[syafitrifatimah5745849]

Jakarta - Seorang pelanggan membagikan pengalaman buruknya ketika beli minuman di bazar ramadan. Pasalnya pelanggan itu meminta esnya dikurangi (less ice), namun malah disuruh bayar ekstra Rp 10 ribu.

Sepanjang ramadan biasanya muncul bazar makanan di berbagai lokasi. Biasanya bazar ini buka sore hari sehingga pelanggan bisa ngabuburit mencari makanan sambil menunggu azan magrib.

Sayangnya keseruan berburu takjil itu bisa berubah menjadi pengalaman buruk karena satu dan lain hal. Salah satunya disebabkan oleh penjual yang mematok harga mahal, seperti dialami pelanggan ini.

Dalam unggahan di akun TikTok miliknya @eshamsoda, pelanggan bernama Esham menceritakan ia pergi ke bazar ramadan di Malaysia. Tidak disebutkan lokasi dan nama detail bazar tersebut.

Esham menemukan salah satu gerai yang menjual minuman stroberi. Karena tertarik, pria Malaysia ini membeli satu porsi minuman stroberi seharga RM5 atau sekitar Rp 17 ribu, lapor says.com (29/03).

Minuman stroberi ini memang pada dasarnya disajikan dingin dengan tambahan es yang cukup banyak. Namun pelanggan itu memiliki permintaan khusus agar esnya dikurangi.

Dalam klip video Esham mengungkap, "Jadi saya meminta ke pelayan di gerai itu, 'Saya mau minuman stroberi saya dikurangi es nya,' lalu penjual itu pun menyiapkan minumannya."

Pesanan minuman berikut permintaannya disiapkan dengan sesuai. Semuanya berjalan baik-baik saja sampai pria ini hendak membayar minumannya. Karena satu porsi minuman ini dihargai RM5, lantas Esham hanya mengeluarkan uang sebesar RM 5 (Rp 17.000).

Ketika hendak dibayar, penjual tiba-tiba mengungkap jika ada tambahan biaya pada tagihannya. Rupanya ini dikarenakan Esham meminta agar minumannya diberi sedikit es sehingga ada tagihan tambahan RM 3 atau sekitar Rp 10.000.

Mengetahui hal tersebut, Esham terkejut. Pria ini mengungkap, "Saya memberikan kepadanya RM 5 tetapi dia bertanya apakah saya membeli minuman dengan es yang dikurangi. Jadi saya katakana iya. Lalu dia meminta saya untuk membayar tambahan RM3."

Peraturan ini memang cukup berbeda. Pasalnya, sebagian besar gerai makanan justru akan menambahkan biaya ekstra ketika pelanggan juga meminta ekstra bahan, bukan ketika meminta bahan dikurangi.

Oleh karena itu, Esham mulai memperdebatkannya dan menjelaskan ke penjual jika seharusnya es yang dikurangi tidak perlu dikenakan biaya apapun lebih dari minuman reguler.

Dalam keterangan di klip video TikTok Esham menulis, "Pertama kali ini saya minta kurangi es tapi malah ditagih RM3."

Sayangnya penjual tidak peduli dengan masukan Esham dan tetap memintanya untuk membayar tambahan RM 3.

"Dia (penjual) tetap meminta saya untuk membayar biaya tambahan lain RM 3. Namun saya berusaha untuk mengingatkan ke diri sendiri jika ini adalah ramadan. Sementara gerainya tidak punya banyak pelanggan, saya kasihan dengan anaknya yang ikut jualan," jelas Eshan.

Sebenarnya niatan awal Esham mengyambangi gerai itu karena gerainya sepi pembeli sehingga ia ingin membantu. Tetapi dia tidak menyangka jika penjualnya akan bersikap seperti ini.

"Itu adalah salah satu alasan kenapa saya mampir ke gerai ini. Tetapi saya tidak bersekpektasi dia minta saya bayar lebih," tambahnya.

Hal yang membuatnya lebih terkejut lagi karena harga minumannya yang tidak sepadan. Minuman stroberi itu hanya dikemas dalam kantong plastik kiloan. Sementara harganya sampai RM 8 atau sekitar Rp 27 ribu. Tetapi pada akhirnya ia tetap membayar pesanan minuman itu.

Unggahan video ini tentu menarik perhatian netizen dengan banyak netizen meramaikan kolom komentar.

Seorang netizen pun mengungkap, "Haha itu lah yang saya malas kalau pergi ke bazar. Harganya udah jauh melambung sekarang."

Netizen lain berkomentar, "Kala saya udah bilang "Gausah lah bang cancel aja" dan langsung pergi."

Sementara ada netizen yang juga jualan minuman membagikan opininya terkait biaya tambahan itu. Netizen ini mengungkap jika dia tidak pernah menagih biaya tambahan ke pelanggan yang meminta esnya dikurangi, kecuali beberapa minuman tertentu.

"Jika dia beli air kelapa maka saya akan memintanya menambah RM0.50 atau RM 1 (Rp 3.000 ) tergantung ukuran cup," ucap netizen itu.

untung di Indonesia gak sampai segininya yaa