DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   PSSI dan Timnas Indonesia (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=106)
-   -   KPSI aka MAFIA aka BAKRIE aka GOLKAR kembali berkuasa (http://forum.detik.com/showthread.php?t=656034)

poni_lempar 20th March 2013 10:23

Quote:

Originally Posted by fajarmuhasan (Post 23394787)
terus gimana?
lahhh kemarin saat KLB pada iya iya saja,,kalo gak setuju ya protes saat KLB
sekarang ya udah terlanjur jadi keputusan dan legal

kalo kemarin selalu membela pssi karena legal,,,lah sekarang pssi juga legal kenapa gak dibela....

Yg pada protes kan diluar wan ga boleh masup plus 6 Exco WO.

fajarmuhasan 20th March 2013 10:32

Quote:

Originally Posted by poni_lempar (Post 23395715)
Yg pada protes kan diluar wan ga boleh masup plus 6 Exco WO.

masih ada FIFA ,,,,tunggu aja keputusan FIFA apakah menyetujui KLB atau menolak.
kalo menolak berarti ada KLB tahap 2

yg protes kemarin kan bukan voter karena 18 caretaker tsb gak diundang ke KLB
jadi yg bisa dianggap gak setuju dengan hasil KLB cuma 6 exco

tafiaro 20th March 2013 10:43

anggap saja 18 orang itu ikut kongres dan 6 exco tidak walk out.

apakah suara mereka mewakili mayoritas?

lalu jika IPL dipaksakan jadi kompetisi tertinggi tahun depan, apakah kompetisi mereka saat ini berjalan dengan baik? siaran langsungnya dimusim ini aja ga ada.

mengenai klub IPL, apakah kita mesti menurut pada PERSEMA yg miskin sponsor dan nunggak gaji pemain serta kondisi tim yg morat marit? apakah dia harus disamakan dengan Persib, Persipura, Mitra Kukar, Semen Padang ?

Sihar Sitorus dkk sudah mendapat kesempatan untuk mengambil hati para penggemar sepakbola nasional, tapi mereka juga gagal total.

soal Bakrie menguasai PSSI lagi, itu sama aja dengan Partai Demokrat menguasai pemerintahan. apakah kita harus mengorbankan NKRI hanya karna Partai Demokrat korup???

fajarmuhasan 20th March 2013 10:50

Quote:

Originally Posted by tafiaro (Post 23395975)
anggap saja 18 orang itu ikut kongres dan 6 exco tidak walk out.

apakah suara mereka mewakili mayoritas?

lalu jika IPL dipaksakan jadi kompetisi tertinggi tahun depan, apakah kompetisi mereka saat ini berjalan dengan baik? siaran langsungnya dimusim ini aja ga ada.

mengenai klub IPL, apakah kita mesti menurut pada PERSEMA yg miskin sponsor dan nunggak gaji pemain serta kondisi tim yg morat marit? apakah dia harus disamakan dengan Persib, Persipura, Mitra Kukar, Semen Padang ?

Sihar Sitorus dkk sudah mendapat kesempatan untuk mengambil hati para penggemar sepakbola nasional, tapi mereka juga gagal total.

soal Bakrie menguasai PSSI lagi, itu sama aja dengan Partai Demokrat menguasai pemerintahan. apakah kita harus mengorbankan NKRI hanya karna Partai Demokrat korup???

di dalam ruangan KLB juga ada semen padang dan klub2 IPL lainnya,,,ternyata mereka juga milih proposalnya PT LI.
jadi meski di DF banyak yg bilang proposal LPIS lebih baik tapi nyatanya peserta KLB lebih memilih punya PT LI
karena sudah merupakan keputusan KLB PSSI maka keputusan tsb Legal.
karena beberapa waktu lalu suka pada bilang legal dan illegal,,,maka PT LI sekarang jadi legal menjalankan liga pro mulai 2014

kalo pengen rame, mending peserbaya 1927,psm,persibo dan persema bikin liga sendiri saja bergabung dg arema ipl, persija ipl, psms ipl

runeforce 20th March 2013 14:13

Quote:

