MOUDY WILHELMINA: %u201CKHAN LEBIH GAMPANG CARI MUSUH...%u201D
BERPERAN sebagai ibu rumah tangga berusia 30 tahun ternyata bukan soal gampang bagi Moudy Wilhelmina (waktu itu 23 tahun). Padahal, gadis (waktu itu) Gemini itu, sudah main di empat sinetron lebih (saat itu). "Soalnya saya lebih suka memerankan tokoh yang umurnya tak jauh berbeda dengan saya," kata pemeran Nia dalam sinetron Buku Harian 3 (SCTV) itu.
Maka, ketika jebolan STIE Perbanas itu mendapat peran sebagai Rita - seorang ibu rumah tangga dalam sinetron Janjiku (RCTI) - ia harus sering konsultasi dengan "mama"-nya, Ully Artha, yang berperan sebagai ibu Moudy. Hal itu dilakukan terutama kalau Moudy sulit melakukan dialog.
"Lidah saya sering keslipet. Maklum deh, dari lahir memang sudah cadel," kata pemeran Nyai Dasima (RCTI) itu kepada Ronald Raditya dari FORUM.
Masalah lain yang sering dihadapi penggemar rujak ulek itu adalah dalam penghayatan peran. "Tergantung suasana hati, kalau lagi bagus satu hari bisa selesai. Kalau nggak yah, bisa berhari-hari," tutur gadis (waktu itu) berdarah Cirebon yang suka warna ungu dan kuning itu.
Toh yang paling gampang dihayati oleh gadis favorit Gadis Sampul 1989 itu justru menjadi pemeran antagonis. "Pokoknya yang bikin orang sebal melihatnya," kata bintang iklan Hot Candy yang menyukai perannya sebagai Rita di Janjiku itu. Sebab di situ, ia bukan hanya tampil materialistsi, tapi juga manja. Caranya? "Mudah saja, cari musuh khan lebih gampang daripada cari teman," kata Moudy, yang ingin menjadi teman setia dan pacar yang setia itu.
Dok. FORUM Keadilan - No. 15 Tahun V, 4 November 1996, dengan sedikit perubahan
|