........

detikForum
  • detikcom
  • Home
  • All Forum
  • Beranda Forum
    • Beranda
    • Events & Activities
    • Pictures & Videos
    • dFree Tickets
  • News & Ekonomi
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • Peristiwa
    • Ekonomi
  • Entertainment
    • Selebriti
    • International Celeb
    • Musik
    • Film
    • J-Corner
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • Olahraga Lain
  • Lifestyle
    • Friends & Relationship
    • Fashion
    • Family
    • Hidup Sehat
    • Hobi
    • Tekno
    • mebel jepara
  • K-Pop
  • Pageant
  • Bursa Jual Beli
  • Indeks
Komunitas·Regional·Foto·Video·Social Group·Member List·FAQ·Kritik & Saran
  • Yuk, Berburu Poin di detikForum!
  • Beriklan di detikcom Mulai Rp 300 Ribu. Ayo Gabung di Adsmart
  • Forum K-Pop dan Pageant Kini Cuma Satu Klik dari WP detikForum!
  • Threads
    3,241,345
  • Post
    41,670,979
  • Member
    1,516,742
  • sign in
  • Daftar Sekarang
HOT TOPICS : Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
Go Back   DetikForum > Social Groups > Hobi > baca buku yuks!!!
Reload this Page Bagaimana Kita Bisa Meninggalkan Bayang-Bayang Perselingkuhan dalam Pernikahan?

Community Links
Social Groups
Pictures & Albums
Contacts & Friends
Members List
Quick Links
Today's Posts
Mark Forums Read
User Control Panel
Edit Options
Miscellaneous
Private Messages
Subscribed Threads
Go to Page...
Bagaimana Kita Bisa Meninggalkan Bayang-Bayang Perselingkuhan dalam Pernikahan? Discussion Tools
youhuaxinjian2019
4th November 2019 16:31
youhuaxinjian2019
Belajar Alkitab - Bagaimana Kita Bisa Meninggalkan Bayang-Bayang Perselingkuhan dalam Pernikahan?

Karena aku juga telah menerima beberapa pandangan Iblis lainnya, seperti “Hidup itu berharga, tetapi cinta lebih berharga,” “Menggenggam tangan seseorang dan menemaninya sampai tua,” aku menganggap memiliki cinta sebagai kriteria utama kebahagiaanku dan satu-satunya hal yang membuat hidup ini layak bagiku, dan berpikir hanya ketika seseorang memiliki cinta yang manis barulah dia memiliki hidup yang berharga dan bermakna. Karena itu, dalam menghadapi pengkhianatan suamiku dan melihat bahwa pernikahanku, yang telah kujalani dengan sepenuh jiwa, tidak menghasilkan apa-apa, aku menjadi depresi dan linglung sepanjang hari. Aku seperti mayat berjalan. Ini adalah konsekuensi dari hidup dengan falsafah Iblis, dan, yang lebih penting, adalah kerusakan yang Iblis lakukan terhadapku. Tanpa kebenaran dan tanpa pemahaman tentang aturan-aturan Iblis untuk bertahan hidup ini, kita manusia hanya akan hidup dalam kesakitan dan diinjak oleh Iblis sesuka hati.

Kemudian, aku melihat firman Tuhan ini, “Karena hakikat Tuhan itu kudus, hal itu berarti bahwa hanya melalui Tuhanlah engkau dapat menempuh jalan yang terang dan benar di sepanjang kehidupan; hanya melalui Tuhanlah engkau dapat mengetahui makna kehidupan, hanya melalui Tuhanlah engkau dapat menjalani kehidupan yang nyata, memiliki kebenaran, mengenal kebenaran, dan hanya melalui Tuhanlah engkau dapat beroleh hidup dari kebenaran itu. Hanya Tuhan sendirilah yang dapat membantu engkau menjauhi kejahatan dan membebaskan engkau dari bahaya dan pengendalian Iblis. Selain Tuhan, tidak ada seorang pun dan sesuatu pun yang dapat menyelamatkanmu dari lautan penderitaan sehingga engkau tidak lagi menderita: hal ini ditentukan oleh hakikat Tuhan.”

Dari firman Tuhan, aku mengerti bahwa Tuhan adalah kebenaran, jalan, dan hidup. Hanya Tuhan yang bisa menyelamatkan kita dari penindasan Iblis. Tuhan berharap bahwa setiap orang dari antara kita dapat hidup bahagia, menyembah Dia, dan mendengarkan firman-Nya sementara Iblis─yang merusak dan menyiksa orang untuk bersenang-senang─ingin kita hidup dalam kesakitan. Hanya jika kita mengejar kebenaran dan memperolehnya sebagai hidup kita, kita dapat menghindarkan diri ditipu oleh Iblis dan membebaskan diri kita sendiri dari rasa sakit. Aku merenungkan kenyataan bahwa karena aku tidak memahami tentang cara yang digunakan Iblis untuk merusak manusia, aku telah hidup dalam bayang-bayang pengkhianatan suamiku, dipenjara oleh masa lalu dan menyiksa diriku sendiri. Masa-masa dalam hidupku tersebut menghancurkan diriku. Namun di bawah bimbingan firman Tuhan, aku melihat dengan jelas kesengsaraan yang dibawa oleh tren-tren jahat ini bagi manusia, dan aku juga menyadari bahwa suamiku dan aku sama-sama menjadi korban dari tren Iblis. Perlahan-lahan, aku dapat meninggalkan bayang-bayang pengkhianatan suamiku.
  • Discussion Tools
  • Mark This Discussion Read

Bookmarks
  • del.icio.us
  • Google
  • Facebook
  • Twitter



Discussion Tools
Mark This Discussion Read Mark This Discussion Read
  • detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
  • detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
  • Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
  • detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
  • detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
  • detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
  • detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
  • detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
  • detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
  • Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
  • detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
  • detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
  • detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Back to Top Kanal Lainnya » Kanal Lainnya «
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer
........