View Single Post
Old 26th February 2013, 19:05
#10  
sensualman19
Addict Member
sensualman19 is offline

sensualman19's Avatar

Join Date: Dec 2010
Posts: 613
sensualman19 is a divo/diva wannabesensualman19 is a divo/diva wannabesensualman19 is a divo/diva wannabesensualman19 is a divo/diva wannabesensualman19 is a divo/diva wannabe

Default

Kasus dugaan korupsi calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Gus Irawan terus diungkit. Usai dikritik beberapa elemen mahasiswa dan akademik, kali ini kembali datang dari elemen masyarakat.

”Saya baca berita tentang dugaan korupsi yang melibatkan Cagubsu, Gus Irawan Pasaribu, bahkan beliau dikabarkan sudah diperiksa KPK, ini tentu ini sangat memalukan bagi Sumut tentang adanya calon yang ikut bertarung dalam pemilihan Gubsu pada 7 Maret nanti,” kata Kepala Divisi Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Bangsa, M Abdi Siahaan kepada wartawan, Minggu (17/2).

M Abdi Siahaan mengaku mengikuti kasus yang melibatkan mantan bos Bank Sumut itu. Salah satunya, tentang dugaan korupsi senilai Rp344 miliar lebih, dalam bentuk pembagian laba, jasa produksi, pengadaan barang dan kredit fiktif.

Tidak terlepas kasus korupsi tersebut, Gus Irawan, kata Abdi Siahaan, sama-sama kita ketahui telah menjabat sebagai Direktur Bank Sumut selama tiga periode.

“Dalam aturannya seorang penjabat direktur di bank milik Badan Usaha Milik Daerah itu hanya dua priode saja, mengapa dia saat itu, Gus Irawan dapat menjabat direktur Bank Sumut hingga tiga priode, jadi wajar saja masyarakat curiga adanya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme di dalam Bank Sumut itu,” urai M Abdi Siahaan yang mengaku sudah membentuk 13 Lembaga Peduli Bangsa di kabupaten/kota di Sumut.

Dengan tiga kalinya Gus Irawan menjadi orang nomor satu di Bank Sumut itu, Abdi Siahaan menggambarkan Gus Irawan Pasaribu, sosok haus akan jabatan dan kekuasaan.

”Kita tidak tahu lagi bagiamana nantinya, jika Sumatera Utara nantinya dipimpin orang yang seperti itu, belum lagi kasus dugaan korupsi yang melilitnya, cukuplah pengalaman tahun sebelumnya, bahwa Sumatra Utara di pimpin orang terjerat dalam kasus korupsi,” bilang Abdi yang sudah puluhan tahun mengeksiskan Lembaga Peduli Bangsa ini.

Abdi Siahaan pun menyesalkan Komisi Pemilihan Umum Sumut bisa meloloskan Gus Irawan Pasaribu ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara.

”Karena ini sudah berlalu, ya kita serahkan saja kepada masyarakat, mau pilih pemimpin yang bersih atau tidak, kalau saya yang ditanya saya berharap jangan pilih calon pemimpin yang tersandung korupsi,” tandasnya.
lihat

Status Eike pirjin

Last edited by sensualman19; 28th February 2013 at 17:24..