Investment Grade, Peluang dan Risikonya bagi Perbankan

[somari]

Menjelang berakhirnya tahun 2011, seperti suatu kado Natal dan Tahun Baru, Fitch mengumumkan rating investment grade untuk Indonesia. Level rating ini sebenarnya sudah lama ditunggu-tunggu karena banyaknya pihak dari lembaga-lembaga resmi di dalam dan luar negeri yang menilai dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini maka peringkat itu harusnya sudah tercapai. Kenyataannya juga, di pasar obligasi internasional yield surat berharga dari Indonesia sudah setara dengan negara-negara lain yang berada dalam kelompok rating investment tersebut.

Berbagai pihak telah menyambut positif pengumuman rating tersebut dan ekspektasi pun merebak luas bahwa dana-dana asing akan semakin gencar mengalir baik ke pasar modal, pasar uang, maupun penanaman modal asing langsung (PMA). Industri perbankan sebagai bagian dari sektor keuangan yang berperan besar dalam perekonomian dalam negeri perlu mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap perkembangan terkini tersebut. Tujuannya, di antaranya, supaya dapat mengambil kesempatan atas momen yang mungkin langka ini. Bukan hanya untuk menangkap peluangnya, tetapi juga bersiap terhadap risiko yang dapat timbul akibatnya. Seperti prinsip manajemen risiko secara umum: “sedia payung sebelum hujan”.


sumber: Vibizmanagement.com