Kantor PSS Sleman Dibakar Orang Tak Dikenal

[rajanyaraja]

Sleman - Kantor PSS Sleman dibakar orang tak dikenal sore tadi. Aksi tak bertanggung jawab tersebut terekam oleh closed circuit television (CCTV).

Beredar di media sosial video seseorang berpakaian serba hitam masuk ke kantor manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) atau biasa dikenal dengan nama Omah PSS yang terletak di Jalan Raya Randugowang RT. 01 RW. 17, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman,.

Dalam video yang merupakan rekaman dari CCTV yang ada di lokasi, sang pelaku dengan santai masuk dan kemudian menyiramkan cairan diduga bensin ke meja, kursi, serta lantai. Kemudian ia menyalakan korek dan tak lama kemudian api berkobar.

Pembakaran itu diduga dilakukan seusai PSS menelan kekalahan dari Persita Tangerang, Minggu (28/11). Kanit Reskrim Polsek Ngaglik AKP Budi Karyanto membenarkan kejadian tersebut saat diminta konfirmasi.

"Iya, Minggu sekira pukul 17.30 WIB di Omah PSS dusun Randu Gowang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman datang orang yang tidak di kenal mencoba membakar omah PSS," kata Budi kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Budi menjelaskan, saat kejadian di lokasi ada 3 orang yang berada di Omah PSS menonton pertandingan PSS vs Persita dengan menggunakan ponsel. Kemudian datang empat orang menggunakan sepeda motor.

"Kemudian satu orang masuk, yang satu berdiri dekat pintu gerbang dan yang dua nunggu di luar," katanya.

"Satu orang yang masuk membawa satu buah botol air mineral yang berisi bahan bakar, diduga bensin yang diguyurkan ke meja dan lantai, kemudian dinyalakan pakai korek," jelasnya.

Menurut Budi, api sempat menyala beberapa menit sebelum akhirnya padam. Sementara orang yang diduga melakukan pembakaran melarikan diri.

"Kemudian api sempat menyala dan padam sediri. Nyala sekitar 2 sampai 3 menit. Kemudian orang-orang yang tidak dikenal tersebut melarikan diri ke arah selatan," pungkasnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi, sedangkan pelaku pembakaran kantor PSS masih buron.

Parah! Motif blm jelas
Apa marak karena timnya kalah atau bukan.
Bego aja, otaknya nggak ada, kalau alasannya emang itu. Bikin klub jadi merana nggak punya kantor.

Mungkin lagi pada mabok pelakunya

[giman001]

Gak tahu mikinya gimana ya??? Kalau sudah seperti ini kan merugikan orang lain.