HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
19th October 2020, 14:18 |
#1
|
Groupie Member
|
NU tolak omnibuslaw sampah
PR CIREBON - Gelombang penolakan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja terus bergulir, bukan hanya datang dari serikat buruh.
Kali ini penolakan UU Cipta Kerja datang dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj. Said Aqil menyatakan, UU Ciptaker merugikan rakyat kecil, dan hanya menguntungkan kapitalis. "Hanya menguntungkan konglomerat, kapitalis, investor, tapi menindas dan menginjak kepentingan atau nasib para buruh, petani, dan rakyat kecil," kata Said dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi NU. Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, BMKG Berikan Peringatan Dini bagi Penduduk Pantai Berikut Said meminta agar warga NU harus punya sikap yang tegas dalam menilai UU Cipta Kerja. Dia menegaskan bahwa kepentingan rakyat kecil tetap harus diperjuangkan. "Saya berharap NU nanti bersikap. Untuk menyikapi UU yang baru saja diketok ini. Mari kita cari jalan keluar yang elegan, yang seimbang dan tawasuth. Kepentingan buruh dan rakyat kecil harus kita jamin. Terutama yang menyangkut pertanahan, kedaulatan pangan, dan pendidikan," jelasnya. âMari kita cari jalan keluar yang elegan, yang seimbang dan tawasuth (moderat). Kepentingan buruh dan rakyat kecil harus kita jamin. Terutama yang menyangkut pertanahan, kedaulatan pangan, dan pendidikan,â tegas Ketum PBNU Said lantas menyinggung tabiat politikus. Di masa pemilu, kata Said, para politikus membutuhkan suara rakyat agar terpilih. Namun ketika sudah terpilih malah menutup telinga dari aspirasi yang disalurkan masyarakat. Baca Juga: Jefri Nichol Curhat Kisah Friendzonenya, Demi Sambut Film 'Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi' "Kalau sedang Pilkada, Pileg, dan Pilpres suaranya rakyat dibutuhkan, tapi kalau sudah selesai rakyat ditinggal," kata Said. Ia pun mendorong agar masyarakat melakukan judicial review atas penolakan UU Cipta Kerja. Dirinya juga menyoroti hadirnya pasal pendidikan yang ada dalam UU Ciptaker. Ketentuan tersebut terdapat dalam pasal 26 poin K yang memasukkan entitas pendidikan sebagai sebuah kegiatan usaha. Kemudian pasal 65 yang menjelaskan pelaksanaan perizinan pada sektor pendidikan dapat dilakukan melalui Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud dalam UU Ciptaker itu. Baca Juga: Berantas Ketergantungan, Menpora akan Bangun Laboratorium Anti Doping Pertama di Indonesia Said menegaskan bahwa lembaga pendidikan bukanlah sebuah perusahaan. Pasal itu dinilai dapat melahirkan potensi pendidikan yang disulap sebagai sebuah entitas untuk mencari untung atau komersil. "Kita harus melakukan judicial review. Harus meminta ditinjau ulang tapi dengan cara elegan bukan dengan anarkis. Kita harus bersuara demi warga NU, demi NU, dan demi moderasi dalam membangun masyarakat," kata Said.*** |
Last edited by dodydoank; 19th October 2020 at 14:22.. |
19th October 2020, 14:22 |
#2
|
Groupie Member
|
NU yg selalu damai dan toleran minta kaum Nahdlyin rapatkan barisan
Mau revolusi sptnya nih Terus elemen masyarakat mana yg masih dukung UU sampah ini..selain si mpud dan gerombolan celeng parasit apbn piaran beliau Gila aja sekolah diubah jadi perusahan.. Profit oriented Cuan.. Cuan |
Last edited by dodydoank; 19th October 2020 at 14:24.. |
19th October 2020, 19:59 |
#4
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Salah satunya, Presiden pilihan Ulama pemenang Pilpres wan ... Prabowo: Demo UU Cipta Kerja Dimanfaatkan Pihak Asing Kalau anda gak setuju dengan pilihan Ulama, berarti anda cebong kafir. Sesederhana itu gaess |
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
19th October 2020, 21:17 |
#5
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
20th October 2020, 10:13 |
#6
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Mau ngeles apa lagi Presiden pilihan Ulama ud bersaksi |
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
20th October 2020, 10:49 |
#7
|
Mania Member
|
Gatot pun miwon
Gatot Nurmantyo Sebut UU Cipta Kerja Bertujuan Mulia "Sejak saya dulu sebagai Panglima TNI, pada saat kurang lebih pertengahan perjalanan periode pertama (Jokowi sebagai presiden), Presiden tuh pusing untuk meningkatkan investasi," kata Gatot dalam video yang diunggah akun Youtube pakar hukum tata negara Refly Harun, belum lama ini Itu omongan waktu masih menjabat , untung ini bukan Amerika Mantan ajudan Ibu Negara AS, Melania Trump menyingkap tabir istri Donald Trump itu lewat bukunya. Tindakan itu pun berbuah gugatan dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS). Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa Wolkoff telah berkomitmen untuk tidak mengungkapkan informasi soal istri Presiden Donald Trump yang didapatnya selama dia bekerja di Gedung Putih |
Last edited by fox-owo; 20th October 2020 at 10:52.. |
21st October 2020, 09:28 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Itu omongan pak Gatot diplintir bajer parasit apbn Sudah diluruskan beliau..tapi kalian potong..tukang fitnah |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer