Kurnia Meiga Akui Lelang Medali hingga Jersey Timnas: Mohon Dibantu

[superby59]

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kiper Timnas Indonesia yang pensiun dini Kurnia Meiga mengakui sedang melelang barang pribadi miliknya untuk biaya pengobatan.

"Iya benar [saya melelang medali, piala, dan jersey] mas. Mohon dibantu ya. Terima kasih sebelumnya," kata Meiga kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat pada Kamis (16/3) malam.

Namun mantan kiper Arema FC itu tidak menjelaskan apa alasan utama melelang medali miliknya. Yang pasti hingga kini Meiga masih bergelut dengan sakit yang membuatnya lebih cepat gantung sepatu.

Kabar soal Meiga akal melelang barang-barang berharga miliknya seperti piala, medali, dan jersey Timnas Indonesia maupun Arema FC viral di media sosial Twitter dan Tik Tok pada Selasa (14/3).

Meiga merupakan kiper fenomenal. Pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990 ini sudah membela Timnas Indonesia sejak 2013 kala masih 22 tahun. Bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi kiper utama.

Selama kariernya, Meiga 20 kali membela tim Garuda. Dari 20 caps tersebut Meiga dua kali mencapai final Piala AFF (2010 dan 2016). Ia juga mempersembahkan dua medali perak SEA Games (2011 dan 2013).

Kiprah bersama klub, Arema, lebih mentereng. Ia mengantarkan Singo Edan meraih gelar juara ISL 2009/2010 dan banyak trofi turnamen, seperti Inter Island 2014 dan Piala Presiden 2017.

Sayang kiprah gemilangnya itu harus terhenti pada pertengahan musim Liga 1 2017. Ketika itu Meiga tiba-tiba tak bisa memperkuat Arema dan tak ada kabar jelas dari pihak klub.

Setelah rumor soal kondisi Meiga meluas, baru ada pernyataan resmi dari Arema bahwa jebolan Diklat Ragunan ini sedang sakit. Namun tidak disebutkan apa penyakit yang menderitanya.

Hingga kini Meiga tak kunjung kembali ke lapangan sepak bola lagi. Untuk menghormati kiprah dan jasa Meiga, Arema FC sampai mempensiunkan nomor punggung satu yang identik dengan Meiga.

Nasib atlet bila sudah pensiun. Selagi berjaya dieluh-eluhkan, setelah tak lagi berjaya, hilang segalanya dan tak ada lagi yang peduli.

Jangan heran kalau ada anggapan menjadi atlet di sini madesu (masa depan suram). Memang ada juga mantan etlet yang nyaman hidupnya setelah pensiun. Pintar-pintarlah saat sedang berjaya. Menabung dan juga memanfaatkan jabatana sebelum pensiun. Misal jadi pelatih atau penggurus organisasi olahraga.

Semoga Kurnia Meiga baik-baik saja.

[amanda1nihbos]

Semoga tetap semangat dan dibukakan jalan sama yang di atas beli ijazah