HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Kamis, 2024/04/04 13:05 WIB
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
|
Thread Tools |
18th December 2009, 16:09 |
#1
|
Addict Member
|
Kalender Hijriah Lebih Benar Dari Masehi
Penanggalan Lunar Year dimulai dari Gerhana Surya dengan pengetahuan bahwa sorenya pasti ada Hilal Bulan di ufuk barat. Sekiranya tanggal 1 Muharram, yaitu bulan pertama, bertepatan dengan tanggal 21 Maret atau 22 September pada abad 20 Masehi, tentulah terjadi gerhana penuh di tempat tertentu pada ekuator Bumi. Hal ini memang telah berlaku pada tanggal 21 Maret 1901 waktu mana Umbra atau gerhana penuh terjadi. Kemudian 1 Muharram tercatat tanggal 20 Maret 1935 dan tanggal 19 Maret 1969, waktu itu terdapat Penumbra atau gerhana tidak penuh di Sumatra Tengah, tegasnya di Bukit Tinggi, dan hal itu juga menjadi bukti bahwa Bumi dalam orbit ovalnya keliling Surya melalui garis zigzag atau melenggang ke utara dan ke selatan garis Ekliptik sesudah topan Nuh sampai kini. Karena itulah garis Umbra gerhana penuh pada tanggal 23 Desember sampai dengan 21 Juni melengkung arah ke utara permukaan Bumi karena waktu itu Bumi bergerak ke selatan garis Ekliptik keliling Surya, lalu bayangan Bulan tampak bergerak ke utara. Sebaliknya jika gerhana itu berlaku pada tanggal 22 Juni sampai dengan 22 Desember, Umbra tampak melengkung arah ke selatan selaku bayangan Bulan karena waktu itu Bumi bergerak ke utara. Namun gerhana Surya pada tanggal 21, 20, 19 Maret tadi telah kita pergunakan selaku bahan penyusunan Kalender Nuclear untuk satu abad Hijriah dan Masehi, diterbitkan lalu diedarkan pada masyarakat umum. Dengan perhitungan atas orbit Bumi dan orbit Bulan sebagai di atas tadi, kita memperoleh ketentuan bahwa: 1. Ramadhan memiliki 29 hari tetapi 30 hari pada tahun ketiga, atau seperti yang dicatatkan di bawah. 2. Satu tahun Qamariah terdiri dari 354 hari, tetapi 355 hari pada tahun ketiga. Code:
3. Tahun Tgl. 1 Hari Tgl. 10 Hijriah Ramadhan Ramadhan Zulhijah 1403 Senen 29 hari Ahad 1404 Jum’at 29 hari Kemis 1405 Selasa 30 hari Selasa 1406 Ahad 29 hari Sabtu 1407 Kamis 29 hari Rabu 1408 Senen 30 hari Senen 1409 Sabtu 29 hari Jum’at 1410 Rabu 29 hari Selasa 1411 Ahad 30 hari Ahad 4. Setiap seperempat abad jumlah hari yang dimiliki Ramadhan seperti di bawah ini untuk selanjutnya: Code:
Ramadhan Jumlah Ramadhan Jumlah Ramadhan Jumlah Tahun: Harinya: Tahun: Harinya: Tahun: Harinya: 1400 ........... 30 1421 ........... 29 1442 ........... 30 1401 ........... 29 1422 ........... 29 1443 ........... 29 1402 ........... 30 1423 ........... 30 444 ........... 29 1403 ........... 29 1424 ........... 29 1445 ........... 30 1404 ........... 29 1425 ........... 30 1446 ........... 29 1405 ........... 30 1426 ........... 29 1447 ........... 29 1406 ........... 29 1427 ........... 30 1448 ........... 30 1407 ........... 29 1428 ........... 29 1449 ........... 29 1408 ........... 30 1429 ........... 29 1450 ........... 30 1409 ........... 29 1430 ........... 30 1410 ........... 29 1431 ........... 29 1411 ........... 30 1432 ........... 29 1412 ........... 29 1433 ........... 30 1501 ........... 29 1413 ........... 29 1434 ........... 29 1502 ........... 30 1414 ........... 30 1435 ........... 29 1415 ........... 29 1436 ........... 30 1416 ........... 29 1437 ........... 29 1417 ........... 30 1438 ........... 29 1549 ........... 29 1418 ........... 29 1439 ........... 30 1550 ........... 30 1419 ........... 29 1440 ........... 29 1551 ........... 29 1420 ........... 30 1441 ........... 29 1552 ........... 30 Ramadhan terdiri dari 29 hari, tetapi pada angka tahun didahului tanda tambah (+) Ramadhannya 30 hari, dan Syawal, Zulkaedah, Zulhijah tahun itu dimundurkan satu hari: Code:
............................ 1351 56 53 +55 +52 57 54 59 +61 +58 63 60 65 62 +64 69 66 71 68 +70 +67 72 +77 74 79 +73 ... +75 ... 85 82 87 76 81 78 +80 93 90 +92 +89 +86 +83 88 +98 +95 ... 97 94 91 96 ... ... ... ... ... 99 ... ... ... 1400 ... ... ... ... 01 06 13 +05 +02 07 04 09 +11 +08 13 10 15 12 +14 19 16 21 18 +20 +17 22 +27 24 29 +23 ... +25 +30 35 32 37 26 31 28 38 43 40 +42 +39 +36 +33 46 +48 +45 +50 47 44 49 34 41 N U C L E A R Muharram 30 hari C L E A R N U Syafar 29 hari L E A R N U C R. Awal 30 hari A R N U C L E R. Akhir 30 hari N U C L E A R J. Awal 29 hari U C L E A R N J. Akhir 30 hari L E A R N U C Rajab 29 hari E A R N U C L Sya’ban 30 hari R N U C L E A Ramadhan 29/30 hari N U C L E A R Syawal 29 hari U C L E A R N Zulkaedah 30 hari L E A R N U C Zulhijah 29 hari Code:
N U Ah. 1 8 15 22 29 Ah. 7 14 21 28 Sn. 2 9 16 23 30 Sn. 1 8 15 22 29 Sl. 3 10 17 24 31 Sl. 2 9 16 23 30 Rb. 4 11 18 25 Rb. 3 10 17 24 31 Km. 5 12 19 26 Km. 4 11 18 25 Jm. 6 13 20 27 Jm. 5 12 19 26 Sb. 7 14 15 28 Sb. 6 13 20 27 C L Ah. 6 13 20 27 Ah. 5 12 19 26 Sn. 7 14 21 28 Sn. 6 13 20 27 Sl. 1 8 15 22 29 Sl. 7 14 21 28 Rb. 2 9 16 23 30 Rb. 1 8 15 22 29 Km. 3 10 17 24 31 Km. 2 9 16 23 30 Jm. 4 11 18 25 Jm. 3 10 17 24 31 Sb. 5 12 19 26 Sb. 4 11 18 25 E A Ah. 4 11 18 25 Ah. 3 10 17 24 31 Sn. 5 12 19 26 Sn. 4 11 18 25 Sl. 6 13 20 27 Sl. 5 12 19 26 Rb. 7 14 21 28 Rb. 6 13 20 27 Km. 1 8 15 22 29 Km. 7 14 21 28 Jm. 2 9 16 23 30 Jm. 1 8 15 22 29 Sb. 3 10 17 24 31 Sb. 2 9 16 23 30 Code:
R Ah. 2 9 16 23 30 Sn. 3 10 17 24 31 Sl. 4 11 18 25 Rb. 5 12 19 26 Km. 6 13 20 27 Jm. 7 14 21 28 Sb. 1 8 15 22 29 |
Last edited by dade; 17th November 2012 at 15:29.. |
18th December 2009, 16:10 |
#2
|
Addict Member
|
Di bawah ini dimuatkan pula Kalender solar Year dari th. 1920 sampai dengan 2020 Masehi, angka tahun yang didahului tanda silang (x) maka Februari-nya terdiri dari 29 hari, dan kolom Januari dan Februari-nya juga ditandai dengan x.
