HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
4th August 2020, 16:58 |
#1
|
|
Mania Member
|
Muhadjir: Keluarga Miskin Besanan, Lahir Keluarga Miskin Baru
Quote:
Jarang ada orang kaya besanan sama orang miskin. Kecuali di sinetron hidayah. Nggak ngerti sama pemikiran bapak menteri satu ini. Mungkin gw nya kali yang ilmunya nggak nyampe. Menurut kalian? |
|
Last edited by rajanyaraja; 4th August 2020 at 17:28.. |
4th August 2020, 20:05 |
#2
|
Registered Member
|
Ibrahim Ajie
Saya awalnya juga jengkel baca judulnya, setelah baca seluruhnya baru ngeh maksudnya. Hanya bahasa Indonesia Muhajir tidak bagus dan wartawannya mengutip sebagian kata yg bisa jadi bombastis.
Maksudnya Muhajir, perencanaan dalam berkeluarga, berlaku buat semua orang. |
4th August 2020, 21:21 |
#3
|
|
Registered Member
|
Quote:
Yg namanya nikah ya pasti perlu biaya. Dari biaya nikahnya sampai biaya berumah tangga kelak. Bukan hanya menambah biaya, tapi kadang, mengurangi pendapatan. Mungkin yg dulunya 2 penghasilan, msg-msh kerja, begitu menikah, istri berhenti kerja,. ngurusin rumah. belum lagi klo langsung punya anak.. dulunya 2 penghasilan ngasih makan 2 mulut. Skg jadi 1 penghasilan ngasih makan 3 mulut (termasuk anak). Dan biaya anak itu mahal, kadang lebih mahal dari biaya org dewasa. Dari susunya, popoknya dll. Jadi gak salah sih yg diomongin menteri, harus ada perencanaan. "Muhadjir menyebut perencanaan juga tak hanya berkisar pada bagaimana cara menjalani pernikahan, tetapi juga berkaitan dengan perencanaan memiliki keturunan, ekonomi, hingga perencanaan masa depan anak." Anak itu titipan Tuhan, jadi sudah menjadi kewajiban kita utk memastikan bahwa kita berusaha semaksimal mungkin agar titipan itu mendapatkan perlakuan yg layak. Klo belum sanggup. jangan dipaksakan. Ngeri nanti pertanggungjawabannya ke Tuhan kelak. |
|
4th August 2020, 23:07 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
tuhan menitipkan anak ke kita tidak asal titip, pasti ada jalannya.. cuma kita sadar atau tidak membuka jalan itu atau justru menyia nyiakan jalan yg telah dibukanya, jadi tertutup kembali. banyak orang setelah punya anak justru rejekinya nambah, percaya atau tidak percaya. tergantung karma juga sih... |
|
5th August 2020, 11:41 |
#5
|
Mania Member
|
Iya...
Nikah itu diniatkan tulus ibadah. Pasti ada rejekinya. Selalu bersyukur atas semua nikmat yang berikan. Jgn berharap punya keturunan yang kaya, itu hanya dampak saja bukan tujuan. Pak menteri maksudnya baik, cuma kata-katanya saja yg agak membingungkan. |
6th August 2020, 00:00 |
#6
|
|
Registered Member
|
Quote:
Berharap boleh, tapi terlalu gegabah menurut saya, klo memaksakan utk berkeluarga dan punya anak hanya dengan perpegang pada idiom, anaknya akan membawa rejeki tanpa ada perencanaan yg matang. Que sera sera. Klo diri sendiri gak pa pa. Tapi ini menyangkut ke calon anak kita. Kasian. Paling enggak ada hitung-hitungan kasarnya lah. Setelah menikah, siapa aza yg bekerja? suami atau berdua? berapa penghasilannya? berapa biaya hidupnya? di titik apa punya anak? Jadikan itu target utk maju. Kerja-kerja, lembur-lembur.. mau demam, mau typhus, urusan ke dua. Yg penting dipromote. Gaji naik. Utk menengah ke atas, mungkin masih lebih mudah, ada ruang untuk berhemat, mereka harus hidup lebih hemat, kurangin ngemall dll. Ada pos-pos biaya-biaya "kesenangan" yg bisa dikorbankan. Tapi klo yg miskin, berat karena hidupnya sudah mepet banget.. gak banyak ruang untuk berhemat. Paling bagus ya, suami-istri kerja. Bangun fondasi dengan 2 penghasilan. Btw, salah satu pos yg menurut saya bisa dihemat adalah uang rokok dan kopi.. banyak sekali org yg saya liat hidupnya (maaf) kekurangan tapi masih bisa merokok dan ngopi atau jajan es. Keliatannya gak seberapa, tapi klo sehari bisa kurangin 2-3 batang rokok, 1 cangkir kopi.. sebulan bisa hemat lumayan kayaknya (utk ukuran mereka). Klo mau ngopi, ngopi aza di rumah, lebih murah.. gak usah pake gula, entar diabet. Minum kopi hitam aza. Lebih mantap. Muahahaha.. |
|
6th August 2020, 00:15 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
Lasta canta di Valentino l'esterno |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer