Quote:
Originally Posted by HongBo
paling pas, diadakan KLB dan anggota2 PSSI harus menunjuk tokoh yang independent seperti Adyaksa D, terus kedua tokoh besar tsb NB & AP mendirikan Super club hingga dapat bicara di level Asia, pasti yg lain akan ngikut gan....
|
Seharusnya kita semua berpikir lebih bijak dan arif seperti apa yang dikatakan oleh Nico Dimo (wakil sekertaris Pengprov PSSI Papua)(
http://id.berita.yahoo.com/nico-dimo...021500020.html)
Akan banyak kerugian sebenarnya jika para peserta ISL karena mereka hanya akan berkompetisi diliga tarkam karena sang juara nantinya tidak akan bisa berkompetisi di LCA atau mancanegara. Kalao mau dibilang sebenarnya sih bukan Liga tapi turnamen ISL.
Ada banyak faktor yang mengapa para pengurus ISL tidak mau ikut turnamen resmi PSSI ;
1. Terpengaruh oleh bujuk rayu pengurus PT. LI (ISL)
2. Pengurus PSSI banyak melakukan pelanggaran (menurut mereka)
3. Ego dari kedua belah pihak
Ane pikir sih banyak faktor2 yg menentukan, tetapi sebaiknya ambil keputusan itu pakai kepala dingin (di asih es kali biar dingin hehehehe) sehingga tidak merugikan klub untuk jangka panjang
kalo ane sih dukung yang sah2 ajalah dibawah naungan resmi federasi.
Bravo sepakbola Indonesia