Code:
X 1920 21 22 23 x 24 25 26 27 x 28 29 30 31 x 32 33 34 35 x 36 37 38 39 x 40 41 42 43 x 44 45 46 47 x 48 49 50 51 x 52 53 54 55 x 56 57 58 59 x 60 61 62 63 x 64 65 66 67 x 68 69 70 71 x 72 73 74 75 x 76 77 78 79 x 80 81 82 83 x 84 85 86 87 x 88 89 90 91 x 92 93 94 95 x 96 97 98 99 x 2000 01 02 03 x 04 05 06 07 x 08 09 10 11 x 12 13 14 15 x 16 17 18 19 x 2020 ... ... ... Code:
Januari 31 hari U C L E A R N Pebruari 28 hari E A R N U C L March 31 hari E A R N U C L April 30 hari N U C L E A R May 31 hari C L E A R N U June 30 hari A R N U C L E July 31 hari N U C L E A R August 31 hari L E A R N U C September 30 hari R N U C L E A October 31 hari U C L E A R N November 30 hari E A R N U C L December 31 hari R N U C L E A |
18th December 2009, 16:11 |
#3
|
Addict Member
|
Manusia purbakala semenjak Adam sampai topan Nuh senantiasa memakai penanggalan musim. Tetapi setelah topan Nuh, terjadilah pergantian musim karena Bumi melenggang zigzag ke selatan dan ke utara garis ekliptik sewaktu mengorbit pada lingkaran oval keliling Surya. Pergantian musim tersebut nyata mempengaruhi sosial ekonomi penduduk yang mendiami Temperatur Zone, maka penduduk Mesirlah yang pertama kali menjadikan pergantian musim untuk penanggalan sesuai dengan jadwal pertanian waktu itu, ditandai dengan bintang Sirius bersamaan terbitnya dengan Surya di ufuk timur. Menurut keterangan yang kita dapati, hal yang bersamaan juga berlaku pada bangsa Maya di Mexico, semenjak kira-kira 580 tahun sebelum Masehi.
Sewaktu Julius Caesar berada di Mesir, dia dapat mempelajari penanggalan musim, dan dengan pertolongan seorang astronom Greek bernama SOSIGENES, lalu berubah tradisi bangsa Roma yang ketika itu memakai Qamariah dengan penanggalan musim ditukar dengan July untuk kehormatan Caesar. Dia dilahirkan pada tahun 116 sebelum Masehi dan meninggal tahun 44 sebelum Masehi, sedangkan penanggalan musim itu mulai disyahkannya pada tahun 45 sebelum Masehi, yaitu satu tahun sebelum kematiannya. Sewaktu penanggalan itu diuji ternyata cocok dengan pergantian musim yang satu tahunnya terdiri dari 365 hari 6 jam, mulailah bangsa lain, yang mulanya memakai Lunar Year, mengikuti penanggalan musim. The 1973 World Almanac And Book of Facts menyatakan bahwa penganut Protestan barulah memakai penanggalan musim pada permulaan abad 18 Masehi, Perancis pada tahun 1793, Jepang tahun 1873, China tahun 1912, Greek tahun 1924, dan Turkey tahun 1927. Setelah enam belas abad, ternyata penanggalan musim yang disahkan Julius Caesar itu tidak tepat lagi sebagai tahun musim, karena memang lenggang Bumi ke utara dan ke selatan telah semakin berkurang sesuai dengan berkurangnya gerak pendulum bebas. Daerah kutub yang diliputi es semakin meluas sesuai dengan ketentuan Ayat 13/41 dan 21/44 hingga pernah dikatakan “Bumi jadi semakin dingin”, musim dingin lebih cepat datangnya daripada waktu lampau. Maka Paus Georgery VIII memperpendek penanggalan tersebut dan menetapkan tanggal 4 oktober 1582 jadi tanggal 15 oktober, yaitu memperpendek sebelas hari, didasarkan pada pergantian musim yang berlaku tidak cocok lagi dengan penanggalan Julius Caesar, dan bahwa waktu dalam tahun musim telah semakin berkurang. Tepatnya waktu itu ialah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Penanggalan inilah yang masih dipakai sampai pada abad 20 Masehi di antara berbagai bangsa. Sebagai akibat dari kalender Georgery ini, maka Inggris dan daerah kolonialnya di Amerika merubah tanggal 3 September 1752 jadi tanggal 14 September, hingga kelahiran George Washington yang mulanya dicatat tanggal 11 Pebruari 1731 harus dirubah menjadi tanggal 22 Pebruari 1731. Sementara itu timbul pula perbedaan pendapat mengenai hari kelahiran Jesus yang dinyatakan 25 Desember, ada yang menyatakan 4 tahun sebelum tahun Masehi yang berlaku, hingga tahun 1990 kini haruslah ditulis tahun 1994. Namun Julius Caesar telah benar di zamannya, begitupun Paus Georgery VIII di zamannya, keduanya menyusun penanggalan musim yang cocok pada zaman masing-masing, tetapi waktu pergantian itu sendiri yang telah berkurang. Dan benarlah pula pernyataan Encyclopedia Americana 1975 jilid 9 halaman 588 bahwa penyimpangan ekuator Bumi dari garis ekliptik keliling Surya tercatat 23˚ 27’ pada tahun 1975, dan berkurang terus menerus 0˚75’ setiap seratus tahun. Penanggalan musim yang disebut dengan tahun Masehi kini bukanlah didasarkan atas edaran Bumi keliling Surya, karena Julius Caesar dan Paus Georgery VIII sendiri masih menyangka bintang-bintang mengitari Bumi dan mereka belum mengetahui keadaan Bumi sebenarnya. Tetapi anehnya masyarakat manusia kini masih berpegang pada penanggalan musim tersebut bahkan mengira bahwa orbit Bumi keliling Surya adalah menjadi dasar dan cocok dengan penanggalan itu. Suatu hal yang selama ini kurang diperhatikan penduduk Bumi yaitu penanggalan musim itu hanyalah menguntungkan penduduk Temperatur Zone belahan utara, sembari merugikan penduduk belahan selatan, terutama mengenai masa libur. Mereka bertahun baru tanpa dasar tertentu, dan berbulan baru sewaktu Bulan di angkasa purnama raya. Di bawah kita kutipkan pula Kalender Masehi sampai 2400 disusun oleh G.M Clemence, United States Naval Observactory: Kalender tahun 1 sampai dengan 2400 Masehi Huruf berganda dipakai untuk tahun kabisat, huruf pertamanya bagi January dan February, sedangkan huruf keduanya bagi bulan-bulan lain. Sebagai contoh, misalnya tanggal 4 July 1960, pertama kali tariklah angka 1900 ke bawah dan angka 60 ke kanan, di titik persekutuan didapat huruf CB. Bawalah huruf B ini ke kolom tengah setantang dengan bulan July, lalu pada kolom yang tepat di bawah B ini tercantum Senen, tanggal 4 July 1960 yang dicari. Kalender Julius Caesar diperbaiki Paus Georgery VIII setelah 16 abad, dan perbaikan itu sudah berlangsung 4 abad, karenanya sekarang wajar sekali timbul pendapat yang menyatakan pergantian musim tidak cocok lagi dengan penanggalan Masehi. |
18th December 2009, 16:13 |
#4
|
Addict Member
|
PHP Code:
Orang dilarang memakai penanggalan didasarkan atas pergantian musim, karena tidak permanen bahkan selalu makin berkurang waktunya, menguntungkan penduduk belahan utara untuk sementara tetapi merugikan penduduk di selatan untuk selamanya, apalagi di daerah kutub di mana satu tahunnya terdiri dari satu siang dan satu malam. Penanggalan itu menghilangkan nilai empat bulan terlarang yang pada awal abad 15 Hijriah hampir tidak dihiraukan oleh orang-orang Islam sendiri karena masih melakukan buruan di daratan Bumi pada bulan-bulan itu. Dan yang paling terkesan ialah bahwa penanggalan musim itu telah memperbanyak hari libur di antara masyarakat Islam, ditambah dengan wajib puasa pada bulan Ramadhan. Dinyatakan bahwa penanggalan musim itu selaku pengunduran yaitu mengundurkan jumlah hari setahun dari 355 menjadi 365 pada abad 15 Hijriah, karena penanggalan itu menyebabkan tanggal-tanggal penting dalam Islam jadi tidak menentu, tidak ada kepastian. Penanggalan itu juga yang menyebabkan orang berlibur mingguan terbukti dengan nama Friday dan Sunday yaitu hari untuk libur lainnya waktu mana hukum Islam sulit terlaksana. Dinyatakan agar penanggalan didasarkan pada orbit Bumi dan orbit Bulan. Hilal yaitu bulan baru atau Bulan sabit yang waktunya ditentukan 12 kali dalam satu tahun. Itulah yang harus dijadikan dasar penanggalan. Selama 12 bulan itu ada 4 bulan terlarang waktu mana wajib Hajji berlaku bagi siapa yang menyanggupi. Kewajiban ini kita bicarakan insya Allah pada lain waktu. Tetapi dapat diketahui bahwa orang tidak boleh mendatangi rumah-rumah dari