Media Thailand Kritik Tim Sendiri, Beri Rapor Merah ke Pemain

[superby59]

Jakarta, CNN Indonesia -- Media Thailand tak segan mengkritik pemain mereka sendiri usai dihajar Timnas Indonesia U-22 dengan skor 2-5 di final SEA Games 2023, Selasa (16/5).

Bertanding di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Indonesia sempat unggul dua gol lewat brace Ramadhan Sananta. Thailand kemudian membuka asa dengan menyamakan kedudukan 2-2 di akhir babak kedua.

Namun, mental pemain Indonesia lebih mantap di perpanjangan waktu hingga memenangkan pertandingan dengan skor telak 5-2.

Kekalahan menyakitkan ini diwarnai keributan antarpemain yang memaksa wasit mencabut 13 kartu kuning dan empat kartu merah. Tiga kartu merah diberikan kepada pemain Thailand.

Selepas pertandingan, Thairat mengkritik performa buruk para pemain. Sebanyak tujuh pemain diberikan nilai empat termasuk kiper Soponwit Rakyart yang diganjar kartu merah usai memukul bek Indonesia Komang Teguh Trisnanda.

Soponwit dianggap sebagai salah satu biang kegagalan Thailand di laga puncak. Ia dinilai gagal melakukan sejumlah penyelamatan penting dan malah merugikan tim dengan kartu merah.

Bek kontroversi Thailand yang menyebut akan pensiun usai bermain di final SEA Games 2023, Jonathan Khemdee, pun tak luput dari kritik dan diberi poin empat.

"Terjepit di ruang kosong di babak pertama dan menyulitkan permainan. Kehilangan ritme setelah gol kedua dan tidak mampu mencegat pemain lawan tepat waktu hingga terjatuh serta mendapat kartu merah," tulis media tersebut.

Dari sebagian besar rapor merah yang diberikan, ada dua pemain yang mendapat pujian. Mereka adalah Anan Yodsangwan dan Yosakorn Burapha, yang sukses mencetak gol ke gawang Indonesia.

Anan dan Yosakorn sama-sama mendapat nilai tujuh atau lebih baik dibanding pemain lain. Kedua pemain ini memang sempat membuka asa Thailand untuk terhindar dari kekalahan.

Akan tetapi, ambisi para pemain Indonesia untuk memenangkan pertandingan tampak lebih besar. Terbukti mereka mampu mencetak tiga gol tambahan di babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Faktor fisik para pemain Tahiland juga dengan tim yang kurang karena faktor kartu merah.
Padahal di babak perpanjangan waktu, timnas Thailand harusnya bangkit setelah menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir. Tapi karena mainnya paje nafsu dan brutal jadinya kalah deh