Pemain-pemain Brasil Sakit, Antony Salahkan AC Stadion Qatar

[superby59]

Doha - Sejumlah pemain Brasil mesti bermain dengan kondisi kurang bugar di Piala Dunia 2022. Winger Brasil Antony meyakini, pendingin stadion (AC) menjadi pemicunya.

Skuad Selecao terserang penyakit selama pekan lalu. Tidak terkecuali Neymar, yang sedang memulihkan diri dari cedera pergelangan kaki, turut menderita gejala demam.

Meski demikian, penyakit toh tidak dapat menghambat Brasil. Tim Samba sukses memenangi dua pertandingan fase grup pertamanya usai menumpas Serbia 2-0 dan Swiss 1-0 sehingga berhak melenggang ke babak 16 besar.

Di sisi lain, Antony tidak luput dari serangan demam di awal Piala Dunia 2022. Menurut Antony, hal itu disebabkan karena AC di dalam stadion.

Disebutkan Mirror, pipa-pipa ditempatkan di sekitar pinggir lapangan untuk mengeluarkan udara dingin dari berbagai sudut dan menjangkau sebanyak mungkin area permainan. Ada pula nozel yang dipasang di bawah kursi penonton untuk memberikan kelegaan dari panasnya gurun pasir.

"Ini sedikit sulit. Aku akhirnya merasakan ketidaknyamanan selama beberapa hari yang sedikit membuat rumit," ungkap Antony menyoal kebugarannya."

"Pemulihanku berjalan dengan baik dan aku semakin dengan kondisi 100 persen. Aku sakit, terkait tenggorokan. Itu karena AC [di stadion]. Bukan cuma aku yang begini, tapi beberapa pemain lain juga batuk-batuk dan sakit tenggorokan," lanjut dia kepada ESPN Brasil.

"Rasanya sangat sulit untukku karena sakit. Namun, aku gembira bisa menjadi bagian penting dari tim. Kapanpun anda membutuhkan Antony, aku siap," lugas pemain berusia 22 tahun ini.

Antony sudah bermain dua kali untuk Brasil di Piala Dunia 2022. Pemain Manchester United itu siap tampil lagi saat Brasil ditantang Kamerun pada laga terakhir Grup G, Sabtu (3/12) dinihari WIB.

Nggak biasa sama AC gede kali. Mendingan kedinginan ketimbang kepanasan.
Qatar antisipasi buat penonton takut kepanasan jadi dibuat AC gede deh. Pulang nonton pada meriang kali ya hehehe

Maju trus brasil. Tunjukan masa-masa jaya dulu tim samba degan permainan indah.