belakangnya tetapi hendaklah mendatangi rumah dari pintu-pintunya, dan tiada seorang sehat yang memasuki rumah dari belakang yang tidak berpintu. Tetapi yang dimaksud adalah mendatangi atau memasuki bulan penanggalan setiap tahun mesti dari Hilal Bulan. Hendaklah orang berbulan baru di waktu Hilal Bulan mulai ada di ufuk barat di senja hari yang berlaku pada penanggalan Qamariah, tetapi orang yang memakai penanggalan musim tidak memperdulikan Hilal Bulan itu bahkan mereka sering berbulan baru di waktu Bulan telah purnama. Hal ini dinyatakan sebagai mendatangi rumah dari belakang tidak berpintu. Jika penanggalan musim tidak didasarkan pada orbit Bumi keliling Surya dan tidak pula pada orbit Bulan keliling Bumi, disusun hanya untuk keuntungan pertanian penduduk belahan utara buat sementara, dan selalu merugikan penduduk belahan selatan, maka penanggalan Qamariah didasarkan atas orbit kedua benda angkasa tadi secara logis dan adil bahkan menguntungkan semua orang. Dengan memakai penanggalan Qamariah, akan berlaku: 1. Ibadah puasa bulan Ramadhan untuk 18 tahun berlangsung pada musim semi dan musim panas di setiap Temperatur Zone, dan 18 tahun kemudiannya berlangsung pada musim gugur dan musim dingin secara bergantian. Sekiranya bulan Ramadhan itu diganti dengan July atau January maka keadilan tadi tidak akan berlaku. Demikian pula ibadah Hajji ke Makkah. 2. Penanggalan dengan mudah dapat diketahui setiap hari, berdasarkan keadaan Bulan di angkasa dan berlaku permanen pada tanggal tertentu setiap bulan, hal mana tidak mungkin diketahui pada penanggalan musim. 3. 31 bulan pada Lunar Year sama dengan 30 bulan Solar Year, hal mana menguntungkan pekerja bulanan dan orang-orang yang digaji menurut penanggalan. 4. Penanggalan Qamariah sifatnya tetap tanpa perubahan di Bumi, demikian pula di planet-planet lain. Nanti akan diketahui apakah kecepatan orbit Bulannya sama dengan kecepatan Bulan kita atau tidak, tetapi jelas sekali bahwa pergantian musim di setiap planet tidak wajar dijadikan dasar penanggalan. |
Last edited by dade; 2nd June 2014 at 08:40.. |
19th December 2009, 11:55 |
#5
|
Addict Member
|
Ini sama saja membandingkan "Bakso sama Pizza enak mana?"
Kalau mau membandingkan kalender Qamariyah, silakan bandingkan sama kalender China atau kalender2 lain yang juga berpenanggalan Bulan. Sama halnya dengan kalo mau membandingkan kalender Syamsiyah, coba bandingkan kalender Julian, Gregorian, dengan Mesir kuno... Mungkin TS belum tahu, bahwa dalam prakteknya, seluruh Khalifah Islam MENGGUNAKAN 2 KALENDER yaitu Syamsiyah dan Qamariyah... kalender Qamariyah digunakan untuk menentukan Kapan waktu-waktu Beribadah (Puasa, syawalan, haji, Idul Adha) sedangkan kalender Syamsiyah digunakan untuk menentukan Waktu Sholat, Arah Kiblat (2 kali dalam setahun matahari lewat diatas Mekah) serta untuk keperluan perdagangan, administrasi dan lain-lain... Kalender Syamsiyah yang digunakan oleh Khalifah tentu beda sama kalender Masehi, karena ada Kalendar Mesir, Kalender Iran, kalender Berber dan Kalender Utsmani (rumi calendar)... Buktinya, surat2 Khalifah banyak dituliskan 2 penanggalan disana... Coba deh, seandainya cukup dengan tahun Hijriyah saja, kenapa bisa-bisanya Khalifah menggunakan 2 kalender terus PS: Kenapa ujung2nya diarahkan menguntungkan penduduk belahan utara dan merugikan penduduk belahan selatan? Apakah TS sadar bahwa SELURUH WILAYAH KEKUASAAN KHALIFAH ADA DI BELAHAN BUMI UTARA.... Wajar aja kalo dipake juga disana kan? |
22nd December 2009, 10:43 |
#6
|
Mania Member
|
kalo setahu saya, kalender bulan nya china itu kombinasi sama penanggalan matahari ya? jadi disesuaikan supaya imlek itu jatuhnya pas musim2 semi bulan februari. caranya dengan menambah satu bulan tiap 3 tahun. jadi tahun ke empat itu ada 13 bulan.
