........

detikForum
  • detikcom
  • Home
  • All Forum
  • Beranda Forum
    • Beranda
    • Events & Activities
    • Pictures & Videos
    • dFree Tickets
  • News & Ekonomi
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • Peristiwa
    • Ekonomi
  • Entertainment
    • Selebriti
    • International Celeb
    • Musik
    • Film
    • J-Corner
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • Olahraga Lain
  • Lifestyle
    • Friends & Relationship
    • Fashion
    • Family
    • Hidup Sehat
    • Hobi
    • Tekno
  • K-Pop
  • Pageant
  • Bursa Jual Beli
  • Indeks
Komunitas·Regional·Foto·Video·Social Group·Member List·FAQ·Kritik & Saran
  • Yuk, Berburu Poin di detikForum!
  • Beriklan di detikcom Mulai Rp 300 Ribu. Ayo Gabung di Adsmart
  • Forum K-Pop dan Pageant Kini Cuma Satu Klik dari WP detikForum!
  • Threads
    2,713,720
  • Post
    40,770,163
  • Member
    1,474,346
  • sign in
  • Daftar Sekarang
HOT TOPICS : Syahrini Reino | Pilpres 2019 | Ramadan
Go Back   DetikForum > Social Groups > Hobi > MUSIC MANIACS INDONESIA
Reload this Page Bagaimana cara menangani pihak ketiga yang muncul dalam pernikahan? (II)

Community Links
Social Groups
Pictures & Albums
Contacts & Friends
Members List
Quick Links
Today's Posts
Mark Forums Read
User Control Panel
Edit Options
Miscellaneous
Private Messages
Subscribed Threads
Go to Page...
Bagaimana cara menangani pihak ketiga yang muncul dalam pernikahan? (II) Discussion Tools
youhuayingnishipin
7th October 2019 05:43
youhuayingnishipin
Bagaimana cara menangani pihak ketiga yang muncul dalam pernikahan? (II)


Masalah Baru Muncul Tak Terduga
Namun, tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Ketika waktu libur suaminya dimulai dan dia pulang ke rumah, dia memberikan gajinya kepada Jiamei seperti biasa. Namun kemudian, Jiamei secara tidak sengaja menjatuhkan jaketnya ke lantai dan segepok uang terjatuh dari sakunya. Terkejut, Jiamei berpikir: "Dari mana asal uang ini? Bukankah kami sepakat bahwa aku yang menangani keuangan? Dia menyembunyikan sesuatu dariku!"
Dengan marah, dia bertanya kepada suaminya: "Kamu bilang kamu akan memberikan semua uangnya kepadaku, tetapi sekarang kamu menyimpan sesuatu dariku. Apakah kamu menyembunyikan uang ini untuk meladeni wanita itu?" Dia ragu-ragu dan tidak menjelaskan apa pun. Jiamei berpura-pura menjadi kuat di luar, tetapi batinnya berada di ambang kehancuran. Pada masa lalu, dia selalu menyerahkan gajinya kepadanya, tetapi sampai pada titik itu dia menipunya! Jiamei tidak mau kalah dari wanita lain itu. Dia berpikir: "Pada masa lalu aku hidup sangat hemat dan tidak pernah peduli berdandan. Jika aku lebih memperhatikan penampilanku, aku bisa mendapatkan hatinya kembali." Setelah itu, dia mulai mendapatkan riasan mahal dan pakaian berkualitas tinggi, berdandan dengan cantik, dan dia mulai memasakkan hidangan favorit suaminya. Dia pikir itu akan memenangkan kembali hati suaminya dan dia akan berhenti melirik wanita lain itu, tetapi dia tidak pernah membayangkan apa yang terjadi kemudian ...
……

Tanda Bahaya untuk Pernikahannya dan Musuh di Balik Semuanya

Jiamei membaca firman Tuhan: "Tentang ide-ide yang diakibatkan oleh tren sosial terhadap manusia, bagaimana tren sosial itu membentuk perilaku manusia di dunia, tujuan dan pandangan hidup yang diakibatkan tren itu pada manusia. Ini sangat penting; tren itu dapat mengendalikan dan mempengaruhi keadaan pikiran manusia. Satu demi satu, semua tren ini membawa pengaruh jahat yang terus-menerus merusak moral manusia, menyebabkan mereka terus kehilangan hati nurani, rasa kemanusiaan dan akal budi, serta semakin menurunkan moral dan kualitas karakter mereka, sampai-sampai kita bahkan dapat mengatakan bahwa sebagian besar orang sekarang tidak memiliki kejujuran, tidak memiliki kemanusiaan, demikian pula mereka tidak memiliki hati nurani, apalagi akal budi. Jadi tren-tren apakah ini? Engkau tidak dapat melihat tren-tren ini dengan mata telanjang. Ketika timbul sebuah tren yang baru, mungkin hanya sejumlah kecil orang yang akan menjadi pelopor dari tren itu. Mereka mulai melakukan hal tertentu, menerima ide atau pandangan tertentu. Namun, di tengah ketidaksadaran mereka, sebagian besar orang masih terus terjangkit, terserap dan tertarik oleh tren semacam ini, hingga mereka semua dengan rela menerimanya, dan semuanya tenggelam di dalamnya serta dikendalikan olehnya. Bagi manusia yang tidak memiliki tubuh dan pikiran yang sehat, yang tidak pernah mengetahui apa itu kebenaran, yang tidak dapat membedakan antara hal yang positif dan negatif, tren-tren semacam ini satu demi satu membuat mereka semua bersedia menerima tren-tren ini, pandangan hidup dan nilai-nilai yang berasal dari Iblis ini. Mereka menerima apa yang Iblis katakan kepada mereka tentang bagaimana menjalani kehidupan dan cara hidup yang Iblis 'anugerahkan' kepada mereka. Mereka tidak memiliki kekuatan, mereka juga tidak memiliki kemampuan, apalagi kesadaran untuk menolak." "Ini karena kecenderungan psikologis apakah di hati manusia? Apa yang didukung oleh manusia? Manusia mulai menyukai kejahatan dan kekerasan. Mereka tidak menyukai keindahan atau kebaikan, apalagi perdamaian. Manusia tidak bersedia menjalani kehidupan sederhana manusia yang normal, melainkan ingin menikmati kedudukan yang tinggi dan kekayaan yang besar, bersenang-senang dalam kenikmatan daging, melakukan apa saja untuk memuaskan kedagingan mereka sendiri, tanpa batasan, tanpa pengikat untuk menahan mereka, dengan kata lain, melakukan apa pun yang mereka inginkan. … manusia menjadi semakin jahat, sombong, merendahkan orang lain, egois, dan dengki. Tidak ada lagi kasih sayang di antara manusia, tidak ada lagi kasih antara anggota keluarga, tidak ada lagi saling pengertian antara sanak keluarga dan teman-teman; hubungan manusia telah menjadi penuh dengan kekerasan."
……

Sumber Artikel dari "Belajar Alkitab"

  • Discussion Tools
  • Mark This Discussion Read

Bookmarks
  • del.icio.us
  • Google
  • Facebook
  • Twitter



Discussion Tools
Mark This Discussion Read Mark This Discussion Read
  • detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
  • detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
  • Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
  • detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
  • detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
  • detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
  • detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
  • detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
  • detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
  • Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
  • detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
  • detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
  • detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Back to Top Kanal Lainnya » Kanal Lainnya «
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer
........