HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
5th August 2020, 13:27 |
#1
|
||
Mania Member
|
HARAPAN PALSU TERHADAP VAKSIN COVID19
https://www.merdeka.com/uang/uji-kli...tahun-ini.html
Quote:
Quote:
yang saya pertanyakan... hari ini sudah awal bulan agustus 2020, sampai ahir tahun masih ada 4 bulan, apakah sudah tercium atau terdengar pemerintah atau DPR membahas soal pelaksanaan vaksinisasi ini????? KAGA ADA SAMA SEKALI.... ini pemerintah dan DPR cuek bebek atau bagaimana? belajar dari program vaksinasi MMR saja sudah terlihat bagaimana pelasanaan dilapangan, padahal itu cuma sekolah dan anak usia sekolah...gagal total... vaksin ini untuk 360 juta penduduk indonesia dan tersebar di daerah daerah kumuh, terpencil jauh dari infrastruktur, lokasinya super menyebar, gunung, pulau, hutan, bawah jembatan, tanpa indentitas sama sekali... terus bagiamana pelaksanaannya? kaga ada terdengar sama sekali pembahasannya, padahal mengajukan anggaran saja bisa berbulan bulan, belum bagaimana tenaga medisnya, siapa yg melakukan vaksinasi? ini adalah perbuatan mustahil bin mustahal di indonesia, jadi meskipun ada vaksin , berharapkah indonesia akan terbebas dari COVID? yang ada justru VAKSIN akan terongok di gundang kaga terpakai... JADI APA YANG BISA DIHARAPKAN OLEH VAKSIN INI????? HARAPAN KOSONG..... |
||
5th August 2020, 13:35 |
#2
|
Mania Member
|
Pemerintah Terbitkan Perpres 72/2020 untuk Akselerasi Belanja Penanganan Covid-19 dan Program PEN
Jakarta, 30 Juni 2020 – Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2020 (Perpres 72/2020) untuk mengakselerasi belanja negara terkait penanganan pandemi Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ketentuan khusus yang diatur terkait Program PEN adalah pemberian kewenangan pada Menteri Keuangan (Menkeu) untuk melakukan pergeseran rincian belanja negara dan pembiayaan anggaran. Perpres 72/2020 ini berlaku sejak diundangkan pada tanggal 25 Juni 2020. Namun demikian, semua peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Perpres Nomor 54 Tahun 2020 (Perpres 54/2020), dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan. Pada perkembangan berikutnya, memerhatikan dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terhadap perekonomian dan adanya kebutuhan penanganan pandemi Covid-19, serta dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, outlook defisit Perubahan Anggaran Pendapan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2020 diperkirakan lebih tinggi dari Perpres 54/2020 (5,07% PDB pada Perpres 54/2020 diperkirakan menjadi 6,34%) karena pendapatan negara diproyeksikan lebih rendah Rp60,9 triliun dampak perlambatan ekonomi dan pemberian insentif perpajakan dan belanja negara yang lebih tinggi Rp125,3 triliun antara lain untuk menampung tambahan kebutuhan anggaran pemulihan ekonomi. |
5th August 2020, 16:07 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
5th August 2020, 17:24 |
#5
|
Mania Member
|
Makanya jangan berharap banyak pada vaksin.
Yang bisa menghilangkan virus hanyalah NEW NORMAL yang benar-benar NEW NORMAL. Bukan "new normal" yang gak ada bedanya dengan kehidupan sebelum 2020. |
5th August 2020, 18:03 |
#6
|
|
Mania Member
|
Quote:
Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengatakan pada konferensi pers virus corona awal bulan lalu bahwa dunia mungkin tidak akan pernah kembali ke kondisi normal yang dikenal sebelum wabah. "Ketika kita kembali normal, kita akan kembali ke titik di mana kita dapat berfungsi sebagai masyarakat," katanya. Dia melanjutkan, "Jika Anda ingin kembali ke kondisi sebelum virus corona, itu mungkin tidak akan pernah terjadi dalam arti bahwa ancaman ada di sana. " Pada tahun 1984, Menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS Margaret Heckler mengumumkan di Washington, DC, bahwa para ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi virus yang kemudian dikenal sebagai HIV dan memperkirakan bahwa vaksin pencegahan akan siap untuk pengujian dalam dua tahun. Namun, hampir empat dekade dan 32 juta kematian setelah itu, dunia masih menunggu vaksin HIV. masih ngarep travel bubble lu jalan ? |
|
5th August 2020, 19:20 |
#7
|
Groupie Member
|
Vaksin memang belum tentu akan ada dalam waktu dekat. Kalaupun sudah ada dan terbukti efektif tetap tidak bisa cepat produksi sebanyak yang dibutuhkan untuk immunisasi hampir semua orang. Belum lagi untuk suntik vaksin perlu jarum suntik yang sangat banyak dan itu juga perlu diproduksi dan harusnya sudah dilakukan dari sekarang sebelum vaksinnya ada.
|
King of Losers |
5th August 2020, 21:23 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
Sekali lagi kita harus masuk ke era NEW NORMAL yang benar-benar NEW NORMAL. Artinya??? Waktu kita akan 100% ada di rumah dan depan gadget. Gak ada lagi yang namanya ibadah, kumpul-kumpul keluarga, konser. Sekolah, kantor, tempat ibadah, stadion akan kosong. Semua akan dilakukan secara online. Kecuali, pemerintah mau melakukan pembantaian massal terhadap warganya dengan sengaja menggerakkan warga keluar rumah. Yes, herd immunity. |
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer