........

detikForum
  • detikcom
  • Home
  • All Forum
  • Beranda Forum
    • Beranda
    • Events & Activities
    • Pictures & Videos
    • dFree Tickets
  • News & Ekonomi
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • Peristiwa
    • Ekonomi
  • Entertainment
    • Selebriti
    • International Celeb
    • Musik
    • Film
    • J-Corner
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • Olahraga Lain
  • Lifestyle
    • Friends & Relationship
    • Fashion
    • Family
    • Hidup Sehat
    • Hobi
    • Tekno
  • K-Pop
  • Pageant
  • Bursa Jual Beli
  • Indeks
Komunitas·Regional·Foto·Video·Social Group·Member List·FAQ·Kritik & Saran
  • Yuk, Berburu Poin di detikForum!
  • Beriklan di detikcom Mulai Rp 300 Ribu. Ayo Gabung di Adsmart
  • Forum K-Pop dan Pageant Kini Cuma Satu Klik dari WP detikForum!
  • Threads
    2,750,554
  • Post
    40,882,339
  • Member
    1,481,169
  • sign in
  • Daftar Sekarang
HOT TOPICS : Syahrini Reino | Pilpres 2019 | Ramadan
Go Back   DetikForum > Social Groups > Traveling > Komunitas d'Travelers
Reload this Page Titik Awal Baru dalam Hidup: Mengucapkan Perpisahan untuk Bertukar Kehidupan demi Uan

Community Links
Social Groups
Pictures & Albums
Contacts & Friends
Members List
Quick Links
Today's Posts
Mark Forums Read
User Control Panel
Edit Options
Miscellaneous
Private Messages
Subscribed Threads
Go to Page...
Titik Awal Baru dalam Hidup: Mengucapkan Perpisahan untuk Bertukar Kehidupan demi Uan Discussion Tools
youhuayingnishipin
22nd September 2019 06:15
youhuayingnishipin
Kesaksian Kristen Titik Awal Baru dalam Hidup: Mengucapkan Perpisahan untuk Bertukar Kehidupan demi Uang


Baru-baru ini, aku melihat beberapa frasa yang sangat populer saat ini secara online: “Hidup demi uang, mati demi uang, kejar uang sepanjang hidupmu; kehilangan karena uang, ditipu karena uang, jalani hidupmu dan mati demi uang” dan “Berusahalah mencari uang dalam segala hal dan jadikanlah tumpukan uang kertasmu semakin tebal.” Dalam masyarakat yang berfokus pada uang saat ini, memiliki lebih banyak uang kertas adalah tujuan yang dikejar oleh orang-orang saat ini, dan “Uang yang terpenting” “Uang membuat dunia berputar,” dan “Uang bukan segalanya, tetapi tanpa uang, engkau tidak bisa melakukan apa pun” bahkan telah menjadi terang penuntun di sepanjang jalan melewati kehidupan. Kita tidak menyangsikan pernyataan ini dan kita tidak mengabaikannya. Dan tentu saja, tidak terkecuali aku!

Kehidupanku Sebelumnya dalam Menukar Kehidupan Demi Uang
Samar-samar aku ingat ketika aku berumur 19 tahun dan dipenuhi dengan antusiasme. Untuk mencari banyak uang secepat mungkin, aku belajar keras untuk mempelajari berbagai keterampilan selama magang dengan tim instalasi listrik. Setelah membangun keluargaku sendiri, aku mencurahkan seluruh energiku ke dalam pekerjaan bahkan lebih besar dan setiap bulan aku membawa pulang upah tertinggi dari semua murid magang. Kemudian, aku bekerja siang dan malam demi mendapat gaji 400 yuan per hari. Sering kali, aku menerima panggilan telepon di malam hari, dan kemudian aku harus meninggalkan tempat tidur yang baru saja menghangat. Aku tidak pernah melupakan pengalaman sedih yang kualami saat bekerja di Jepang. Aku bekerja setidaknya 12 jam sehari, tanpa libur atau cuti; pekerjaannya sangat berat dan aku berada di bawah tekanan besar, yang menyebabkan aku terserang sakit jantung dan kehilangan sebagian besar rambutku. Namun, aku masih bersedia menanggung semua penderitaan ini, demi menghasilkan uang. Seperti mesin waktu, aku terus bekerja keras di garis depan demi menghasilkan uang. Dua tahun kemudian, supaya bisa menghasilkan lebih banyak uang, aku pergi ke Amerika Serikat. Aku bekerja keras selama beberapa tahun, mulai dari mengerjakan berbagai pekerjaan sambilan hingga menjadi juru masak di restoran, dan yakinlah aku tidak perlu memberitahumu tentang semua kesulitan yang kualami. Tetapi ketika melihat tumpukan uang dolar di tanganku lama-kelamaan semakin tebal, semua kerja keras yang kulakukan demi menghasilkan uang ini adalah hal terakhir yang ada di pikiranku.

Sesudahnya, karena aku telah bekerja sangat keras cukup lama, tubuhku menunjukkan lampu peringatan merah ketika aku mengalami masalah lambung parah, spondylosis serviks, herniasi diskus lumbal dan artritis pada sendi bahu. Ketika perutku mulai sakit, keluar keringat dingin di sekujur tubuhku dan aku menjadi sangat lesu. Ketika spondylosis serviks kambuh, aku tidak bisa mendapatkan cukup darah ke otak dan sering merasa sakit dan pusing…. Jadi sering kali aku harus bergegas ke rumah sakit. Tubuhku yang letih dan uang dolar yang kuperoleh telah menjadi pertukaran yang setara. Tiba-tiba aku merasa sangat sedih: Dalam lebih dari 10 tahun kerja keras, hanya ingin bekerja dan tidak menjalani hidup sama sekali, aku mendapatkan setumpuk uang kertas tebal di dompet, tetapi kesehatanku hancur—mengapa aku pernah repot-repot? Aku menghabiskan separuh hidupku untuk menukar kehidupan demi uang, namun sekarang aku menggunakan uangku untuk membeli kembali hidupku. Apakah semua itu sepadan?

Tiba-tiba aku berpikir kembali dan rasanya bagiku saat itu aku tidak punya waktu untuk menikmati pemandangan di sepanjang jalan, dan separuh hidupku diam-diam telah lewat begitu saja. Ketika aku menghitung dengan cermat semua hari yang kuhabiskan dengan bekerja demi mencari uang, perasaan tidak berdaya memenuhi hatiku: Mungkinkah hidup seseorang hanya seperti mesin yang menggerogotinya, hidup demi menghasilkan uang dan kemudian mati demi menghasilkan uang? Mengapa hidup begitu penuh penderitaan?

……
  • Discussion Tools
  • Mark This Discussion Read

Bookmarks
  • del.icio.us
  • Google
  • Facebook
  • Twitter



Discussion Tools
Mark This Discussion Read Mark This Discussion Read
  • detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
  • detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
  • Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
  • detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
  • detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
  • detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
  • detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
  • detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
  • detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
  • Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
  • detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
  • detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
  • detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Back to Top Kanal Lainnya » Kanal Lainnya «
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer
........