Mobil bekas sering kali menjadi pilihan bagi kita yang ingin memiliki kendaraan dengan budget terbatas. Sekarang ini sudah banyak dijual mobil-mobil bekas taksi yang harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil bekas pribadi. Hal itu karena mobil bekas taksi telah menempuh jarak tidak kurang dari 300.000 km, sementara mobil bekas lainnya hanya berkisar di angka 50.000-100.000 km saja. Tentunya kalau sering digunakan seperti itu, tenaga mobil tidak fit lagi.
Sebelumnya, kita bahas dulu nih ciri-ciri mobil yang dipake sama perusahaan taksi :
1. BPKB lembar pertama (tangan pertama) pasti atas nama perusahaan ex taksinya
2. Warna TNKB "plat nomer" pasti dasar kuning-tulisan hitam
3. Akhiran nopolnya biasanya berakhiran XT, TU...
4. Spidometer bagian odometernya pasti kilometer puluhan bahkan ratusan ribu. Itu juga klo belom di reset posisi Nol 00000.0 lagi ya!
Nah, untuk membedakan mobil bekas taksi dengan yang bekas pribadi, ini nih tips yang bisa Masdeef kasih buat kalian :
1. Lihat kelengkapan fitur dan bodi mobil
Perusahaan gak mau modal gede buat beli ratusan armada, pasti ada bagian yang dikurangin semisal velg kaleng, non RPM/masih analog semua tampilan di speedometer, stir non powster/edisi jadul, kaca masih sistem engkol, kaca spion masih manual.
Lalu, Anda bisa melihat bagian per bagian apakah ada kejanggalan dari lapisan cat yang ada. Bagi yang biasa melihat kondisi mobil, cat yang tebal bisa menjadi pertanda mobil itu pernah penyok atau terluka. Tanda lainnya, bagian itu tidak bersuara nyaring dibanding bagian serupa di sisi lain. Anda bisa mengetok-ngetoknya dengan tangan, selain mendengarkan bunyi atau suara saat diketok juga bisa merasakan bagian itu lebih keras dari seharusnya.
2. Cek mesin
Ada beberapa cara untuk mengetahui kondisi mesin itu. Namun, cara yang paling efektif dan mudah dilakukan serta hasilnya tepat adalah dengan mencermati suara mesin. Pastikan suara mesin mobil masih halus dan konstan saat mesin stasioner atau saat dihidupkan tanpa entakan gas dan peranti audio dan pendingin ruang (AC) dinonaktifkan. Pastikan tidak ada suara seperti logam yang berbenturan atau bergesekan.
Selain itu, pastikan tidak ada bahan bakar atau oli yang bocor dengan melongok bagian kolong atau bagian bawah dek mobil, serta lakukan uji jalan di berbagai lintasan.
3. Lakukan uji jalan
Lakukan hal ini di berbagai jenis dan karakter jalanan. Lakukan entakan gas, bermanuver di tikungan dan tanjakan guna mengetahui kemampuan akselerasi. Bawa mobil ke lintasan yang menanjak dan hentikan mobil dan kemudian injak pedal gas dalam-dalam. Di situ akan terasa seberapa besar tenaga mobil.
Bila kondisi tidak memungkinkan untuk menguji jalan dengan leluasa dan mengetahui kemampuan mesin menyemburkan tenaga, Anda bisa mengamatinya dari ujung knalpot. Bila ujung knalpot berwarna hitam disertai jelaga, itu berarti campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar tidak ideal. Itu berarti bahan bakar terlalu banyak dibanding udara. Sehingga pembakaran tidak sempurna dan boros bahan bakar.
Selain boros, mobil dengan ciri seperti itu tenaganya juga loyo. Sebab, tingkat kompresi mesin telah melorot dari standar yang dirancang pabrikan. Tanda lainnya adalah banyak rembesan oli disertai kepulan asap di ujung knalpot yang berarti ada rembesan oli yang masuk ke ruang bakar mesin. Hal itu terjadi karena seal di mesin yang aus, klep yang bermasalah atau bahkan setang dan kepala piston bermasalah.
4. Tes dan cermati bagian kaki mobil
Bagian kaki-kaki sangat berkaitan dengan kenyamanan sistem suspense. Hal itu untuk menunjang kenyamanan saat mobil yang Anda gunakan menempuh perjalanan jarak jauh. Sementara itu, sasis berkaitan dengan riwayat mobil apakah pernah tabrakan, menabrak, atau lainnya yang menyebabkan sasis bengkok. Bila mobil pernah mengalaminya, maka tidak akan bisa berjalan dengan lurus saat digeber di jalan.
Untuk menguji bagian kaki-kaki, cukup mudah. Jalankan mobil di berbagai lintasan yang bergelombang atau tidak rata, mulai dari kecepatan yang rendah atau pelan hingga sedang, dan tinggi. Bila di semua tingkat kecepatan itu muncul suara gemuruh disertai oleng atau guncangan, berarti kaki-kaki sudah tidak bagus.
Sumber :
http://wensautodesign.********.co.id...-ex-taksi.html
http://iqbalparabi.com/cara-mengetah...l-bekas-taksi/