dulu penanggalan lunar arab pra islam juga demikian. makanya bulan ramadhan itu jatuhnya pas musim panas terus. baru diubah ketika nabi muhammad jadi khalifah. cmiiw. |
22nd December 2009, 11:38 |
#7
|
Addict Member
|
Betul bro rendro..
memang kalender Hijiriyah lebih akurat kalau dibandingkan kalender Arab lama atau kalender China. Karena kalo memang niat bikin kalender bulan tapi dipas-pasin sama musim2, nanti njelimet dan gak akurat. Kalau gak salah ada haditsnya gitu ya? yang melarang orang Arab menambahkan bulan ke 13 pada kalender mereka? Pernah denger gitu saya dimana. |
22nd December 2009, 16:55 |
#8
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Untuk memudahkan penghitungan masa tanam bukannya salah satunya. Karena itu penanggalan musim/matahari juga ikut masuk. Walau efeknya jadi kurang akurat. |
|
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang |
23rd December 2009, 14:26 |
#9
|
Addict Member
|
Memang untuk itu bro.
Tapi bagi umat Islam, pentingnya Kalender Hijiriyah adalah untuk IBADAH... Dan kalo soal ini, penting sekali keakuratan mulai puasa dan haji. Makanya udah, diperintahkan pake kalender Hijiriyah dengan cara ini itu, ya udah terima aja. daripada resiko puasa ga diterima gara-gara salah waktu, hehehe. Itupun juga kadang2 masih suka beda awal waktu puasa dan akhirnya, gara-gara hilalnya belon keliatan, wajar aja, Bumi itu bulat dan orbit bulan mengitari bumi juga zig zag koq... Cuma kan praktis nih kalo pake kalender bulan... keliatah hilal, puasa... lalu pada bulan kesekian haji. Enak, ga usah faktor konversi dan lain-lain. Dulu juga era Khalifah juga kalender makenya 2 koq, kalender bulan buat peribadatan, kalender matahari buat perdagangan dan pemerintahan. Hanya Saudi Arabia saja yang pake cuman satu kalender. Cuma saja, para penggiat2 kalender hijiriyah sering lupa, kalo penentuan waktu sholat dan penentuan arah kiblat, menggunakan kalender matahari yaitu tanggal 28 mei dan 16 Juli matahari tepat berada di atas Mekah. Kalo diperhatikan seluruh literatur, ga ada tuh yang bilang "untuk menentukan arah kiblat, lihat ke matahari tanggal sekian Dzulhijjah misalnya..." Karena ada kalender matahari lah, bisa dibuat software buat menentukan alat sholat di HP... Karena ada kalender matahari lah, ada weker khusus yang adzan tiap waktu sholat. Kalo dibilang kalender masehi ga akurat, lha buktinya tiap tahun tanggal 28 Mei dan 16 Juli matahari pas diatas Ka'bah... Udah salah satu bukti akurat itu, masih mau ngeyel lagi TSnya? |
30th December 2009, 18:29 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
saya sih bandingkannya dengan mengukur panjang saja. kalo pake satuan inci, ya pake inci terus. jangan tidak konsisten dengan misal pada pengukuran ke empat kita ganti mistar yang cm. nanti jadi kacau beliau. |
|
-
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film
-
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Ini Jawaban Nia Daniaty Ditanya soal Kebebasan Olivia Nathania dari Bui
-
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Viral Ibu Melahirkan Bayi Kembar Beda 22 Hari, Ada Cerita Sedih di Baliknya
-
Wanita Bersamurai Tusuk Penjaga Toko di Tangerang hingga Tewas, Ini Pemicunya
-
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
-
Pria RI Viral Rela Habiskan Rp 34 Juta Demi Istri Nonton Konser Taylor Swift
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer