View Single Post
Old 17th November 2009, 00:08
#7  
Himeya
Registered Member
Himeya is offline

Join Date: Nov 2009
Posts: 83
Himeya is a new comer

Default

Quote:
Originally Posted by Ela.K3000 View Post
Masa sih semudah itu bank mau menjamin uang kembali??

Dulu saya pernah tarik tunai 1 juta dari Rekening BNI saya DAN dari ATM BNI juga, malah duit saya kurang 100 ribu. Yang seharusnya keluar 1 juta seperti yg saya inginkan karena sesuai transaksi dan berhasil , TAPI duit saya malah keluar 900 ribu. Besoknya saya komplain ke cabang di mana saya membuka rekening - berikut dengan memberikan cerita kronologisnya secara tertulis demi uang saya yang 100 ribu itu, tapi pihak BNI malah meminta saya untuk menunggu jawabannya dalam 2 minggu. Kemudian, 2minggu berlalu saya telpon dan saya datangi BNI-nya tapi mereka malah main lempar lemparan. begitu juga ketika saya hubungi lewat telephone, mereka main lempar lemparan. Padahal saya cuma menanyakan keinginan duit saya yang kurang 100 ribu itu bisa kembali. Tetapi proses sudah berjalan sampai minggu ke 3 tetap saja saya tidak mendapat jawaban bahwa uang saya bisa kembali.

Saat itu saya kecewa sekali. Langsung, pada hari itu juga duit saya yang masih ada di tabungan BNI itu, hari itu juga saya tarik semua dan saya tutup rekening saya dengan mengatakan kepada mereka bahwa BNI itu payah. sangat mengecewakan. Ketambahan lagi saya mendapat beberapa masukan miring dari teman teman saya tentang BNI , bahwa BNI itu bank yang Lapuk Bapuk. Hh.

Jadi menurut saya, kasus yg di alami oleh TS kemungkinan bukan berarti kesalahan dari ATM ODBC NISP-nya. Bisa jadi dari BNI nya sendiri yang secara sistem kurang baik. Menurut pengalaman saya loh. Karena secara Komputerise saja hal seperti itu bisa terjadi.
Kalau kurang uang ketika ditarik dari mesin tersebut terjadi di ATM di cabang suatu bank lapornya lebih baik langsung ke cabang tersebut. Karena jika nanti dilakukan balancing ATM, bisa diketahui dan dicocokan antara posisi kas yang ada di dalam ATM dengan list transaksi yang terjadi. Kalau memang ada selisih berarti memang bank harus mengembalikan kekurangan dana nasabah tersebut. Yang jadi masalah kebanyakan bank sekarang menggunakan jasa vendor untuk pemantauan status dan balancing ATMnya. Meskipun ATM tersebut berada di cabang. Ini yang kemudian membuat proses klaim semacam ini menjadi sulit.