Originally Posted by tafiaro (Post 23395975)
anggap saja 18 orang itu ikut kongres dan 6 exco tidak walk out.
apakah suara mereka mewakili mayoritas?
lalu jika IPL dipaksakan jadi kompetisi tertinggi tahun depan, apakah kompetisi mereka saat ini berjalan dengan baik? siaran langsungnya dimusim ini aja ga ada.
mengenai klub IPL, apakah kita mesti menurut pada PERSEMA yg miskin sponsor dan nunggak gaji pemain serta kondisi tim yg morat marit? apakah dia harus disamakan dengan Persib, Persipura, Mitra Kukar, Semen Padang ?
Sihar Sitorus dkk sudah mendapat kesempatan untuk mengambil hati para penggemar sepakbola nasional, tapi mereka juga gagal total.
soal Bakrie menguasai PSSI lagi, itu sama aja dengan Partai Demokrat menguasai pemerintahan. apakah kita harus mengorbankan NKRI hanya karna Partai Demokrat korup???

mayoritas jelas enggak
dari sebelom kongres dimulai udah jelas kan yg dimasukin ke situ y orang2nya mereka juga, jadi jelas kalah dalam mayoritas
tapi yg dipermasalahin di situ bukan sekedar mayoritas ato minoritas kan? :D

dan apakah ga ada klub isl yg kondisinya morat marit kaya persema? :D
apa bedanya dengan memaksakan isl sebagai kompetisi tertinggi walau banyak tim2nya yg juga punya permasalahan sama seperti klub2 ipl?
kalo mw fair, bener2 mw bawa sepakbola indonesia jadi lebih baik, verifikasi ulang oleh afc seperti yg ommod bilang, seperti yg dulu pernah dilakuin
ehhh, tunggu, paling alasannya berdarah2 lagi yah?
cukup ketawa aja deh kalo gitu :lol:

Quote:

Originally Posted by fajarmuhasan (Post 23396066)
di dalam ruangan KLB juga ada semen padang dan klub2 IPL lainnya,,,ternyata mereka juga milih proposalnya PT LI.
jadi meski di DF banyak yg bilang proposal LPIS lebih baik tapi nyatanya peserta KLB lebih memilih punya PT LI
karena sudah merupakan keputusan KLB PSSI maka keputusan tsb Legal.
karena beberapa waktu lalu suka pada bilang legal dan illegal,,,maka PT LI sekarang jadi legal menjalankan liga pro mulai 2014

kalo pengen rame, mending peserbaya 1927,psm,persibo dan persema bikin liga sendiri saja bergabung dg arema ipl, persija ipl, psms ipl

kalo om ada di dalam rapat dimana 90%nya adalah orang2 yg om tw adalah orang2 brengsek, temen2 yg bisa ngasih dukungan ga ada di samping om, n kalo nentang orang2 brengsek itu taruhannya nyawa sendiri, apa yg om lakuin?
kehilangan nyawa? ato dengan terpaksa ngelawan hati nurani nurutin kemauan yg 90% itu? :D

tanyain deh om sama orang2 yg selama ini dukung pssi
apakah mereka dukung pssi selama ini sekedar karena cap legal ato karena substansinya yg legal :D

udah g perlu dijelasin lagi kan kalo ini semua bukan sekedar tentang sepakbola dan tetek bengeknya :D

tafiaro 20th March 2013 15:54

Quote:

Originally Posted by runeforce (Post 23398939)
kalo om ada di dalam rapat dimana 90%nya adalah orang2 yg om tw adalah orang2 brengsek, temen2 yg bisa ngasih dukungan ga ada di samping om, n kalo nentang orang2 brengsek itu taruhannya nyawa sendiri, apa yg om lakuin?
kehilangan nyawa? ato dengan terpaksa ngelawan hati nurani nurutin kemauan yg 90% itu? :D

kalo ngomong soal taruhan nyawa,
silahkan tanya ama Bernhard Limbong: JENDERAL dia itu bung!

