HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Senin, 2024/04/24 11:09 WIB
6 Fakta Penangkapan Chandrika Chika Pakai Narkoba Bareng 5 Orang Teman
-
Senin, 2024/04/24 11:36 WIB
Fans eSports Ramai Usai Jeixy Tersangka Kasus Narkoba
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Senin, 2024/04/24 14:23 WIB
Parto Patrio Dilarikan ke RS Pakai Ambulans, Sakit Apa?
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
|
Thread Tools |
30th September 2020, 21:46 |
#1
|
Groupie Member
|
Mengenang kematian Ade Irma Suryani
Hari ini tepat 55 tahun silam menjadi hari bersejarah yang tidak akan pernah dilupakan oleh Alpiah Makasebape (83). Oma Tintang, begitu orang biasa memanggilnya.
Gadis ini berusia 42 tahun; gak percaya? Ini peremajaan wajahnya Lune Di usianya yang sepuh, Oma Tintang masih mengingat dengan jelas peristiwa G30SPKI dan detik-detik meninggalnya Ade Irma Suryani Nasution dalam dekapannya setelah dirawat akibat tertembak pasukan Tjakrabirawa saat mendatangi rumah Jenderal Abdul Haris Nasution di Jalan Teuku Umar 40, Menteng, Jakarta Pusat. dok: pribadi () Saksi hidup sejarah kelam keganasan Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI itu menjadi cerita lama yang hingga sekarang membuat wanita tua asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara itu mengalami trauma yang mendalam. Meski sudah uzur, wanita tua yang saat ini menetap di Kelurahan Dumuhung Kecamatan Tahuna Timur itu masih mengingat dengan jelas kejadian naas tersebut. Oma Tintang juga turut dipanggil oleh tim forensik untuk mengenali mayat Kapten Pierre Tendean usai dikeluarkan dari Lubang Buaya. Perjalanan Oma Tintang sehingga menjadi pengasuh Ade Irma Suryani Nasution cukup panjang. Lahir di Tamako, 25 Desember 1936, di usia muda dia meninggalkan pekerjaannya sebagai perawat di Rumah Sakit Umum Liun Kendage, Tahuna dan memilih merantau meninggalkan kampung halaman. Sebelum merantau ke Jakarta, Oma Tintang sempat menetap di Tahuna, Manado dan Makassar. Di Jakarta dia bergabung dengan Yayasan Tilaar yang menampung serta menyalurkan tenaga-tenaga perawat handal. () Setelah Ade Irma lahir 19 Februari 1960, selang dua minggu kemudian istri Nasution, Johana Sunarti Nasution datang ke Yayasan Tilaar untuk mencari calon pengasuh buat Ade Irma. Terpilihlah Oma Tintang yang saat itu masih sangat muda. "Saya sendiri tidak percaya karena dari sekian banyaknya perawat rumahan, saya yang tidak terlalu lancar berbahasa Indonesia yang akhirnya dipercayai menjadi pengasuh Ade Irma," ujar Oma Tintang, Rabu (30/9/2020). Namun keraguan itu perlahan sirna melihat kebaikan hati Johana, serta jiwa mengayomi dari Jenderal Nasution saat dia mulai bertugas, membuat kepercayaan dirinya muncul. Dia pun menjadi sangat akrab dengan Keluarga Nasution, termasuk puteri pertama mereka, Hendrianti Sahara dan Lettu Czi Pierre Andries Tendean, ajudan Nasution. “Saya merasa bangga karena bisa menjaga anak perempuan yang sudah saya dianggap sebagai putri sendiri,” kata dia Oma Tintang mengakui bahwa sebenarnya nama Ade tidak ada, nama Ade merupakan panggilan kesayangan pemberiannya kepada Irma Suryani Nasution Dia juga mengakui sebelum Ade Irma meninggal, ia sudah mendapati ada firasat buruk kepada putri bungsu sang jenderal. Kadang suka menangis tanpa sebab dan juga tidak suka makan. Usai kejadian penculikan, dia sempat membawa Ade Irma ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan ia mengaku turun dari mobil untuk melaporkan kejadian naas itu. Dia kemudian pergi ke markas Marinir untuk melaporkan kejadian yang terjadi di rumah Jenderal Nasution. Tahun 1969 dia memilih pulang ke kampung halamannya. Komunikasi dengan keluarga Nasution masih tetap terjaga. Kenang-kenangannya berupa foto bersama keluarga Nasution masih tersimpan rapi. Begitu juga dengan kalung milik almarhumah Ade Irma yang diberikan kepadanya masih tersimpan dengan baik sampai sekarang. |
1st October 2020, 03:14 |
#2
|
Addict Member
|
Jadi inget ibu eike dulu sering nyanyi lagu ini..
Akan kuingat selalu Ade irma suryani Waktu dipeluk dipangku ibu Dengan segala kasih Kini ia terbaring dipangkuan tuhan Senang dan bahagia hatinya Kini ia terlena tertidur terbaring Nyenyak dipelukan tuhannya |
1st October 2020, 05:29 |
#3
|
Mania Member
|
Kenapa isu lama naik lagi? Ada2 saja intrik politik. Paling ujung2nya ada yg niat mau jadi presiden. Tapi please jangan aduk2 bangsa ini lagi.
Cukup pilpres kemarin bikin gw puyeng. Dari awal jangan pada mau kemakan umpan. Hidup tenang, fokus urusin kehidupan pribadi kita masing2. Masih banyak hal super penting untuk kita pikirkan seperti isu kesehatan yang sangat mempengaruhi masalah ekonomi. |
1st October 2020, 09:41 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
1st October 2020, 10:05 |
#6
|
Addict Member
|
Dulu gw kalo didongengin ttg g30spki excited banget, woo pokoknya soeharto wow banget, pahlawan banget..guru gw crita kalo gak ada soeharto mungkin tu para jenderal yg dibunuh sampe skrg gak ktmu jenazahnya dimana, kerna berkat kejelian soeharto lah jenazah para jenderal bisa ketemu..makin dewasa tersadar oh ternyata sejarah bisa dikarang semaunya di jaman soeharto .
|
1st October 2020, 10:56 |
#7
|
Mania Member
|
Bukti klo dari jaman jebot pun negara kita udh saling gontok2an sendiri berebut kekuasaan pakai segala cara termasuk fitnah dan pembunuhan.g30s tentu kita kutuk tapi harus jg dicari siapa dalang sesungguhnya.korban yg ga bersalah yg terbunuh ratusan ribu coy.contoh kecil, mbah2 tetangga gw aja cuma nerima bantuan beras dari pki saking miskinnya die dianggap terlibat ampe taun 90an masih harus ke kodim wajib lapor.padahal udh tua renta.anak2nya jg susah buat kuliah.boro2 die tau apa itu pki.lha pas nerima bantuan disuruh tanda tangan aja ga bisa.saking kurangnya pndidikan.antek2 orba klo kita bersimpati ama korban yg ga bersalah langsung tereak2 "turunan pki!!".najis bgt klo ampe orba berkuasa lagi.
|
1st October 2020, 11:07 |
#8
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
1st October 2020, 11:10 |
#9
|
|
Banned
|
Quote:
Triknya si gagal total yg demen tereak2 fekai fekai |
|
1st October 2020, 11:16 |
#10
|
Mania Member
|
Nyadar gak kalian si gatot sama KAMI nya teriak pki pki gak berapa lama kemudian sri mulyani keluarin perintah pencekalan ke bambang trihadtmojo gak boleh keluar negeri. Banyak foto bertebaran anak soeharto ini datang ke deklarasi KAMI.Anak2nya soeharlrto ini mau niru langkah bapaknya dan si gatot inilah yg digadang2 jadi pion mereka.
|
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer