Mencermati Tujuan Tilang
 

sedikit kutip
agar pengendara disiplin , pertanyaannya kenapa hukum tilang "berbayar" dan semakin tahun semakin tinggi, sehingga berdampak pada kejadian :
kenapa harus dilakukan tilang tidak peringatan atau mungkin hukuman lain tanpa harus bayar ? kalau tujuan mendisiplinkan pengendara mustinya "FREE" :nyengir:

kalau berbayar Polisi semakin suka banyak pelanggar sebab angphao masuk makin banyak, ngunu wae :nyengir:

Jadi apa solusi dari anda untuk menghukum mereka?

Penjara?

Yah mungkin polisinya takut ketabrak. :lol:

ikut nimbrung gaes, yang namanya mendidik ya dididik bukan malah disuruh bayar, memangnya jual beli :nyengir:
- Mustinya dididik agar disiplin, misal kalau lupa helm suruh beli helm, polisi bisa sediakan helm sni dipos-pos polisi
- kalau langgar aturan lalu lintas polisi berikan buku peraturan lalu lintas biar dibaca pengendara dan ngerti

dengan cara tersebut tidak ada imest "Tilang Duit Oriented" ...gitu gaess :nyengir:

Kalau begitu penjara itu juga tidak perlu. Kalau ada pelanggaran hukum, hanya perlu disuruh beli buku aturan hukum saja bisa dibaca si pelanggar dan ngerti. :)

Itu bukan aturan hukum tapi cara berkendara, apa pernah jatuh atau nabrak dan bagaimana reaksinya. Kalau hukum tidak pernah naik kendaraan.

Yang kurang lengkap biassnya rambu-rambu yabg rawan terjadi kemacetan.

memangnya Pelanggar lalu lintas masuk ranah pidana ??? :nyengir::nyengir:
lha itu motor-motornya sendiri koq :nyengir:

pelanggar lalu lintas karena tidak disiplin, apakah mendisiplinkan orang harus dengan denda ? sama halnya dengan seorang kristiani tidak rajin kebaktian bentuk ketidaksiplinan, apakah harus didenda/dihukum agar displin ?
ngunu wae