HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
3rd May 2020, 09:20 |
#1
|
Addict Member
|
Dilanda Krisis, Garuda Kesulitan Bayar Utang USD500 Juta
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kini tengah dilanda Krisis keuangan akibat pandemi coronavirus (Covid-19). Pasalnya, maskapai milik negara itu kesulitan membayar utang senilai USD500 juta yang telah jatuh tempo. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra meminta keringanan berupa jaminan bank dalam bentuk pendanaan (financing) pada perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menambal pendanaan dan cashflow Garuda. “Kita punya sedikit masalah bulan ini ada kewajiban jatuh tempo sekitar USD500 juta di Juni, sehingga kita perlu bantuan dan jaminan keuangan dari pihak perbankan,” kata Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (29/4/2020). Irfan pun telah berbicara dengan himpunan bank-bank milik negara (Himbara) terkait jaminan pendanaan tersebut. Namun, perbankan perlu mengkaji lebih mendalam terkait terkait kelangsungan bisnis Garuda tersebut. “Kita sudah diskusi berulangkali, kita pakai Mandiri Sekuritas sebagai advisor kita. Beberapa hal sedang kita finalisasi dengan bank Himbara,” jelasnya. Menurut Irfan, berbagai langkah efisiensi sudah dilakukan diantaranya menunda pembayaran gaji, insentif tahunan serta tunjangan bagi karyawan, direksi dan komisaris. Selain itu, pihaknya juga menunda pembayaran pada pihak ketiga. Garuda mencatat pada kuartal I 2020 terjadi penurunan pendapatan operasional sebesar 33 persen akibat penururan penumpang dan larangan terbang pesawat komersil. “Pukulan besar bagi Garuda ini di sisi cash, rencana awal tahun yang kita harapkan meneruskan hasil positif tahun lalu namun demikian terhenti karena Covid-19,” jelas Irfan. Penurunan pendapatan operasional ini terutama diakibatkan oleh menurunnya pendapatan penumpang yang kontribusinya mencapai lebih dari 80 persen terhadap total pendapatan usaha. Penurunan pendapatan maskapai kuartal I-2020 disebabkan karena menurunnya jumlah penumpang dan harga tiket per penumpang yang turun dari kuartal I-2019. “Kita akan lihat penurunan makin drastis menjelang lebaran dengan adanya aturan Permenhub 25,” tandas Irfan. (ATN) GIA Sebenarnya kesulitan keuangan sudah lama terjadi , pandemi membuatnya semakin parah |
3rd May 2020, 09:47 |
#2
|
Groupie Member
|
Akan banyak yang bangkrut, bukan Garuda saja yang kesulitan.
Mudah-mudahan setelah COVID-19 tidak terjadi banyak merger perusahaan penerbangan dan menyebabkan makin berkurang persaingan sehingga harga tiket jadi super mahal. |
King of Losers |
3rd May 2020, 10:03 |
#3
|
Mania Member
|
dengan protokol sosial distansing , otomatis tiket akan jadi mahal , meskipun tidak ada yang bankrut.
|
3rd May 2020, 12:52 |
#4
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
3rd May 2020, 12:54 |
#5
|
|
Addict Member
|
Quote:
Hotel pun harus bertransformasi. Antara lain kolam renang tidak bisa lagi untuk bersama. Semua harus menyediakan private pool. Traveling bukan lagi untuk orang biasa. |
|
4th May 2020, 07:26 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer