Quote:
Originally Posted by yoo.jeongyeon.380
Saya gak perlu cek ini karena kalaupun saya gak dapat juga gak masalah. Saya masih bisa cari uang dengan cara lain.
Yang saya betul-betul minta ke pemerintah adalah TURUNKAN KURVA. PERBANYAK TES. ISOLASI TOTAL ODP & PDP. Itu saja dulu.
Soal ekonomi masih ada alternatif lain selain dengan bansos. Misalnya merekrut warga untuk membuat masker dan APD. Gak perlu bikin pabrik besar-besar, kita bisa bikin itu semua di rumah.
|
Proporsi total test terhadap test negatifnya itu sudah hampir 2 minggu ini relatif stabil di sekitar 87 %. Sebulan ini hanya 2X proporsinya ada di level bawah 83 %, beberapa kali malah ada di level atas 88 %.
Sebulan ini bisa disimpulkan bahwa rentang proporsi negatifnya ada di 83-88 %, dan ini solid, bisa dibilang sampling spesimen yang diuji sudah representatif.
Jadi kalaupun semua odp/pdp ditest, itu tetap akan ada di rentang proporsi. Contohnya ente dan orang rumah ente lainnya yang berstatus odp, sudah ditest dan hasilnya negatif.
Jika mau test di luar odp/pdp, let say kerumunan krl atau pasar, proporsi negatifnya malah cenderung akan naik di atas 88 %.
Jika dipaksakan test masif untuk menjangkau individu asimptomatik yang ada di kerumunan, maka itu akan membuang banyak hal, karena tetap gak akan pernah bisa mendeteksi orang positif yang belum mengembangkan gejala.
Hari ini ditest dan hasilnya negatif, besok baru bergejala. Mau tiap hari ditestnya ?
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan pemerintah, maka dipilihlah opsi surveilans berbasis gejala untuk aksi dan protokol kesehatan mandiri untuk reaksi.
Hanya yang mengembangkan gejala dan atau kontak erat yang ditest, bersamaan dengan itu pemerintah menghimbau untuk pakai masker, cuci tangan, jangan sembarangan pegang mukosa/konjungtiva dan jaga jarak.
*
Ane gak pakai helm terus kecelakaan, kepala ane luka, ane bayar sendiri pengobatannya. Ane membayar ketidakpatuhan ane.
Ane terpapar covid karena gak pakai masker di kerumunan, ane dibayarin pemerintah, bahkan sakit bawaan ane yang sudah ada sebelum pandemi ini juga diobatin gratiiiiis!
Kurang baik apalagi ane eh pemerintah ?