All England merupakan ajang bergengsi bagi para pebulutangkis dunia, termasuk bagi tim Indonesia. Menjadi salah satu poros bulu tangkis dunia, penampilan atlet-atlet dari Indonesia pastinya sangat dinantikan oleh masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia dalam ajang ini.

Berlangsung di tengah kondisi pandemi covid-19, pihak penyelenggara dan Inggris sebagai tuan rumah tentu sangat protektif terhadap kesehatan dan keselamatan para atletnya.

Beberapa jam sebelum dimulainya turnamen, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengundur jadwal pertandingan yang sebelumnya akan dilaksanakan pukul 09.00 waktu setempat. Hal ini disebabkan ditemukannya kasus positif covid-19 pada tim India, Denmark, dan Thailand.

Mundurnya jadwal pertandingan ini juga dikarenakan BWF dan pihak penyelenggara All England 2021 melakukan tes ulang pada semua atlet yang akan bertanding, termasuk para tim ofisial. Beruntungnya seluruh tim dari Indonesia memiliki hasil tes negatif.

Sumber : JawaPos.com
Pada 17 Maret 2021 pukul 13.30 waktu setempat, pertandingan dimulai. Tiga tim dari Indonesia memulai laganya, mereka adalah Jonatan Christie, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ketiganya lolos dalam babak pertama sehingga berhasil mengantongi tiket untuk lanjut ke babak selanjutnya.

Namun sayang seribu sayang ketika tim selanjutnya; Anthony Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertanding, Manajer tim Indonesia Ricky Subagja mendapatkan email dari Layanan Kesehatan Inggris (NHS) yang menyatakan bahwa mereka diharuskan beristirahat di rumah hingga 23 Maret terhitung sejak hari itu dikarenakan mengalami kontak langsung dengan pasien covid-19 dalam pesawat dari Istanbul menuju Birmingham.

Selengkapnya hanya bisa kamu baca di sini Gan !