Film Superhero Indonesia yang diadaptasi dari komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969 ini pernah dijadikan film di tahun 1981. Film pertama yang diberi judul sama dengan komik aslinya, digarap oleh Sutradara Lilik Sudjio.

Pada Agustus 2019, Joko Anwar kembali menggarap cerita dalam komik Gundala Putra Petir menjadi sebuah film dengan teknologi modern, CGI (Computer Generated Imagery).

Bukan tanpa perjuangan, untuk mewujudkan karya film Gundala di tahun 2019 Joko Anwar menggandeng 11 vendor dalam dan luar negeri. Tata suara untuk membangun mood dan imajinasi penonton untuk masuk ke dunia Gundala juga tidak luput dari perhatian Sutradara Joko Anwar.

Film Gundala menggunakan CGI sebagai teknologi dalam pembuatan film dan teknologi dolby atmos sebagai teknologi suara. Dilansir dari Gdilab.com, Joko Anwar mengatakan jika ada 600 shot untuk CGI di film Gundala.

Untuk menghidupkan efek suara di film Gundala, penggunaan dolby atmos juga dimanfaatkan oleh Sutradara Joko Anwar. Teknologi tata suara yang lebih canggih memang dibutuhkan oleh film Gundala.

Mau tahu lebih banyak ? Selengkapnya ada pada blog Kreen Indonesia YUK! berkunjung ke sini! https://blog.kreen.id/article/gunaka...ajib-di-tonton