Pengakuan Wowon Bunuh Anaknya yang Masih Bayi karena Rewel

[syafitrifatimah5745849]

Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka pembunuhan berencana atau serial killer Wowon Erawan alias Aki mengungkapkan motif di balik aksi pembunuhan terhadap anaknya, Bayu yang baru berusia dua tahun.
Wowon mengaku nekat menyuruh rekannya Solihin alias Duloh untuk menghabisi nyawa batita tersebut, karena sang anak disebutnya selalu rewel.

"Anak itu rewel sekali, setiap detik, setiap jam, setiap malam, padahal dikasih jajan, nangis terus," kata Wowon kepada wartawan, Kamis (2/2).

Wowon mengklaim Bayu yang selalu rewel itu membuat dirinya malu dengan para tetangga di sekitar rumahnya. Alhasil, niat untuk menghabisi nyawa sang anak pun muncul di benak Wowon.

"Aku malu sama tetangga gitu. Aku nyuruh Pak Solihin saja sudah bunuh aja. 'Iya oke,' kata pak Solihin," ucap dia.

Jasad Bayu ditemukan di sebuah lubang yang berada di rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat. Namun, tak diungkapkan bagaimana Solihin merenggut nyawa batita bernama Bayu itu.

Kepada sang istri, Ai Maemunah, Wowon pun membuat alibi soal kematian Bayu. Wowon berdalih dirinya membawa Bayu ke rumah neneknya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)

"Aku bilang, 'Ya saya mau bawa ke Mataram, mau dibawa ke nenek saya'. Padahal, itu bohong," ungkapnya.

Sebelumnya, kasus penipuan dan pembunuhan berantai oleh Wowon cs akhirnya terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Di awal penyelidikan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diusut ternyata ketiganya adalah korban pembunuhan yang dilakukan Wowon cs.

Kepada polisi, tersangka mengakui mereka telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang diduga tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Dari sembilan korban itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau bagian dari family tree-nya. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida.

Aksi penipuan dan pembunuhan berantai oleh Wowon cs terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.

Di awal penyelidikan, ketiga orang dalam satu keluarga itu diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diusut ternyata ketiganya adalah korban pembunuhan yang dilakukan Wowon cs.

Kepada polisi, tersangka kemudian mengakui aksi pembunuhan lain yang sejauh ini diketahui ada sembilan korban lain. Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar oleh para TKW ini.

kenapa sii masih ada kasus kayak gini???ya kalo bayi emang nangis, kalo gak siap jadi orang tua jangan bikin anak

[amanda1nihbos]

Originally Posted by syafitrifatimah5745849

kenapa sii masih ada kasus kayak gini???ya kalo bayi emang nangis, kalo gak siap jadi orang tua jangan bikin anak Ijazah

Emosi bener kalau liat orang tua yang modelan begini