Ketika ku mendengar suaramu
bergemah di ruang dalam jiwa
mengalir sampai ke ujung jemari
memicu isi dada ini untuk bertanya
adakah sesuatu yang kau rubah ?
Duhai Maher Zain ku
Sebab kesepian yang biasa datang
kesepian yang tak pernah malas menikam
seketika itu sirna
seketika itu musnah
Langit langit kamar jadi penuh gambar
mata enggan terpejam
setiap kedipnya selalu menjemput bayang bayang
Aku begitu tak mengerti
aku tak paham semua ini
sesekali pernah aku tertawa
terfikir aku jatuh cinta
twitter @lettalucia
|