai.

"Dan mengapa Radit? Saya mengenalnya dengan baik .. Saya tahu bagaimana dia peduli dengan pandemi ini .. Saya tahu dia akan menyebarkan berita dan kabar baik .. Saya tahu dia akan menjaga nilainya .. Saya banyak bicara dengannya ... Dia salah satu dari delapan pilihan," tuturnya di Instagram.

Warganet pun setuju dengan saran yang diajukan oleh Deddy Corbuzier. "Setuju om, Raditya dika must be," kata salah satu warganet di kolom komentar Instagram.

"Saya paham arah Om Ded ke mana. Saya jg yakin, 99% Radit klo habis vaksin gak mungkin keluyuran di Tempat Umum. Lawong Introvert," tambah warganet lainnya.

badingaboy666 · 16th January 2021, 02:38

Semoga kedepannya pemerintah lebih hati2 lagi sih pilih "influencer". Pilih bukan cuma berdasarkan fame, tapi behavior juga. Cocok ga kira2 behavior si influencer sama campaignnya.

mitha · 16th January 2021, 04:10

Sejak awal penggunaan influencer di Indonsia keliru sih karena yg dipilih cuma dari jumlah followers, bukan jejak rekamnya.

Lain kali pilih influencer yg bisa jadi panutan prokes, jadi selesai di vaksin tetap menjalankan 3M.
Kalau dia tertular atau menulari kan jadi kampanye buruk buat vaksin itu sendiri.

airanget · 16th January 2021, 05:10

ngakak donk pas tau siapa, gw sih udah feeling pasti dah ada aja kejadian klo sese dese yg tampil, eh ternyata ga pake lama, langsung kejadian

aurakasus · 16th January 2021, 05:22

Ya mending Kekeyi aja, biar lebih kontroversial.

gumnut · 16th January 2021, 06:15

Mending gak usah pakai influencer celebs dll, pakai saja urutan dari level yg dipentingkan. Dalam perkecualian kepala negara klo mo yg memulai ya OK lah, dan gak boleh ada yg protest seharusnya.

Di luar (yg saya tahu UK, Australia dan US karena ada keluarga di 3 negara ini) no nonsense, yg dipentingkan dulu yg vulnerable dulu landsia, healthcare workers, klo di Australia di tambah yg dikategorikan penting suku Aboriginal danTorres Strait Islander), gak ngaruh gak pakai influencer, klo pas golongan dapat ya dapat semua, lebih adil itu.

kuda.angkasa · 16th January 2021, 08:49

harusnya pemerintah ambil anya geraldine sama giselle buat influencer vaccine

pasti langsung banyak yang ngikut

orang sini mah yang penting sekseh pasti banyak yang bela dan ikut2an

kepo_is_me · 16th January 2021, 08:54

Lah kan Raditya Dika ada autoimmune jadi ngga bisa divaksin donk

Cmiiw

es.duren · 16th January 2021, 09:06

Masalahnya rakyat indo ga kayak rakyat negara lain, yg liat presiden dan nakes divaksinasi trus lgsg muncul trust mau divaksinasi.

Mayoritas rakyat indo percaya ke hartisss dan influencer. Liat aja kalo artis endorse krim muka/slimming tea abal2 pun banyak yg beli, ga diliat lagi keamanannya asal artis idola iklanin, banyak yg langsung beli.

Jadi pemerintah pake influencer yg massanya banyak dan die hard..yaitu Raffi Ahmad

Sayangnya Raffi jg ga bisa nahan overshare sih jadi yaaaaa..

detikmania77 · 16th January 2021, 09:37

Kenapa gak dipodcast si deddy aja, bareng dr tirta noh....biar disuntikin.....si dedy kan gak prokes dan 3m......gak pernah pake masker dan face shield....

16th January 2021, 02:35	#1
badingaboy666 Addict Member Join Date: Jul 2020 Send PM Posts: 78	Deddy Corbuzier Sarankan Pemerintah Pilih Raditya Dika untuk Promosi Vaksin Covid-19 Liputan6.com, Jakarta - Menyusul polemik Raffi Ahmad yang melanggar protokol kesehatan usai diberi vaksin Covid-19, Deddy Corbuzier memberi saran kepada pemerintah terkait influencer yang dianggapnya juga dapat mempromosikan vaksin dengan baik. Deddy lalu mengeluarkan nama influencer Raditya Dika sebagai rekomendasi. "Yang terhormat pemerintah tercinta .. Ada 2 jenis influencer .. Yang berdasarkan ketenaran dan nilai .. Saya rasa Anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin," tulis Deddy Corbuzier di Twitter-nya, Jumat (15/1/2021). "Saya tidak menentang pilihan influencer Anda. Tetapi juga perlu menggunakan orang-orang seperti Raditya Dika untuk segi nilai," sambungnya. Saran ini bukan berarti Deddy Corbuzier menyalahkan pilihan pemerintah. Hanya saja ia membantu memberi solusi dengan merekomendasikan nama Raditya Dika karena dianggap memenuhi syarat dari segi nilai. "Dan mengapa Radit? Saya mengenalnya dengan baik .. Saya tahu bagaimana dia peduli dengan pandemi ini .. Saya tahu dia akan menyebarkan berita dan kabar baik .. Saya tahu dia akan menjaga nilainya .. Saya banyak bicara dengannya ... Dia salah satu dari delapan pilihan," tuturnya di Instagram. Warganet pun setuju dengan saran yang diajukan oleh Deddy Corbuzier. "Setuju om, Raditya dika must be," kata salah satu warganet di kolom komentar Instagram. "Saya paham arah Om Ded ke mana. Saya jg yakin, 99% Radit klo habis vaksin gak mungkin keluyuran di Tempat Umum. Lawong Introvert," tambah warganet lainnya.

