View Single Post
Old 26th March 2013, 15:36
#1  
2misi
Registered Member
2misi is offline

2misi's Avatar

Join Date: Jan 2013
Posts: 24
2misi is a new comer

Default Tiga Tips Akuisisi Hotel

Membeli sebuah hotel dapat menjadi proses yang rumit, bahkan jika memiliki pengalaman menjalankan hotel sebelumnya. Pasar untuk hotel yang sedang dijual sangat dinamis dan masing-masing hotel begitu unik sehingga bagi yang sudah berpengelaman dan pemula sama-sama harus melakukan penelitian dan persiapan sebelum mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

Berikut adalah tiga tips agar pembeli bisa mencari tahu apa yang mereka perlu ketahui agar mereka dapat dengan mudah memiliki hotel impian mereka.

Pahami Parameter Anda

Salah satu kesalahan terbesar orang saat membeli sebuah bisnis adalah tidak memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana memiliki bisnis yang Anda incar dapat mempengaruhi kehidupan Anda. Sudah lumrah bagi banyak pembeli yang terlalu bersemangat untuk segera membeli dan memiliki bisnis baru tanpa mereka harus bertanya pada diri sendiri mengenai beberapa pertanyaan yang sangat penting, seperti:

Apakah dengan memiliki bisnis ini akan merubah gaya hidup saya menjadi lebih bahagia?

Bukan rahasia lagi bahwa memiliki sebuah hotel dapat menjadi beban pekerjaan, tapi tetap saja banyak pembeli yang tidak menyadari betapa sibuk dan memakan waktu. Pembeli pertama mungkin memiliki pandangan yang kurang realistis tentang apa yang pemilik hotel perlukan dalam bisnis, mempercayai karyawan mampu melakukan apa yang dibutuhkan untuk melakukan operasional harian dengan lancar dan menguntungkan. Kemudian, ketika mereka menemukan diri mereka melakukan tugas-tugas yang mereka tidak pernah terpikirkan sebelumnya, mereka mungkin menjadi kecewa dan kewalahan, serta dapat membahayakan kesehatan mereka dan juga kesehatan bisnisnya.

Apakah Modal Cukup?

Pembeli harus memastikan bahwa mereka akan mampu mendapatkan pinjaman untuk membeli hotel, dan mereka yakin arus kas dari pembelian dapat menutupi pembayaran pinjaman. Salah satu pertimbangan penting adalah apakah penjual hotel bersedia untuk membiayai sebagian dari penjualan. Jika tidak, maka akan sangat sulit untuk mendapatkan pinjaman yang cukup. Mengetahui hal ini sejak awal lebih baik daripada nanti hanya akan menyebabkan kepanikan.

Bahkan jika pembeli yakin bahwa mendapatkan pinjaman tidak akan menjadi masalah, masih ada masalah lainnya ialah apakah arus kas dari bisnis akan cukup untuk mendukung jenis gaya hidup yang diinginkan. Ini adalah alasan mengapa begitu penting untuk memastikan secara akurat laporan keuangan dari penjual dan perkirakan berapa banyak uang yang dibutuhkan setiap bulan untuk operasional.

Selain hal keuangan, pembeli harus memastikan untuk memeriksa fundamental lainnya seperti tingkat hunian hotel serta tarif kamar. Untuk mendapatkan fundamental bisnis dalam perspektif yang lebih baik, calon pembeli harus menyelidiki tarif kamar di hotel terdekat sebagai perbandingan. Jika memungkinkan, pembeli juga tinggal di hotel sebagai tamu selama beberapa hari sebelum menghubungi penjual untuk mendapatkan pengalaman langsung melihat operasional hotel, kepuasan pelanggan dan tingkat hunian. Semua ini membutuhkan banyak waktu, tapi ini adalah hal penting. Pembeli jauh lebih baik melakukan penyelidikan sebelum terjun langsung kedalam pembelian daripada harus melakukan penyelidikan setelah mereka sudah terikat dengan bisnis tersebut.

Kenali Pasar

Kemungkinan gagal lebih tinggi jika pembeli hotel tidak memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang pasar lokal maupun nasional, termasuk semua masalah yang berhubungan dengan bangunan, pengetahuan bisnis hotel dan keuangan.

Sabar Dalam Bernegosiasi

Negosiasi adalah bagian penting dari setiap transaksi jual beli, tapi kenyataanya negosiasi terlalu sering kurang dimanfaatkan oleh pembeli bisnis.
Biasanya bisnis terjual 10%-20% kurang dari harga penawaran awal penjual, sehingga tidak perlu bagi pembeli untuk ragu ketika harus meminta harga yang lebih rendah. Kemungkinan penjual tidak akan setuju pada tawaran pertama Anda, sehingga dalam hal ini kesabaran adalah kuncinya. Pembeli tidak harus bergerak agresif pada penawaran mereka dan mereka tidak boleh kaku dan memaksa penjual untuk mengubah pilihannnya.

Selain itu, pembeli harus memastikan penjual akan mempertahankan karyawan yang terpercaya dan pemasok setelah mereka mengambil alih. Saran dan pengawasan pemilik sebelumnya sangat diperlukan semasa transisi. Proses negosiasi bisa berlangsung agak lama, tetapi biasanya pada akhirnya semua itu akan terbayar jika bernegosiasi dengan sabar.

Selama proses negosiasi kadang-kadang penawaran bisa gagal. Hal ini pasti akan terjadi. Untuk itu, pembeli harus menghindari secara emosional dengan satu pilihan hotel saja. Sebaliknya, mereka harus mempunyai beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan dalam waktu yang bersamaan.

Sumber: http://www.2misi.com/article/id/2012...akuisisi-hotel
Reply With Quote