Beragam aplikasi dari berbagai jenis dapat kamu jumpai dalam smartphone Android. Baik yang tersedia secara resmi melalui layanan Google Play Store maupun yang disediakan oleh pihak ketiga.
Nah mulai saat ini kamu harus berhati-hati dalam meng-install aplikasi Android. Pasalnya beberapa aplikasi berbahaya Android ini bisa saja mengancam keamanan dan privasi kamu. Berikut adalah 7 jenis aplikasi berbahaya bagi Android kamu.
1. Aplikasi Pinjaman Uang
Terbaru dan yang tengah heboh adalah aplikasi pinjaman uang di smartphone Android yang bisa membaca kontak hingga aktivitas kamu loh. Bahkan aplikasi berbahaya tersebut dapat langsung mengirimkan pesan lewat SMS dan WhatsApp pada kontak yang disimpan di smartphone korban.
Sistem yang dilakukan adalah melalui permission yang harus kamu aktifkan sebelum menggunakan aplikasi pinjaman uang yang tergolong berbahaya ini.
Makanya jika kamu meng-install aplikasi, baik dari Google Play Store maupun bukan, ada baiknya untuk memperhatikan permission yang diminta terlebih dahulu ya guys.
2. Aplikasi
Kuis Online
Facebook pernah terkena skandal pencurian data akibat permainan kuis online yang merekam data-data penggunanya. Makanya kasus ini menjadi viral dan mengundang perhatian netizen di seluruh dunia terhadap sosok Mark Zuckerberg, salah satu founder Facebook.
Nah makanya kini, aplikasi kuis online dapat digolongkan sebagai aplikasi yang cukup berbahaya digunakan. Walaupun menarik, ada baiknya kamu lebih memilih aplikasi yang hendak dimainkan ya.
3. Aplikasi Penghemat Baterai
Aplikasi penghemat baterai dipercaya sebagian orang ampuh dalam memperlama daya tahan baterai yang dimiliki sebuah smartphone. Namun nyatanya bukan hanya faktor itu saja yang bisa memperpanjang waktu pemakaian baterai loh.
Memang aplikasi model ini tersedia banyak di Google Play Store. Bukan efek siginifikan yang bakal kamu dapatkan, malahan usia pemakaian baterai yang semakin boros.
Nah hal ini dimungkinkan karena aplikasi penghemat baterai umumnya akan berjalan di background yang membuat kinerja smartphone akan terus berjalan walau layar dimatikan.
Baca juga :
-
Ini Dia Pembaca Yang Ulet Jawab Kuis, Akhirnya Dapat Hadiah Dari Pos Kota
-
Selamat Idul Fitri 1439 H dari Kuis Milioner
-
Tips Mudik Nyaman Ala Ala Menkes
4. Aplikasi Gratisan
Jangan pernah tergiur dengan yang namanya aplikasi gratisan, bahkan yang berasal dari sumber tidakresmi di luar Google Play Store. Umumnya aplikasi yang sudah di-crack ini bisa saja sudah dijangkiti oleh malware yang siap menyerang sistem kamu.
Aplikasi berbahaya Android ini jelas dapat kamu hindari dengan mudah. Kuncinya adalah lebih memilah dalam meng-install aplikasi tiruan yang mengandalkan harga murah atau gratis.
Selain itu, saat kamu menjelajah dunia maya perhatikan juga tab Download yang terkadang men-download dan install aplikasi Android secara otomatis loh.
5. Aplikasi Cuaca
Aplikasi cuaca memang cukup bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai cuaca di sekitar lokasi kamu. Namun tanpa kamu sadari, aplikasi cuaca umumnya bakal melacak lokasi kamu baru memberikan informasi yang akurat.
Nah pernah ada juga kasus yang menyeret aplikasi berbahaya Android ini karena terkait pencurian data loh. Ada baiknya kamu menggunakan layanan Google Assistant untuk mengetahui informasi cuaca guys.
6. Aplikasi Pembersih
Mungkin banyak orang yang tertipu akan kehadiran aplikasi pembersih yang ada di smartphone Android. Memang, aplikasi ini cukup membantu dalam membersihkan hal-hal yang kurang berguna di sistem smartphone kamu.
Namun smartphone Android saat ini sudah dilengkapi dengan aplikasi pembersih bawaan yang memiliki fitur serupa loh.
7. Aplikasi Sosial Media
Kata siapa aplikasi sosial media di smartphone kamu nggak berbahaya? Sosial media saat ini memang sudah menjadi kebutuhan wajib sehari-hari, khususnya bagi para generasi milenial untuk dapat saling bersosialisasi.
Namun dengan fiturnya yang semakin berkembang belakangan ini, membuat aplikasi sosial media rentan dalam menyedot baterai smartphone karena berjalan di background.
Ada baiknya kamu mengakses sosial media tersebut melalui versi mobile di browser atau menggunakan versi lite yang minim fitur dan lebih hemat baterai.
sumber :
http://tekno.rakyatku.com/read/10899...i-android-kamu