16th January 2021, 05:10	#4
airanget Mania Member Join Date: Mar 2014 Send PM Posts: 2,037	ngakak donk pas tau siapa, gw sih udah feeling pasti dah ada aja kejadian klo sese dese yg tampil, eh ternyata ga pake lama, langsung kejadian
	Last edited by airanget; 16th January 2021 at 05:12..

16th January 2021, 06:15	#6
gumnut Groupie Member Join Date: Dec 2007 Location: 41st parallel north Send PM Posts: 17,237	Mending gak usah pakai influencer celebs dll, pakai saja urutan dari level yg dipentingkan. Dalam perkecualian kepala negara klo mo yg memulai ya OK lah, dan gak boleh ada yg protest seharusnya. Di luar (yg saya tahu UK, Australia dan US karena ada keluarga di 3 negara ini) no nonsense, yg dipentingkan dulu yg vulnerable dulu landsia, healthcare workers, klo di Australia di tambah yg dikategorikan penting suku Aboriginal danTorres Strait Islander), gak ngaruh gak pakai influencer, klo pas golongan dapat ya dapat semua, lebih adil itu.
	Who, Being Loved, is Poor? (Oscar Wilde)

Dewi Persik Ngamuk Dibully Pelakor Kelas Atas, Reaksi Kartika Putri Jadi Sorotan

2 Tahun Menikah, Syahrini dan Reino Barack Serasa Bulan Madu Terus

Iko Uwais Kembali dengan Cerita Baru Wu Assassins, Fistful of Vengeance

Respons Niko Mantan Suami Rachel Vennya Saat Disinggung Bakal Nikah Lagi

Jennifer Jill Mulai Jalani Rehabilitasi Narkoba

Kabar Duka, Ibunda El Ibnu Meninggal Dunia

Iko Uwais Kembali dengan Cerita Baru Wu Assassins, Fistful of Vengeance

Millen Cyrus Bebas, Kembali Diserahkan ke BNNK

Jennifer Jill Mulai Jalani Rehabilitasi Narkoba

Ronaldo, Nggak Boleh Masak Sendiri dan Dilarang Ganti Bohlam di Rumah

Tetangga Parkir di Jalan Kompleks, Apakah Bisa Dituntut?

Viral Wanita Nikahi Diri Sendiri Usai Putus dari Tunangan

Kronologi Bripka CS Tembak Anggota TNI AD dan Pegawai Kafe di Cengkareng

Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara

16th January 2021, 02:38	#2
badingaboy666 Addict Member Join Date: Jul 2020 Send PM Posts: 78	Semoga kedepannya pemerintah lebih hati2 lagi sih pilih "influencer". Pilih bukan cuma berdasarkan fame, tapi behavior juga. Cocok ga kira2 behavior si influencer sama campaignnya.

16th January 2021, 04:10	#3
mitha Gold Member Join Date: Jan 2008 Send PM Posts: 101,115	Sejak awal penggunaan influencer di Indonsia keliru sih karena yg dipilih cuma dari jumlah followers, bukan jejak rekamnya. Lain kali pilih influencer yg bisa jadi panutan prokes, jadi selesai di vaksin tetap menjalankan 3M. Kalau dia tertular atau menulari kan jadi kampanye buruk buat vaksin itu sendiri.

16th January 2021, 05:22	#5
aurakasus Mania Member Join Date: Feb 2014 Send PM Posts: 5,384	Ya mending Kekeyi aja, biar lebih kontroversial.

16th January 2021, 08:49	#7
kuda.angkasa Addict Member Join Date: Oct 2020 Location: Spacefor English Only Send PM Posts: 341	harusnya pemerintah ambil anya geraldine sama giselle buat influencer vaccine pasti langsung banyak yang ngikut orang sini mah yang penting sekseh pasti banyak yang bela dan ikut2an

16th January 2021, 08:54	#8
kepo_is_me Groupie Member Join Date: Nov 2014 Send PM Posts: 15,639	Lah kan Raditya Dika ada autoimmune jadi ngga bisa divaksin donk Cmiiw

16th January 2021, 09:06	#9
es.duren Mania Member Join Date: Sep 2013 Send PM Posts: 5,169	Masalahnya rakyat indo ga kayak rakyat negara lain, yg liat presiden dan nakes divaksinasi trus lgsg muncul trust mau divaksinasi. Mayoritas rakyat indo percaya ke hartisss dan influencer. Liat aja kalo artis endorse krim muka/slimming tea abal2 pun banyak yg beli, ga diliat lagi keamanannya asal artis idola iklanin, banyak yg langsung beli. Jadi pemerintah pake influencer yg massanya banyak dan die hard..yaitu Raffi Ahmad Sayangnya Raffi jg ga bisa nahan overshare sih jadi yaaaaa..

16th January 2021, 09:37	#10
detikmania77 Mania Member Join Date: Feb 2012 Send PM Posts: 1,336	Kenapa gak dipodcast si deddy aja, bareng dr tirta noh....biar disuntikin.....si dedy kan gak prokes dan 3m......gak pernah pake masker dan face shield....