DetikForum - Dahlan Iskan Memangkas Anggaran Kementrian BUMN Sebanyak Rp 32,41 Miliar

Menteri BUMN Dahlan Iskan memangkas pagu anggaran Kementerian BUMN 2012 sebesar Rp32,41 miliar menjadi Rp111,26 miliar, dari semula Rp142,68 miliar.

Kebijakan itu sebagai imbas dari pengurangan kegiatan rapat koordinasi oleh Menteri BUMN. "Rapat koordinasi 'kan bisa dilaksanakan di masing-masing BUMN, atau saya yang berkunjung ke BUMN itu," katanya di Jakarta, Selasa (13/03/2012).

Menurut Dahlan, selain mengurangi kegiatan rapat koordinasi, penghematan pagu juga diambil dari perjalanan dinas dan belanja jasa konsultasi. "Anggaran ini sudah dibahas dengan Kementerian BUMN. Tinggal persetujuan dari DPR," katanya menegaskan.

Pagu perubahan tersebut, kata dia, akan dialokasikan untuk dukungan manajemen dan kegiatan teknis lainnya sekitar Rp73,664 miliar, serta pembinaan BUMN sebesar Rp37,602 miliar.

Sementara berdasarkan unit Eselon I yang mendapatkan pagu terbesar adalah Sekretaris Kementerian BUMN yang mencapai Rp73,664 miliar, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN sebesar Rp17,241 miliar.

Menyusul kemudian Deputi Bidang Usaha Industri Primer sebesar Rp5,927 miliar, Deputi Bidang Usaha Jasa Rp5,378 miliar, Deputi Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Rp5,021 miliar, serta Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Rp4,035 miliar.

Pada 2011, penyerapan anggaran Kementerian BUMN 2011 hanya sekitar 77,99 persen atau Rp112,57 miliar dari total pagu sebesar Rp144,34 miliar, termasuk "reward" sebesar Rp3,5 miliar.

Evy Margaretha, contributor finance vibizmanagement menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan yaitu memangkas pagu anggaran Kementerian BUMN 2012, sangat tepat. Mengingat akan apa yang sedantg terjadi di negara kita. Dengan memangkas atau mengalokasikan anggaran ke kegiatan lainnya maka itu membantu menghemat pengeluaran dan juga menghindarkan dari tindakan penyalahgunaan dana untuk hal -hal yang tidak berhubungan dengan kegiatan yang ada, yang dapat dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pagu anggaran dipangkas tapi pekerjaan / kegiatan dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Sumber: Vibizmanagement.co.id