DetikForum - Suku Bunga Kredit Bank CIMB Niaga Mencekik Leher

Seharusnya CIMB Niaga Menjelaskan Kenaikan Suku Bunga KPR

Jakarta - Saya adalah nasabah Bank CIMB Niaga untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) di kawasan Bogor Jawa Barat. Sejak Maret 2009 lalu potongan cicilan kredit rumah di tabungan saya di Bank Potongan Cicilan KPR CIMB Niaga Sejak Maret Menjadi Lebih Besar

Pada hari Senin (27/4) saya sudah mencoba minta penjelasan ke Bank CIMB Niaga melalui email di alamat 14041@bniaga.co.id. Pada hari itu juga saya mendapatkan email balasan yang menyebutkan bahwa keluhan saya sudah disampaikan ke unit terkait.

Namun, hingga surat ini ditulis (7/5) tidak ada penjelasan apa pun dari Bank CIMB Niaga terkait dengan potongan cicilan kredit saya yang sejak bulan Maret 2009 menjadi lebih besar itu. Bukankah informasi seperti itu sudah sewajarnya diterima nasabah atau konsumen Bank CIMB Niaga sebelum memberlakukan kenaikan pemotongan cicilan kredit?

Kalau pun ada kenaikan suku bunga kredit pun Bank CIMB Niaga seharusnya menjelaskan kepada konsumennya mengapa hal itu terjadi. Padahal tren suku bunga acuan atau BI Rate turun di posisi 7,25 persen.

Sungguh mengecewakan. Bank sebesar Bank CIMB Niaga tidak mau memberikan informasi yang sebenarnya adalah hak konsumen atau nasabahnya. Jika CIMB Niaga tetap memperlakukan konsumen atau nasabahnya secara semena-mena saya yakin cepat atau lambat Bank CIMB Niaga akan ditinggalkan oleh masyarakat.

Sumber: http://suarapembaca.detik.com/read/2...g-super-tinggi

---------------------------------------------------

Suku Bunga CIMB Niaga yang Super Tinggi

Setelah membaca beberapa surat pembaca di detik..com saya jadi merasa bukan satu-satunya nasabah CIMB Niaga yang merasakan tingginya suku bunga yang diberikan oleh bank ini. Sejak tahun 2008 saya sudah pernah mengeluhkan dan hanya diselesaikan dengan selembar kertas pemberitahuan kalau nomor handphone (HP) saya tidak bisa dihubungi.

Setelah saya hubungi kembali pihak bank tersebut ternyata tidak ada niat baik untuk memberikan penjelasan. Tahun ini kejadian lagi sampai saya diberikan bunga 16,4% di bulan Februari 2009. Suku bunga yang lebih tinggi daripada pertama saya menjadi nasabah kredit pemilikan rumah (KPR) di tahun 2006 sebesar 16%.

Saya sudah meminta dengan baik-baik dan berkali-kali melalui 14041. Agar pihak bank bisa memberikan alasan kenapa suku bunga diberikan cukup tinggi untuk konsumen lamanya. Sedangkan untuk konsumen baru KPR mereka berani memberi 'cuma' 4%.

Apa kami konsumen lama yang harus menanggung ini demi kelangsungan CIMB Niaga? Ke mana mereka harus mempertanggungjawabkan reward yang mereka dapat karena kepuasan pelayanan ke konsumen.

Sedangkan kenyataannya banyak konsumen yang merasa tidak dapat pelayanan yang memuaskan dengan tidak adanya pemberitahuan dan tidak adanya penyelesaian yang baik dari CIMB Niaga terhadap masalah yang dihadapi konsumennya.

Tahun kemarin keluhan tidak ada penyelesaian dari Bank CIMB Niaga. Saya berharap keluhan kali ini ada solusi yang lebih baik dari pihak CIMB Niaga. Terima kasih.

Sumber: http://suarapembaca.detik.com/read/2...g-super-tinggi