DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Politik (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=49)
-   -   Fahri usir brimob bersenjata (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1321020)

lumache 15th January 2016 18:51

Fahri usir brimob bersenjata
 
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi ikut menggeledah ruangan salah seorang anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera terkait dugaan suap pengamanan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dilakukan Anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti dari PDIP.

Penyidik KPK tiba di lantai tiga Gedung Nusantara I sekitar pukul 13.41 WIB. Namun belum juga mulai melakukan penggeledahan, aksi adu mulut terjadi antara pimpinan Satuan Tugas KPK HN Christian dengan politikus senior PKS Fahri Hamzah.

Fahri keberatan karena Satgas KPK membawa serta petugas Brimob yang dipersenjatai senapan laras panjang. Wakil Ketua DPR itu mengingatkan tentang larangan dibawanya senjata api di kawasan parlemen.
Lihat juga:KPK Geledah Ruang Anggota Fraksi Golkar dan PDIP
Nada-nada tinggi dilontarkan Fahri Hamzah dan satgas penyidik KPK. Fahri sempat memanggil Kepala Pengamanan Dalam DPR RI untuk mengeluarkan Brimob dari Fraksi PKS. Namun Satgas KPK berkeras mempertahankan petugas Brimob dan laras panjangnya.

"Kami yang meminta Brimob. Silakan kalau mau komplain. Ini tugas kami. Surat tugas sudah diserahkan ke MKD, biro hukum dan Setjen," ujar Christian di ruang Fraksi PKS, Jakarta, Jumat (14/1).

"Ini tugas saya. Disini tidak boleh bawa laras panjang. Ini rumah tangga kami. Mana Pamdal disini ada pengamanan," jawab Fahri Hamzah.
"Mas Brimob tolong keluar. Saya bertanggung jawab sama Kapolri," kata Fahri lagi.
Lihat juga:Terkait Damayanti, KPK Segel Ruangan Politikus Golkar
Anggota Fraksi PKS Nasir Jamil turut angkat suara menengahi debat Fahri dan Satgas KPK. Dia mengatakan PKS tidak mempermasalahkan penggeledahan. Anggota Komisi Hukum DPR RI ini menekankan, hal yang dipermasalahkan adalah dibawanya laras panjang ke kompleks parlemen.

"Saya tahu siapa anda," kata Christian.

"Saya juga tahu siapa anda. Kami tidak menghalang-halangi tugas KPK ya. Penggeledahan tidak dipermasalahkan, yang dipermasalahkan adalah pembawaan senjata," jawab Nasir Jamil.
Lihat juga:Legislator PDIP Jadi Tersangka Suap Pengamanan Proyek
Hingga saat ini, Satgas KPK masih berada di ruang fraksi PKS. Sementara Fahri akan meminta pimpinan pengamanan objek vital DPR, Sekretariat Jenderal DPR dan jajaran Mahkamah Kehormatan Dewan untuk membahas hal ini.
(pit)

sumber

saatnya PDIP dan PKS bergandengan tangan mesra :oooh..:
oh indahnya
oh mesranya

pawanketap 15th January 2016 19:23

Quote:

Originally Posted by lumache (Post 32880912)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi ikut menggeledah ruangan salah seorang anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera terkait dugaan suap pengamanan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dilakukan Anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti dari PDIP.

Penyidik KPK tiba di lantai tiga Gedung Nusantara I sekitar pukul 13.41 WIB. Namun belum juga mulai melakukan penggeledahan, aksi adu mulut terjadi antara pimpinan Satuan Tugas KPK HN Christian dengan politikus senior PKS Fahri Hamzah.

Fahri keberatan karena Satgas KPK membawa serta petugas Brimob yang dipersenjatai senapan laras panjang. Wakil Ketua DPR itu mengingatkan tentang larangan dibawanya senjata api di kawasan parlemen.
Lihat juga:KPK Geledah Ruang Anggota Fraksi Golkar dan PDIP
Nada-nada tinggi dilontarkan Fahri Hamzah dan satgas penyidik KPK. Fahri sempat memanggil Kepala Pengamanan Dalam DPR RI untuk mengeluarkan Brimob dari Fraksi PKS. Namun Satgas KPK berkeras mempertahankan petugas Brimob dan laras panjangnya.

"Kami yang meminta Brimob. Silakan kalau mau komplain. Ini tugas kami. Surat tugas sudah diserahkan ke MKD, biro hukum dan Setjen," ujar Christian di ruang Fraksi PKS, Jakarta, Jumat (14/1).

"Ini tugas saya. Disini tidak boleh bawa laras panjang. Ini rumah tangga kami. Mana Pamdal disini ada pengamanan," jawab Fahri Hamzah.
"Mas Brimob tolong keluar. Saya bertanggung jawab sama Kapolri," kata Fahri lagi.
Lihat juga:Terkait Damayanti, KPK Segel Ruangan Politikus Golkar
Anggota Fraksi PKS Nasir Jamil turut angkat suara menengahi debat Fahri dan Satgas KPK. Dia mengatakan PKS tidak mempermasalahkan penggeledahan. Anggota Komisi Hukum DPR RI ini menekankan, hal yang dipermasalahkan adalah dibawanya laras panjang ke kompleks parlemen.

"Saya tahu siapa anda," kata Christian.

"Saya juga tahu siapa anda. Kami tidak menghalang-halangi tugas KPK ya. Penggeledahan tidak dipermasalahkan, yang dipermasalahkan adalah pembawaan senjata," jawab Nasir Jamil.
Lihat juga:Legislator PDIP Jadi Tersangka Suap Pengamanan Proyek
Hingga saat ini, Satgas KPK masih berada di ruang fraksi PKS. Sementara Fahri akan meminta pimpinan pengamanan objek vital DPR, Sekretariat Jenderal DPR dan jajaran Mahkamah Kehormatan Dewan untuk membahas hal ini.
(pit)

sumber

saatnya PDIP dan PKS bergandengan tangan mesra :oooh..:
oh indahnya
oh mesranya




Pdip + pks + golkar

cacao999 15th January 2016 19:31

mungkin si pakri sensi karna nama petugasnya christian :cekakakan:

pengamatpolitik 15th January 2016 19:52

Quote:

Originally Posted by lumache (Post 32880912)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi ikut menggeledah ruangan salah seorang anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera terkait dugaan suap pengamanan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dilakukan Anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti dari PDIP.

Penyidik KPK tiba di lantai tiga Gedung Nusantara I sekitar pukul 13.41 WIB. Namun belum juga mulai melakukan penggeledahan, aksi adu mulut terjadi antara pimpinan Satuan Tugas KPK HN Christian dengan politikus senior PKS Fahri Hamzah.

Fahri keberatan karena Satgas KPK membawa serta petugas Brimob yang dipersenjatai senapan laras panjang. Wakil Ketua DPR itu mengingatkan tentang larangan dibawanya senjata api di kawasan parlemen.
Lihat juga:KPK Geledah Ruang Anggota Fraksi Golkar dan PDIP
Nada-nada tinggi dilontarkan Fahri Hamzah dan satgas penyidik KPK. Fahri sempat memanggil Kepala Pengamanan Dalam DPR RI untuk mengeluarkan Brimob dari Fraksi PKS. Namun Satgas KPK berkeras mempertahankan petugas Brimob dan laras panjangnya.

"Kami yang meminta Brimob. Silakan kalau mau komplain. Ini tugas kami. Surat tugas sudah diserahkan ke MKD, biro hukum dan Setjen," ujar Christian di ruang Fraksi PKS, Jakarta, Jumat (14/1).

"Ini tugas saya. Disini tidak boleh bawa laras panjang. Ini rumah tangga kami. Mana Pamdal disini ada pengamanan," jawab Fahri Hamzah.
"Mas Brimob tolong keluar. Saya bertanggung jawab sama Kapolri," kata Fahri lagi.
Lihat juga:Terkait Damayanti, KPK Segel Ruangan Politikus Golkar
Anggota Fraksi PKS Nasir Jamil turut angkat suara menengahi debat Fahri dan Satgas KPK. Dia mengatakan PKS tidak mempermasalahkan penggeledahan. Anggota Komisi Hukum DPR RI ini menekankan, hal yang dipermasalahkan adalah dibawanya laras panjang ke kompleks parlemen.

"Saya tahu siapa anda," kata Christian.

"Saya juga tahu siapa anda. Kami tidak menghalang-halangi tugas KPK ya. Penggeledahan tidak dipermasalahkan, yang dipermasalahkan adalah pembawaan senjata," jawab Nasir Jamil.
Lihat juga:Legislator PDIP Jadi Tersangka Suap Pengamanan Proyek
Hingga saat ini, Satgas KPK masih berada di ruang fraksi PKS. Sementara Fahri akan meminta pimpinan pengamanan objek vital DPR, Sekretariat Jenderal DPR dan jajaran Mahkamah Kehormatan Dewan untuk membahas hal ini.
(pit)

sumber

saatnya PDIP dan PKS bergandengan tangan mesra :oooh..:
oh indahnya
oh mesranya

kalau masalah duit haram,oknum oknum parpol aliran nasionalis dan agamais mesra dan ga mempermasalahkan ideologi. :nyengir: :cekakakan1:

adama 15th January 2016 20:12

Teroris kemarin salah sasaran, harusnya yang disasar itu gedung DPR.

