Kasus KDRT Karen Poore, Polisi Bakal Jemput Paksa Arya Claporth
 

https://akcdn.detik.net.id/community...peg?w=700&q=90

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Arya Claporth terhadap istrinya yang juga penyanyi Karen Poore sudah P21. Polisi akan menjemput paksa Arya bila kembali mangkir.

Dilansir detikhot, penjemputan akan dilakukan apabila Arya kembali mangkir. Sebab, penyidik Polrestabes Bandung sudah melayangkan surat pemanggilan namun Arya tak datang.

"Kita sudah melakukan pemanggilan kepada tersangka, tapi tidak hadir," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).

Ulung mengatakan surat panggilan kedua akan diberikan kepada Arya pekan depan. Bila Arya kembali mangkir, pihaknya akan melakukan penjemputan paksa.

"Oleh karena itu kita akan melakukan pemanggilan lagi rencana minggu depan untuk diserahkan tahap dua ke kejaksaan," katanya.

"Tapi apabila yang bersangkutan tidak hadir kami akan melakukan tindakan surat perintah membawa," tutur Ulung menambahkan.

Seperti diketahui, Karen melaporkan suaminya Arya Claporth ke Polrestabes Bandung lantaran diduga melakukan KDRT. Polisi menyebut, KDRT yang dialami penyanyi jebolan Indonesian Idol itu berupa kekerasan verbal seperti intimidasi dan ancaman.

Polisi telah menaikkan status Arya dari terlapor menjadi tersangka. Penetapan ini, berdasarkan keterangan ahli dan bukti rekaman video saat Arya mengucapkan kalimat kasar kepada istrinya itu.

Sebelumnya, polisi juga menduga Arya sudah berkali-kali melakukan KDRT psikis kepada sang istri, Karen Poore.

"Dilakukan hal tersebut itu sudah sering," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).

Pada September 2019, Karen Poore kembali mendapat kekerasan psikis lagi berupa kata-kata kasar yang diucapkan suaminya itu. Atas dasar tersebut, penyanyi jebolan 'Indonesian Idol' itu melaporkan perbuatan suaminya ke Polrestabes Bandung.

"Jadi yang kami sidik itu saat kejadian, sebelum-sebelumnya itu sudah pernah dilakukan, tapi tidak ada yang direkam. Kekerasan yang dilaporkan terjadi pada September 2019," kata Galih.

Ntar disidang, ternyata kdrt kata kata juga dialami suaminya.

Tdk pro siapapun.
Tapi urusan ginian biasanya rumit dan tdk bsa dgr dr 1 sisi saja.

Gpp lah, atleast ada kemajuan untuk kasus domestic violence di Indo, siapa bener siapa salah biar dibuktiin di pengadilan aja. Soalnya kemaren2 kalo masalahnya kdrt jarang kesentuh hukum.

Semoga kedepannya untuk masalah tunjangan anak ada kepastian hukum, soalnya di Indo banyak suami istri pisah trus bapak ga tanggung jawab ke anak dr istri lama, cuma peduliin keluarga baru aja. Atau kasus kehamilan di luar nikah, lakinya kabur gitu aja ga tanggung jawab. Udahla yg rawat anak cewe doang, yg biayain cewe pula. Trus nanti si laki tinggal bikin anak lagi sama cewe lain, trus siklusnya sama lagi. Kalo di LN ga bayar2 child support mah bisa diciduk polisi

Kirain kasus anaknya yg jatuh di apartemen itu. Itu kan kelalaian bapaknya ga awasi anak, paling ga pasang kunci tambahan di pintu yg cuma bisa dijangkau orang dewasa.

Foto yang di atas itu yang namanya Arya?
:shocked1:

Kenal?

Iya. Keputusan pengadilan soal kewajiban ayah/suami ksh nafkah sampe istri menikah lagi seolah tdk berkekuatan hukum.


Ini sy ada rasa, karen agak aneh", penasaran knp suaminya kdrt, biasanya sy simpatik sm istri2..

Serem bgt si arya. Mirip si dugong mantan vanesa enjel

Kasusnya belum selesai ya? Kirain udah kelar…….