Potret Hidup Lewat Puisi .::Kantuk Mentari::.
Mentari, terangmu makin redup
Kau nampak lelah, sinar menahan gelap.
Kau kantuk, mata memerah gelap.
Aku mengerti bahasa hatimu, aku dalam tanggap.
Biarlah hari adalah putaran mentari.
Kita ikut menari di tiap putaran.
Biarlah kantuknya sampai terlelap suri.
Mentari pun kembali perjumpaan.
|