HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
22nd May 2020, 08:58 |
#11
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Artinya adl strategi test Indonesia memang tidak terlalu mengutamakan jumlah tp targeted test. Seandainya saja saran ane dilaksanakan oleh pihak bandara yaitu test wajib pada semua calon penumpang dg biaya dibebankan dalam tiket perjalanan maka lebih efektif dan efisien lagi. Persebaran kasus di wilayah lain relatif flat dan stabil dg angka2 dibawah 100 kasus. Inipun akan mudah dipetakan dan dilakukan tracing krn relatif sudah teridentifikasi utk daerah di luar Jawa. Pergerakan orang di daerah tidak se-random orang di Jabodetabek yg bisa ketemu dg banyak orang di area publik. Jadi walaupun ada peningkatan di daerah tapi persebarannya akan lebih lambat. Jika Jatim bisa dikendalikan maka ane optimis kurvanya akan turun tanpa perlu memboroskan anggaran utk melakukan test 100.000 atau 1.000.000.000 test. Lebih baik lanjutkan pola test yg sudah dilakukan dan gunakan anggaran utk penguatan kebutuhan RS. Crucial time selanjutnya adl menahan penambahan kasus di Jawa terutama di Jabodetabek pada masa lebaran dan arus balik. Kalo perlu tingkatkan level penindakan yg lebih keras lagi. Jika ini berhasil dilewati dengan baik maka Juni akan menjadi bulan grafik menurun dan cepat. Jangan lupa...perkuat kolaborasi dan konsorsium riset utk menghancurkan covid. Kunci kemenangan perang melawan covid ini adl dengan menemukan vaksin yg diambil dari data virus yg beredar di negara kita. Ciptakan alat2 kesehatan berbasis produksi dalam negeri. Perbanyak alat2 deteksi buatan bangsa sendiri. Dengan demikian maka industri alkes kita akan maju dan kuat. Kemenristek sudah me-launching banyak produk alkes karya anak bangsa. Sudah ada 4000an orang sembuh dan 1000an orang meninggal..dan ini aset berharga berupa data yg sangat kaya utk bs menciptakan vaksin dan obat yg benar2 cocok atau manjur utk penduduk kita. |
|
22nd May 2020, 09:12 |
#12
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Masalahnya adalah kondisi ABCDE belum sempurna membentuk barier melingkar seperti itu..jd lingkara E belum sepenuhnya terisolasi di tengah tp masih ada yg menerobos barier dan kontak langsung dg D atau E...ini yg disebut sbg pembentukan kluster baru. Jd kalo kotaknya diperbesar..akan ada banyak formasi atau kumpulan ABCD-ABCD-ABCD dalam frame U yang sangat besar..dan kelompok E akan konsisten ada di luar ABCD. Langkah yg harus dilakukan adalah menggiring A utk selalu berada di tengah..dipersempit ruang geraknya dan kemudian dikecilkan lingkarannya. Ane gak tau apakah yg ane jelasin adl HI atau bukan..tp langkah ini bisa menjadi strategi yg sebenernya dijalankan dalam strategi pembatasan kluster bertingkat atau multi-stage stratified cluster blocking. |
|
22nd May 2020, 09:24 |
#14
|
Groupie Member
|
|
22nd May 2020, 09:30 |
#15
|
|
Mania Member
|
Quote:
Saya berandai-andai, kalau saja tahun 2001 itu sudah ada socmed, WA cs. Deklarasi pandemi juga akan berhasil. |
|
I am in a state of acceptance that I accept the rebellious nature of my mind Last edited by rasionalitas; 22nd May 2020 at 15:25.. |
22nd May 2020, 19:40 |
#17
|
Mania Member
|
Sepertinya virus COVID-19 langsung ingin menunjukkan kepada dunia siapa saja bedebah-bedebah yang sebenarnya cuma cocok bikin kontroversi tetapi tidak cocok jadi pemimpin..., apalgi di tengah-tengah sebuah krisis besar. Trump, Putin, Bolsonaro dan Boris adalah contoh-contoh kongkretnya, dan memang langsung dipajang oleh COVID-19...
Ini mereka dalam posisi 1-4 perolehan medali terbanyak COVID-19: Semuanya punya filosofi politik yang sama, dan semuanya 'ndableg. Yang dua, Boris dan Bolsonaro, sempat terkena COVID-19, sedangkan yang dua nya lagi adem-adem saja, karena mungkin yang dua ini sudah duluan bikin perjanjian dengan iblis. Sejauh ini jumlah total penduduk yang sudah jadi korban oleh empat-sekawan ini: 2.5 juta orang. Setengah dari kasus-kasus yang ada. |
|
22nd May 2020, 20:32 |
#18
|
Groupie Member
|
Negara Bagian New York, wilayah yang memiliki jumlah kasus virus corona terbanyak di AS, adalah wilayah yang menerapkan tindakan isolasi paling ketat. Jumlah kasus yang dikonfirmasikan sejauh ini telah melampaui 360.000, sementara jumlah kematian telah melewati 28.000. Tentu angka ini sangat mencengangkan.
Di atas semua statistik yang membingungkan ini, berita menarik lainnya datang dari Gubernur New York Andrew M Cuomo. Ia mengatakan kepada media bahwa 66% pasien corona yang baru-baru ini dirawat di rumah sakit berasal dari mereka yang sebelumnya tinggal di rumah --kelompok yang mengikuti aturan stay at home. Klaim atas keberhasilan isolasi juga tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Misalnya di Brasil, negara berpenduduk 200 juta orang, kasus pertama ditemukan pada 25 Februari. Sejauh ini, 272.000 kasus telah dicatat dan 18.000 orang telah meninggal di negara itu, yang belum mengambil tindakan isolasi apa pun. Tetapi jumlah pemulihan telah mencapai sekitar 107.000. memilih untuk mengambil langkah berdamai dengan corona adalah alternatif terbaik bagi negara kita. Paling tidak, kita bisa menyelamatkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah yang paling terdampak. Saya akan menutup tulisan ini dengan percakapan saya dengan seorang sahabat ojol di Karawang. "Bagaimana kabarmu, Mas ada coronakah di sana?" tanya saya melalui telepon. "Coronanya nggak ada, tapi kalau dampaknya ada." |
23rd May 2020, 06:32 |
#19
|
|
Mania Member
|
Quote:
Apakah rakyat dilindungi oleh Nyi Roro Kidul ? |
|
I am in a state of acceptance that I accept the rebellious nature of my mind |
23rd May 2020, 09:10 |
#20
|
Groupie Member
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer