Acute Mountain Sickness (AMS) merupakan penyakit akibat ketinggian yang memasuki tahap akut, ini merupakan bentuk umum terjadi kepada orang-orang yang belum terbiasa dengan ketinggian tertentu. Biasanya menyerang pada ketinggian di atas 2.400 mdpl.

Bagi orang yang biasa hidup di dataran rendah, AMS sangat lumrah menyerang. Selain itu pada orang yang tidak terbiasa dengan udara dingin seperti pengidap penyakit paru-paru juga dapat menyerang. Daya tahan tubuh juga menjadi penyebab, maka disarankan seseorang sebelum mendaki untuk melatih fisik dan daya tahan tubuhnya. Dan yang terakhir adalah usia, orang yang lebih muda lebih sering terkena penyakit ketinggian daripada orang yang lebih tua.


Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Umumnya, seseorang yang terkena AMS segera dibawa ke tempat yang lebih rendah untuk mendapatkan terapi oksigen. Biasanya satu sampai tiga hari ia harus istirahat sampai kondisi benar-benar pulih. Berikan juga obat pereda sakit seperti parasetamol dan aspirin. Jika kondisi sangat parah, berikan obat acetazolamide dan nifedipine. Dan jika diusahakn bisa mendapatkan penanganan dokter, akan sangat lebih baik.
https://gunung.net/mengenal-acute-mountain-sicknes/

Wah, paracetamol ternyata bisa jadi obat wajib juga yak saat mendaki gunung. Bisa jadi bahan nih buat nulis di travel blog.

kerap kali obat-obatan yang remeh-temeh sangat bermanfaat ketika kondisi buruk terjadi, tapi asal jangan pake obat yaa om hahaha

Oh iya saya punya referensi tentang gunung yang bagus untuk didaki akhir tahun ini .
https://www.insta-traveller.xyz/2019...menyambut.html