Honda beberapa waktu lalu telah menyerah menjual Freed di Indonesia. Meski ada peminat dan pasarnya, untuk Honda jumlah tersebut kurang ideal bagi mereka.
Honda Freed sebenarnya sudah mendapat penyegaran model secara global. Business Innovation and Marketing & Sales Director PT
Honda Prospect Motor, Yusak Billy pun tak menampik memang masih ada peminat MPV pintu geser itu di Indonesia.
"Sekarang begitu nggak ada dicari, kita pertimbangkan lah, banyak yang cari ya? Kalau dimasukin beli, nggak? Begitu ada, ditinggal," ujar Yusak ketika ditemui di Sentul, Bogor, Minggu (10/11/2019).
Menurutnya pasar Freed masih cukup menarik di Indonesia. Namun kembali lagi seberasa besar perkembangannya masih menjadi faktor penting untuk memboyong Freed masuk ke pasar Indonesia lagi.
"Menarik sebenarnya tapi tergantung lagi dari customer maunya seperti apa. Perkembangannya meningkat atau tidak kita pelajari terus," jelas Yusak.
Ia memaparkan kenapa Honda Freed baru belum dibuka pintu masuknya ke pasar dalam negeri. Keraguannya muncul dari rekor penjualan Freed sebelumnya yang tidak terlalu memuaskan di sini.
"Soalnya begitu ada hilang customernya, sekali lagi opsi banyak cuma tergantung demand customer. Survei jalan terus kok, pada saatnya nanti," tutup Yusak.
Honda Freed versi terbaru jauh berbeda dengan model terakhir yang sempat dipasarkan di Indonesia. Freed kini lebih sporty dengan ragam ubahan desain bentuk maupun tampilannya.
Menengok ke bagian depan, Freed kini mempunyai wajah yang lebih ramping karena ada lipatan di depan kap mesin yang sekilas mirip seperti All New Jazz. Banyak perubahan juga yang terlihat di bagian lampu, bemper hingga grill.
Sementara di bagian samping ada perubahan sedikit pada pilar dan body, serta ada emblem bertulis Hybrid yang artinya mobil ini mengusung tenaga listrik berpadu dengan mesin konvensional. Sementara di bagian belakang sentuhan berbeda terdapat di bagian variasi lampu belakang dan bemper.
Sumber