View Single Post
Old 18th November 2017, 16:37
#3  
fOx-trOt
Banned
fOx-trOt is offline

Join Date: Dec 2010
Posts: 15,195
fOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legendfOx-trOt is a legend

Default

Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Santoso mengkritik keras penghapusan penyertaan modal daerah (PMD) untuk lima BUMD oleh Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno (Anies-Sandi).

Menurut dia, penghapusan penyertaan modal hingga nol tidak elok. Politikus Partai Demokrat ini bahkan menegur Anies-Sandi supaya tak mengadakan rezim dendam. "Kelihatan benar ini," kata Santoso di Gedung DPRD DKI, Selasa, 14 November 2017.

Rencana penghapusan PMD dipaparkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang dipimpin Sekda Saefullah berdasarkan arahan Anies dan Sandiaga. Tim Anggaran sebelumnya mengusulkan pemotongan PMD untuk PT Jakpro sebesar Rp 1,249 triliun dan peniadaan PMD untuk lima perusahaan daerah, yakni PT Jaktour, PD Dharma Jaya, PT Asuransi Bangun Akrida , PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PD Pembangunan Sarana Jaya.

Penghapusan itu untuk menutup defisit rencana anggaran Rp 2,5 triliun. Total pendapatan dan penerimaan DKI sebelumnya diperkirakan Rp 75,6 triliun, sedangkan total belanja Rp 78,1 triliun.




Bener kan , duit kompensasi KLB di asbang 3.5T menyublim.
Reply With Quote