| rajaratu |
11th June 2021 14:17 |
Misteri Eva Buang Air Kecil di Gunung Abbo Lalu Tersadar di Gua
Quote:
Maros - Misteri bagaimana wanita pendaki, Eva (24) bisa hilang secara misterius di Gunung Abbo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi tanda tanya. Sebab, Eva hanya mengingat dirinya buang air kecil dan tiba-tiba saja terbangun di sebuah gua.
Eva memulai pendakian bersama puluhan rekannya di Gunung Abbo, Minggu (6/6). Saat itu, Eva pamit buang air kecil. Dia lalu pergi ke sebuah sungai dangkal, tepatnya di balik bebatuan.
Setiba di balik bebatuan, Eva kemudian melepas sendalnya karena tak ingin basah. Eva kemudian mulai buang air kecil. Namun hal tersebut menjadi yang terakhir dalam ingatan Eva, setelahnya dia tak ingat lagi.
Saat ingatan Eva kembali pulih, dia tiba-tiba sudah berada di sebuah gua kecil. "Pas saya bangun, saya sudah berada di gua kecil," papar Eva.
Kendati ingatannya sempat terputus, Eva menegaskan lokasi gua tempat dia sadar bukan merupakan tempat awal mula dia hendak buang air kecil. Seingatnya, gua tempat dia sadarkan diri itu berada di atas tempat dia hendak buang air kecil.
"Agak ke atas, naik itu gua kecil," ucapnya.
Saat mulai sadar, Eva memilih tak banyak bergerak. Dia masih duduk dan tidur di gua itu. Hal itu dilakukan Eva sembari terus heran dan bertanya-tanya mengapa dirinya tiba-tiba berada di dalam gua.
"Saya bawa biskuit (di dalam jaket), cuma saya tidak makan, ada di dalam jaketku. Saya pikir kenapa saya berada di sini? Karena terakhir sudah mau pulang," kata Eva heran.
"Jadi saya lepas sandal dan mundur tiga langkah. Pas mau jongkok, saya sudah lupa (tidak sadar)," kata Eva dengan dialek bugis.
Eva Mengaku Ada yang Pindahkan Ketika Tidur
Cerita lain juga datang dari Komandan Tim Basarnas Makassar Dadang Tarkas. Dia mengungkap Eva kerap berpindah-pindah tempat saat tidur. Dadang mengatakan Gunung Abbo tempat Eva hilang memang dikenal memiliki kisah mistis yang kuat.
Dadang menjelaskan, Eva mengaku merasa selalu ada yang memindahkannya dari tempat satu ke tempat lainnya saat tidur. Peristiwa itu dialami Eva selama beberapa malam saat hilang di Gunung Abbo.
"Eva bilang, 'Saya itu pada saat tidur posisiku (selalu bergeser), pada saat saya bangun sudah pindah ke tempat lain'. Jadi saat bangun bukan lagi di posisi pada saat dia mau tidur," kata Dadang kepada detikcom, Kamis (10/6/2021).
"Contoh dia tidur di satu batu, pada saat dia sadar atau dia bangun posisinya bukan di batu itu yang ditempati tidur, berpindah ke batu yang lain. Ada juga dia tidur di atas kayu, tahu-tahu dia bangun sudah ada di atas batu," ujar Dadang.
Pencarian Eva Diwarnai Ritual
Beberapa jam sebelum Eva ditemukan, Dadang mengungkap keluarga Eva sempat membuat ritual khusus dari kaki gunung hingga ke titik korban pertama kali hilang. Ritual tersebut, lanjut Dadang, didasari oleh kepercayaan masyarakat setempat bahwa sungai dangkal tempat korban hilang adalah tempat yang mistis.
Percaya tak percaya, selang beberapa jam usai ritual, jaket milik Eva ditemukan Tim SAR gabungan. Jaket Eva ditemukan sejauh 2 kilometer dari tempatnya hilang.
Pada akhirnya, penemuan jaket korban itu menjadi petunjuk penting lokasi korban. SAR gabungan kemudian fokus menyisir sekitar lokasi ditemukannya jaket korban. Hingga akhirnya Eva ditemukan 5 meter dari lokasi jaket itu.
"Jadi teman-teman SAR gabungan itu berteriak panggil namanya, sebut namanya, ternyata si Eva dengar, akhirnya Eva juga berteriak dan teman-teman dengar juga teriakan Eva," kata Dadang.
"Jadi teman-teman juga lari ke sumber suara. Ditemukan dalam kondisi selamat , sehat, cuma ada beberapa luka di bagian kepala, memar di lengan, terus di siku, di lutut dan di jempol kakinya ada (luka)," imbuhnya.
|
Kalau sudah di gunung jangan macam-macam deh. Apalagi melakukan hal-hal yang tidak sopan atau sampai sombong menantang. Bukan percaya mistik, tapi hala-hal begitu sudah sering terjadi. Malah pengalaman mau pulang alias turun gunung malah diajakk muter2 gunung. Nggak ketemu jalan keluarnya. |