ente ini sok tau banget bilang taruhan nyawa, ente tau ga kalo mereka yg sering ribut itu juga temanan koq. disini keliatan berantem, seperti politikus, tapi mereka itu sering pesta bareng, sering main bareng, punya bisnis bareng.
jadi ga ada itu yg namanya taruhan nyawa. terlalu lebay ente itu.

runeforce 20th March 2013 16:57

Quote:

Originally Posted by tafiaro (Post 23400342)
kalo ngomong soal taruhan nyawa,
silahkan tanya ama Bernhard Limbong: JENDERAL dia itu bung!

ente ini sok tau banget bilang taruhan nyawa, ente tau ga kalo mereka yg sering ribut itu juga temanan koq. disini keliatan berantem, seperti politikus, tapi mereka itu sering pesta bareng, sering main bareng, punya bisnis bareng.
jadi ga ada itu yg namanya taruhan nyawa. terlalu lebay ente itu.

kena deh :lol:
emang mereka itu di sana sebagai apa, sebagai diri mereka sendiri? :lol:
jadi yg dipertaruhin disana itu kira2 nyawa mereka ato nyawa yg mereka wakilin? :lol:
yg kaya gini niy yg cuman melihat apa yg tersurat bukan yg tersirat :lol:

oia, kenapa jadi ke limbong?
emangnya limbong ikutan milih yah kemaren? :lol:

Anatoly 20th March 2013 17:44

taruhan nyawa gara2 menyangkut mata pencaharian, yg kalah mata pencahariannya otomatis hilang dan nyawanya diujung tanduk karena nafkahnya terputus :nyengir:

mahatirm 20th March 2013 20:27

Gw sebenernya ga masalah mo siapa memimpin sepakbola, tapi harus yg bener, transparant dan sportif.

Dari kemaren gw coba wait n see saja, mencoba percaya bahwa hal ini akan membawa perbaikan thdp indonesia.

Lah makin lama kok makin kentara aja cara2 mafianya.

Itu yg mau gw angkat. Masih inget dulu KPSI bilang PSSI gak kompeten karena manggil tapi suratnya ga sampe2. Klub ISL nolak karena mengklaim ga ada surat.

Lah yg kemaren itu apa jadinya ??? itumah bukan ga kompeten lagi tapi MAFIA.

Kok bisa melakukan keputusan sangat penting tanpa sepengetahuan anggota BTN, ketua BTN bahkan ketua PSSI ????

Kok bisa klub ISL melepas tanpa surat ???

Kok bisa RD dan Jeksen tau2 aja sudah dijakarta, secepat itu ??? ini mah sudah dipersiapkan dg matang step by stepnya oleh RAJANYA MAFIA.

Terus lihat itu, bener2 bumi hangus, dari exco, klub IPL sampe pengprov dihajar semua. Sampe2 si Toni waktu diwawancarai di TV bilang itu adalah resiko yg harus ditanggung pihak yg kalah.

SELAMAT DATANG KEMBALI MAFIA, SELAMAT TINGGAL PERUBAHAN.

mahatirm 20th March 2013 20:34

Quote:

Originally Posted by fajarmuhasan (Post 23394787)
terus gimana?
lahhh kemarin saat KLB pada iya iya saja,,kalo gak setuju ya protes saat KLB
sekarang ya udah terlanjur jadi keputusan dan legal

kalo kemarin selalu membela pssi karena legal,,,lah sekarang pssi juga legal kenapa gak dibela....

Yah mau gimana lagi. Pasrah ajalah. belum2 Mafianya sudah ga malu2 mengeluarkan jurus2 MAFIA ala Nurdin.

Kecuali kiga galang people power jilid 2.

Coba kalo dulu dibersihin total, di banned 2 tahun its oklah kek brunei yg penting sekarang sudah bersih.


All times are GMT +8. The time now is 07:41.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.