HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
|
Thread Tools |
16th February 2015, 22:57 |
#21
|
Addict Member
|
Lah, jadi lapak hahaha kalo mau jadi penulis mah coba cek di lowongan kerjaannya aja. Mana tau lagi buka jasanya
|
26th February 2015, 13:12 |
#23
|
Addict Member
|
Hahahaha iyaa makanya berubah fungsi gan ini
|
14th March 2015, 19:35 |
#24
|
Registered Member
|
Ketidakadilan Penegakkan Hukum
Maraknyakejahatanyang diberitakan media massa sudah bukan hal yang aneh. Dari pencurian dan perampokan yang terjadi siang hari dan ditengah keramaian hingga pembegalan motor yang sedang ramai diberitakan. Baru-baru ini adanya pembegal motor yang tertangkap dan dikeroyok hingga dibakar oleh massa. Miris saya melihat kejadian ini.Bisa jadi ini bentuk ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum.Masyarakat terlihat emosi dan kesal melihat suatu kejahatan ditambah penegak hukum yang lamban ketika menangani suatu kejahatan.
Ketidakadilan sering terjadi dalam ranah hukum para koruptor yang merampok uang Negara sekian miliar masih bisa tersenyum dan melambai kantangan didepan kamera terlevisi.Berbanding terbalik dengan seorang pencuri ternak yang terkadang tewas ditangan massa. Hukum di Indonesia yang merupakan buatan manusia mengandung banyak kelemahan berbeda dengan hukum Allah SWT.yang memberikan keadilan bagi manusia. Kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti diatas akan terus terjadi sepanjang manusia tidak mau menerapkan hukum Allah SWT. Maka dariitu agar keadilan tercipta dan kejadian buruk tidak terulang lagi.Marilah kita perjuangkan syariat Islam diterapkan dalam bingkaiKhilafah.Inilah satu-satunya solusi problematika umat. Rodiah |
14th March 2015, 19:43 |
#25
|
Registered Member
|
Anak adalah amanah
Segalak galak singa takkan pernah *****an anaknya. Itulah pribahasa yang biasa kita dengar tapi justru saatini dinegri kita.Malah terjadi penganiayaan seorang ayah kepada anaknya.Hinngga anaknya tewas.
Kejadian itu ketika seorang anak ketahuan oleh ayahnya bolos / tidak masuk sekolah .Mungkin ini hanya salah satu penganiayaan terjadi di ambonini.Padahal sangat banyak kejadian yg terjadi seperti itu.Banyak faktor yang membuat seseorang bisa berbuat seperti itu.diantaranya: sebagai orang tua di samping keimanan yang lemah. Juga kesadaran akan kewajiban sebagai orang tua untuk menjaga, mendidik dan melindungi anak sudah hilang dalam pemikirannya. Begitulah jika Negara juga tida kmembentuk / atau menjaga keimanan dan ketakwaan sehinnga /yang ada munculah kepribadian. Yang rusak hidup hanya menikuti hawa nafsu/emosi,yang tak terkendali. Dengan itu sadarlah . Wahai orang tua anak adalah amanah yang Allah berikan /titipkan pada kita harus menjagannya .karena orang tua adalah pemipin bagi anak-anak kita. Wahai penguasa, saatnya mengedepankan agar umat bisa bangkit dari segala problematika hidupnya tanamkanlah keimanandan ketakwaan umat melalui pendidikan islam di sekolah? Dan seluruh aspek kehidupan dan semua itu bisa terwujud hanya dalam sistem pemerintahaan islamya itu Khilafah Rasyidah. Yanti Susilowati |
14th March 2015, 19:58 |
#26
|
Registered Member
|
Bahaya Game Online
Game online adalah media hiburan yang diminati berbagai kalangan mulai dari anak remaja hingga orang dewasa. Dengan perkembangan teknologi informatika yang sangat pesat internet telah menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tapi, tahukah dampak yang akan ditimbulkan oleh game online? Dampaknya sangat buruk sekali bagi para penggunanya terutama pada perkembangan psikologi anak?Karena game online mempunyai sifat adiktif (candu) sehingga akan selalu minta bermain, dan bermain banyak sekali dampak yang akan ditimbulkannya diantaranya adalah: menghambat perkembangan sosial, anak akan kurang bersosialisasi dengan kawannya berkurangnya waktu belajar, bahkan bisa membentuk perilaku asosial. Mudah sekali emosi dan melakukan tindak kekerasan jika marah, karena akan mengikuti karakter dalam game tersebut. Selain itu bisa mengajarkan kata-kata kasar dan tidak sopan.Juga mengajarkan taruhan atau berjudi yang menyebabkan ketegangan emosi antara anak dan orang tua.Jika sudah kecanduan. Dengan melihat dampak negative yang dihimbaukan oleh game begitu banyak. Maka hal ini sangat perlu perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah, orang tua, dan pengusaha. Game yang bergerak pada layanan internet jangankan yang menginginkan keuntungan saja, sementara dampak negatifnya tidak terlihat. Seharusnya pemerintahlah yang memperhatikan dan mencegah semuaitu.Jangan sampai game online merusak generasi kita dan membuat generasi ini tidak mempunya iapa-apa kecuali bermain game!. Een salamah |
27th April 2015, 13:02 |
#27
|
Registered Member
|
Resep (Recipes) Nasi goreng Mudah Masakan Mami
[IMG]http://3.bp.********.com/-WvA6fp2Dl14/VJNy0FNxyyI/AAAAAAAAAGc/Xe_VKyIyeRs/s1600/resep%2B(recipes).jpg[/IMG]
Resep (Recipes) Nasi goreng Mudah Masakan Mami - Nasi goreng merupakan hidangan yang sangat disukai oleh masyarakat pada umumnya. Keluarga kita juga kebanyakan menyukai masakan nasi goreng. Masakan Mami hari ini menyajikan resep (recipes) nasi goreng kesenangan keluarga yang simpel dan mudah. Resep (Recipes) Nasi goreng Mudah Masakan Mami Berikut bahan-bahan yang harus dipersiapkan
Cara membuat nasi goreng buatan Mami
Demikiran resep (recipes) Nasi goreng Masakan Mami hari ini semoga bermamfaat dan untuk lebih menarik nasi goreng bunda sebaik diberi hiasan sesuai selera bunda dan keluarga. http://www.masakanmami.website/2014/...h-masakan.html |
28th September 2015, 20:06 |
#29
|
Registered Member
|
INFORMASI TENTANG LOWONGAN KERJA
|
28th October 2015, 20:16 |
#30
|
Registered Member
|
Rangkuman Buku Keruntuhan Jurnalisme
BAB 1
INDIKATOR KERUNTUHAN JURNALISME A. Jurnalisme Bias Membahas tentang runtuhnya jurnalisme di Indonesia yaitu tentang bagaimana berbagai pihak media mengeluarkan pemberitaan yang berimbang yang disebabkan jurnalisme bias itu sendiri yang menyimpang dan ada konglomerasi media yang memiliki pengaruh besar dalam struktur industri dan sistem pemproduksikan informasi berita dari media yang dimilikinya. B. Jurnalisme dan Amplop BesarÃÂ Kecepatan dan percepatan telah menyeret jurnalisme ke dalam pusaran kompetisi global. Lidah api kapitalisme menyambar dan membakar jurnalisme. Berita sebagai unsur atau pilar pokok tau inti dri jurnalisme menjadi komoditas. Komoditas berita telah kehilangan elan vitalnya. Hanya sebagai alat untuk menghasilkan keuangan. Berita bukan lagi sebagai pemproduksi wacana yang mecerahkan; membangun kesadaran masyarakat. Pengusaha media adalah pegusaha yang bukan orang sabar dalam berinvestasi jangka panjang tetapi mencari keuntungan secepatnya dengan memanfaatkan kedekatan dengan kekuasaan. Dekat dengan kekuasaan dekat dengan dana/keuangan. C. Jurnalisme copy paste Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi serta teknologi transportasi menyebabkan percepatan dan kecepatan dalam segala hal, termasuk dalam dunia jurnalisme, khususnya berkaitan dengan produksi berita di berbagai media. Berita yang diambil wartawan media konvensional dari media sosial nyaris tanpa di verifikasi tetapi langsung dicomot dan diunggah di situs berita tanpa peduli dengan validitas. D. Jurnalisme Pembuat Heboh Konstruksi Sosial Media Massa Salah satu pembentuk konstruksi realitas di dunia modern adalah media massa. Burhan Bungin menyebutkan media massa, termasuk surat kabar, menjadi variabel yang sangat subtantif dalam proses eksternalisasi, objektivitasi, dan internalisasi. Karena pengaruh itulah ia memunculkan teori baru sekaligus revisi terhadap Berger dan Luckman dengan tiga terminologi, yaitu eksternalisasi, subjektivitas, dan intersubjektif. Konstruksi Berita E. Jurnalisme Tanpa Konfirmasi Sesungguhnya media mengangkat dugaan korupsi sebagai berita menyimpan dan menyiapkan agenda tertentu. Karena korupsi komoditas tertenu yang layak dijual kepada pembaca, pemirsa, pendengar. Yang paling ketara dalam bisnis korupsi adalah berita tanpa konfirmasi. Berita Tanpa Verifikasi Fakta Apa itu verifikasi fakta? Kovach dan Rosentiels mengatakan bahwa ada lima indikator dalam verifikasi fakta, yaitu : 1. Wartawan jangan menambah atau mengarang apapun, 2. Jangan menipu atau menyesatkan pembaca, pemirsa, maupun pendengar, bersikaplah transparan, 3. Sejujur mungkin tentang metode dan motivas, 4. Bersandarlah terutama pada reportase sendiri, dan 5. Bersikaplah rendah hati Filter Konseptual Pesan yang diberikan media tidak serta merta memengaruhi sikap dan perilaku khalayak. Sebab individu itu memiliki filter koseptual atau daya tangkal untuk menyaring informasi tersebut. Teori ini menyatakan khalayak adalah aktif dan sangat berdaya. Mereka tidak adalah kelompok masyarakat yang tidak terpengaruh media; mereka berkepala baru. dengan dua konsep komunikasi media memang berpengaruh terhadap pengetahuan dari sikap khalayak, tetapi pengaruh terhadap disaring, diseleksi, dan diterima, atau ditolak oleh filter konseptual. F. Jurnalisme, Adakah Etika? Menurut pakar komunikasi Ibnu Hamad, ada tiga strategi yang digunakan media untuk membuat wacana. Yaitu, signing, farming, dan priming. Signing adalah pengunaan tanda-tanda bahasa, baik verbal maupun non-verbal. Framing adalah pemilihan wacana berdasarkan pemihakan dalam berbagai aspek wacana. Sedangkan priming berarti mengatur ruang atau waktu untuk mempublikasikan wacana di hadapan khalayak. BAB 2 PENYEBAB KERUNTUHAN JURNALISME Postmodernisme Istilah postmodernisme pertama kali diapungkan oleh Frederico do Onis pada 1930-an dalam karyanya Antologia de La Poesia Espanola a Hispanoamericana. Ia menyebutnya sebagai kritik terhadap sastra di Amerika Latin dan Prancis. Sejarahwan kondang Arnold Toynbee menggunakan istilah ini dalam A Brief History. Beberapa ciri yang bias didefinisikan antara modernism dengan postmodernisme antara lain ; Modernisme : Sentralisasi, Pertarungan Kelas, Konstruksi, Kultur, Hermeneutis, Budaya Tinggi, Hierarki, Industri, Teori, Kekuatan Negara, Agama, Legimitasi, Konsensus, Budaya Tradisional, Konstinuitas. Postmodernisme : Desentralisasi, Pertarungan Etnis, Dekonstruksi, Sub-kultur, Nihilisme, Budaya Rendah, Anarki, Pasca-Industri, Paradigma, Kekuatan Bersama, Selte-sekte, Delemigitasi, Dekonsensus, Liberialisme, Dekontinuitas. Cultural Studies Communication is founding of our culture Mengerikan,.Begitulah kesan pertama membaca tentang teori komunikasi cultural studies. Rumit, kompleks, dan ibarat harus mengurai benang kusut. tidak tahu dimana mulainya. Membutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas untuk menyusun all about cultural studies dalam sebuah ranah yang mudah dipahami. Banyak kesulitan dalam memverifikasi cultural studies, mulai dari istilah budaya, ideology, hingga wilayah kajian yang sangat luas. BAB 3: KEMUNCULAN JURNALISME BARU A. Jurnalisme dan Citizen Journalism Citizen Journalism merupakan gagasan yang ditemukan oleh Jay Rosen, Pew Research Center, Poynter Institute. Mereka mendiskusikan konsep jurnalistik untuk publik yang bisa menyampaikan isu-isu yang penting bagi publik. Yang terpenting dari jurnalisme warga adalah hasil kreasi sendiri. Yakni, tulisan yang berupa reportase, liputan, wawancara atau opini yang dimuat dalam blog atau media pribadi. Kooptasi Media B. Jurnalisme dan Ideologi Ideologi kata Raymond *******s digunakan dalam tiga perangkat. Yakni, pertama sistem keyakinan yang menandakan kelas tertentu. Kedua, sistem keyakinan ilusioner, dan ketiga, proses umum produksi makna dan gagasan. Pendapat *******s tersebut hampir sama dengan Ali Syariati. Menurutnya pertama, ideologi sebagai cara memahami dan menerima alam semesta, kemaujudan, dan manusia. Kedua, cara memahami dan mengevaluasi segala benda dan gagasan yang membentuk lingkaran sosial. C. Jurnalisme dan Konvergensi Media Konvergensi adalah perubahan teknologi, industri, budaya, dan sosial dalam lingkaran media termasuk di dalamnya budaya kita. Tampaknya media cetak benar-benar tidak akan mati. Ia akan bermetamorfosis dalam bentuk lain, e-paper. Internetlah penyebabnya. Dengan kata lain, internet yang semula diprediksi menjadi hantu penghancur media cetak, kini justru menjadi dewa penyalamat. Jurnalistik Interpretatif D. Jurnalisme dan Kritis Berita Konektivitas global akan menghadirkan kontributor baru dalam rantai pasokan. Ada subkategori baru yang muncul, yaitu jejaring pakar enkripsi teknis daerah. Jenis baru wartawan lokal pun berkembang. Wartawan koresponden lokal biasa hari ini adalah jurnalistik tidak kenal yang dibayar surat kabar untuk melaporkan berita, bahkan dari negara asing yang tidak stabil. Kategori tambahan pada wartawan lokal pun muncul, yakni orang-orang yang berfokus mengurusi konten digital dan sumber online. Ketimbang menantang bahaya di medan. E. Jurnalisme dan Media Baru Jurnalisme menjadi pilar keempat demokrasi pada abad ke-18 dan 19. Sementara itu, jurnalisme cetak mulai hidup sebagai sebuah bisnis. Perkembangan jurnalistik selanjutnya adalah sebagai perusahaan komersial yang berkembang sekitar pertengahan abad ke-19 di Eropa Barat. Internet dan Jurnalisme Apa hubungan antara internet dan krisis jurnalisme? Hubungan ini tampaknya menjadi satu bermasalah. Di satu sisi internet menampilkan sebagai katalis jika bukan penyebab yang krisis. Di sisi lain internet adalah solusi untuk krisis ini. F. Jurnalisme dan Pencarian Core Mining Komunikasi mengenal dua madzhab. Yakni aliran penyampaian pesan (madzhab transmisi) dan aliran pertukaran makna (madzhab semiotika). Madhzab transmisi adalah yang tertua. Makanya komunikasi selalu diidentikan dengan penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Pada madhzab penyampaian pesan adalah media, noise, feedback, dsb. G. Jurnalisme dan Pertukaran Makna Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi informasi, konstruksi 5W + 1H berkembang menjadi 6W + 1H. Konstruksi 6W + 1H biasanya dilakukan oleh surat kabar dan koran. Jurnalisme dan Pertukaran Makna H. Jurnalisme Interpretatif Para petinggi surat kabar mencari model alternatif penulisan untuk menyiasati perubahan pola berita sekaligus menyelamatkan jurnalisme surat kabar. Dari pemikiran itulah muncul jurnalisme interpretatif. Sebuah model jurnalistik yang berbasis penafsiran terhadap fakta yang terdapat dalam sebuah peristiwa. Dalam jurnalisme model ini, fakta atau peristiwa hanya sebagai cantolan berita. I. Jurnalisme, Agama, dan Pertanggungjawaban Selama ini agama dipahami secara parsial. Agama hanya dipahami seperangkat konsep yang mengawang-awang. Agama hanya sebagai seperangkaat moral sempit yang tidak ada hubungannya dengan kekuasaan tiranik, kemiskinan kultural dan struktural. Padahal dalam tampak sosiologi-antropologis, kehadiran agama di kolong jagat untuk membebaskan kaum tertindas. Ia ada untuk membawa umatnya ke arah kehidupan yang lebih baik. Agama memiliki dua peran mulia, privat dan publik. Agama adalah problem solver masalah-masalah kemanusiaan. Kekuatan Media Internet dan Politik Setelah media cetak dan elektronik menghegemoni masyarakat, dalam beberapa dekade terakhir, intenet menjadi biang arus informasi. Selain sebagai media akses, internet juga kerap disandingkan sebagai konvergensi media dan media internal. Hampir semua media cetak dan elektronik membarenginya dengan bentuk berita online, e-paper, dan live streaming. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer