Duh, Mandor Masjid MBZ Solo Utang Rp145 Juta ke Pedagang Warung

[ziddazakiyya44341]

Jakarta - Tiga orang mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memiliki utang makan sebesar Rp145 juta pada seorang pedagang warung bernama Dian.

Mandor berinisial N,G, dan G berutang masing-masing Rp65 juta, Rp55 juta, dan Rp35 juta.

Ketiganya berutang mulai tahun 2021 dan tak ada itikad baik pelunasan.

Memasuki 2023, utang itu tak ada yang dibayar hingga Dian mulai mengadu ke mana-mana karena pihak PT Waskita Karya (Persero) Tbk tak mau melunasi utang makan tiga mandor itu.

Menurut Project Manager Sheikh Zayed Grand Mosque (SZGMS) Solo, Adriansyah pihaknya telah melunasi pembayaran pada kontraktor. Oleh karena itu utang yang dipertanyakan Dian bukan menjadi tanggung jawab perusahaan.

"Dapat perseroan sampaikan untuk pembayaran utang mandor ke warung bukan tanggung jawab Waskita. Hal itu dikarenakan para mandor Masjid Sheikh Zayed sudah dibayar 100 persen oleh perseroan sesuai hak atas tanggung jawab pekerjaannya," ucap Adriansyah dikutip melalui CNNIndonesia.com, Jumat (17/3).

Permasalahan ini membuat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ikut angkat suara.

Gibran mengaku bakal segera mendatangi ketiga mandor yang berutang untuk dimintai keterangan.

Ia juga akan meminta ketiganya untuk segera membayar utang.

"Segera minggu ini lah ya, mesakke (kasihan) duit segitu. Tak parani wong e (saya datangi orangnya), wis ada (sudah ada) contact person-nya, Waskita sudah bantu ini," kata Gibran.

"Mesake diutangi semono ya (kasihan diutangi segitu). Warung di-boni Rp1 juta wis ambruk (warung diutangi Rp1 juta saja bisa tutup), ini Rp100 juta," sambungnya.

makan apaan ya sampe berjuta2 gitu, pake kaviar kali ya