View Single Post
Old 23rd September 2018, 22:51
#7  
im.nayeon.747
Banned
im.nayeon.747 is offline

Join Date: May 2018
Location: TWICE
Posts: 751
im.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legend

Default

Ritual "sholat" yang dilakukan umat Islam memang tidak ada dalam ajaran Kristen. Kalo ada Kristen yang melakukannya sama persis dengan umat Islam, seperti Kristen-nya Bambang Noorsena ini, itu cuma gotak-gatik-gatuk. Cocokmologi.

Tapi memang, Gereja Katolik punya tradisi doa pagi, doa siang, doa malam. Di dalamnya ada pengucapan doa-doa, pembacaan Kitab Suci dan pujian Mazmur.

Ini bukan kewajiban, tapi tradisi yang baik. Tapi ini diwajibkan dalam lingkungan para imam, biarawan-biarawati, dan pelajar2 seminari. Pagi2 buta mereka sudah bangun untuk berdoa. Siang, sore juga sama. Umat awam Katolik di Indonesia biasanya merasakan tradisi ini ketika berkunjung ke pertapaan Rawaseneng, Gedono, atau Jaranguda (Tanah Karo).

Itulah yang disebut dengan "laudes", "hora tertia", "hora sextia" seperti disebut dalam post #2.

Tentang gerakan2 yang mirip solat, Gereja-Gereja Katolik Ritus Timur (Maronit, Kaldea, Syria, dll) saya dengar2 sih ada juga ritual seperti ini. Tapi saya gak tau persisnya, karena ritus timur ini tidak ada di Indonesia, jadi saya gak tau banyak.

Dan memang betul, ini akarnya dari tradisi Yahudi.

Mengenai bahasa, memang bahasa Syria, bahasa Ibrani, dan bahasa Arab itu serumpun. Makanya kata-katanya banyak yang mirip.

Tuhan Yesus diyakini berbicara dalam bahasa Aram, salah satu rumpun bahasa Syria.

Tapi, nah ini, kita tidak perlu menghiraukan harus beribadah atau membaca Kitab Suci dalam bahasa apa. Karena agama Katolik bukan agama buku, tapi agama berdasarkan Firman Yang Hidup, yaitu Yesus sendiri. Maka bahasa dan kata-kata tidak penting, yang penting inti pesan yang mau disampaikan.
Reply With Quote