Apa simpatisan teroris udah masuk parlemen ya, menduduki jabatan penting gituh ?.

Hmmmm.... :teliti:

lumache 15th January 2016 20:27

Quote:

Originally Posted by adama (Post 32881158)
Teroris kemarin salah sasaran, harusnya yang disasar itu gedung DPR.

Apa simpatisan teroris udah masuk parlemen ya, menduduki jabatan penting gituh ?.

Hmmmm.... :teliti:

dikasih peta ke gedung dpr aja terorisnya :angel1:

fitslimherbal 15th January 2016 20:51

Quote:

Originally Posted by lumache (Post 32880912)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi ikut menggeledah ruangan salah seorang anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera terkait dugaan suap pengamanan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dilakukan Anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti dari PDIP.

Penyidik KPK tiba di lantai tiga Gedung Nusantara I sekitar pukul 13.41 WIB. Namun belum juga mulai melakukan penggeledahan, aksi adu mulut terjadi antara pimpinan Satuan Tugas KPK HN Christian dengan politikus senior PKS Fahri Hamzah.

Fahri keberatan karena Satgas KPK membawa serta petugas Brimob yang dipersenjatai senapan laras panjang. Wakil Ketua DPR itu mengingatkan tentang larangan dibawanya senjata api di kawasan parlemen.
Lihat juga:KPK Geledah Ruang Anggota Fraksi Golkar dan PDIP
Nada-nada tinggi dilontarkan Fahri Hamzah dan satgas penyidik KPK. Fahri sempat memanggil Kepala Pengamanan Dalam DPR RI untuk mengeluarkan Brimob dari Fraksi PKS. Namun Satgas KPK berkeras mempertahankan petugas Brimob dan laras panjangnya.

"Kami yang meminta Brimob. Silakan kalau mau komplain. Ini tugas kami. Surat tugas sudah diserahkan ke MKD, biro hukum dan Setjen," ujar Christian di ruang Fraksi PKS, Jakarta, Jumat (14/1).

"Ini tugas saya. Disini tidak boleh bawa laras panjang. Ini rumah tangga kami. Mana Pamdal disini ada pengamanan," jawab Fahri Hamzah.
"Mas Brimob tolong keluar. Saya bertanggung jawab sama Kapolri," kata Fahri lagi.
Lihat juga:Terkait Damayanti, KPK Segel Ruangan Politikus Golkar
Anggota Fraksi PKS Nasir Jamil turut angkat suara menengahi debat Fahri dan Satgas KPK. Dia mengatakan PKS tidak mempermasalahkan penggeledahan. Anggota Komisi Hukum DPR RI ini menekankan, hal yang dipermasalahkan adalah dibawanya laras panjang ke kompleks parlemen.

"Saya tahu siapa anda," kata Christian.

"Saya juga tahu siapa anda. Kami tidak menghalang-halangi tugas KPK ya. Penggeledahan tidak dipermasalahkan, yang dipermasalahkan adalah pembawaan senjata," jawab Nasir Jamil.
Lihat juga:Legislator PDIP Jadi Tersangka Suap Pengamanan Proyek
Hingga saat ini, Satgas KPK masih berada di ruang fraksi PKS. Sementara Fahri akan meminta pimpinan pengamanan objek vital DPR, Sekretariat Jenderal DPR dan jajaran Mahkamah Kehormatan Dewan untuk membahas hal ini.
(pit)

sumber

saatnya PDIP dan PKS bergandengan tangan mesra :oooh..:
oh indahnya
oh mesranya


ckccckckckkc polisi itu diperlukan untuk nangkep maling. boleh donk..

kinandana 15th January 2016 21:11

Quote:

Originally Posted by pawanketap (Post 32881060)
Pdip + pks + golkar

mesranya.......


:thumbsup1:

mudunpapat 15th January 2016 21:31

Quote:

Originally Posted by adama (Post 32881158)
Teroris kemarin salah sasaran, harusnya yang disasar itu gedung DPR.

Apa simpatisan teroris udah masuk parlemen ya, menduduki jabatan penting gituh ?.

Hmmmm.... :teliti:

mungkin terorisnya mw ke suriah tp nyasar ke sarinah

bu.pun.su 15th January 2016 21:35

gue rasa si fahri melakukan tugasnya sebagai pimpinan DPR, ga ada yang salah.


All times are GMT +8. The time now is 08:54.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.