HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
-
Selasa, 2024/04/14 11:42 WIB
Soal Kabar Adopsi Bayi Perempuan, Ini Kata Raffi Ahmad
|
Thread Tools |
5th May 2022, 22:54 |
#1
|
Registered Member
|
Jual : Jenis-Jenis Bahan Untuk Sprei yang Biasa di Jumpai
Kondisi : Baru
Bahan yang dimiliki grosir sprei kebanyakan merupakan bahan yang memberi sensasi sejuk saat tidur, ini karena Indonesia merupakan wilayah tropis dengan suhu yang rata-rata panas. Bahkan di kota hujan seperti Bogor pun, terkadang terasa panas. Tidak heran bila banyak yang memilih sprei dari bahan yang memberikan sentuan rasa dingin pada kulit. Tidak sedikit orang yang tidak mengenal jenis bahan pada sprai sehingga malah membeli sprei dengan kualitas rendah. Ini tentu saja dikarenakan harga yang dimiliki sangatlah murah. Mengetahui macam-macam bahan sprei sangatlah penting, apalagi jika Anda sebagai seorang pengusaha laundry. Berikut ini adalah jenis-jenis bahan sprei yang perlu diketahui. Poly TC. Merupakan sprei yang terbuat dari kain Poly. Sprei jenis ini banyak digunakan karena harganya lebih murah. Akan tetapi, warna pada sprei aku luntur saat dicuci. Selain itu, bahan terkadang berbulu dan tidak terasa halus. Kualitas yang dimiliki oleh Poly TC sangat rendah. Panca. Sprei ini terbuat dari 50% katun dan 50% polyester. Bahan pada sprei ini sejuk, sangat nyaman saat digunakan meskipun tidak selembar catra. Jika motif pada sprei penuh, maka bahan akan menjadi kaku. Biasanya motif yang digunakan adalah motif anak-anak atau motif klasik. Catra. Komposisi bahannya adalah 80% katun dan 20% polyester. Tidak seperti panca, bahan ini tidak akan kaku meskipun memiliki motif yang penuh . Sprei jenis ini lebih lembut dan halus serta nyaman saat digunakan. Katun CVC. Merupakan kombinasi dari 75% katun dan 25% viscose. Bahannya sangat nyaman, dingin, serta lembut. Biasanya orang menyebutnya dengan sprei katun korea. Jika dibandingkan dengan bahan lain adalah, bahan tidak mudah kusut dan tidak cepat menyusut. Bahan sprei jenis ini lebih banyak disukai karena memang lebih nyaman. Kualitas yang dipakai adalah kualitas sedang. Katun Jepang. Katun Jepang atau satin, memiliki susunan tenunan khusus yang membuatnya nyaman saat dipakai. Susunannya adalah saling-silang antara satu benang dengan benang lainnya. Semakin banyak tenunan maka akan semakin halus dan nyaman. Keunggulannya adalah, warna tidak pudar meski dicuci berkali-kali. Harga bahan ini relatif mahal karena merupakan bahan impor. Katun Cina. Bahan katun Cina atau Canon, memiliki ciri-ciri warna yang tidak cerah. Namun hampir mirip dengan katun Jepang. Sutra. Kain ini merupakan kombinasi antara katun dan sutra, sehingga bahan menjadi licin, halus dan lemas seperti sutra. Kandungan katun membuat sprei menjadi kuat dan tahan lama. Sedangkan kombinasi sutra yang dicampurkan membuat sprei terasa lembut dan terkesan elegan. Jacquard. Bahan ini lebih dikenal dengan King kol. Bahan ini merupakan 100% katun dengan hiasan motif yang tidak terlalu menonjol. Bahan sprei mempengaruhi kenyamanan saat tidur. Masih banyak orang yang belum mengetahui bahan dasar yang dibuat untuk sprei. Dasar membelinya adalah dari harga yang murah, padahal harga yang murah belum tentu memberi kualitas yang baik. Biasanya, masyarakat akan mencari kualitas baik dengan harga murah, namun sebagai alternatif pilihlah kualitas sedang. Rabalah terlebih dulu bahan yang akan dibeli agar tidur Anda bisa nyenyak. |
19th May 2022, 07:16 |
#2
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer