View Single Post
Old 16th February 2015, 10:01
#2  
mademoiselleclarra
Groupie Member
Femalemademoiselleclarra is offline

mademoiselleclarra's Avatar

Join Date: Nov 2014
Location: Pelukan hangatmu, Dear :)
Posts: 20,685
mademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legendmademoiselleclarra Super Legend

Default

Kenapa aku menganalogikan diriku bagai remah roti ? Karena aku merasa tak sebanding dengannya.
Diaaa..
Berasal dari keluarga yg berada, agamis, berjiwa usaha tinggi. Tabungan buat masa depan pun sudah disiapkan. Jauhlah kalo dibandingkan aku yg sampai saat ini masih luntang-lantung tak menentu

Aku merasa, hari demi hari jarak di antara kami semakin terbentang jauh. Aku tertatih merangkak, sedang dia sudah berlari sedemikian jauhnya.
Kalian tak akan pernah mengerti bagaimana rasanya merasa diri kita ga pantas..merasa tak layak..

Berkali kucoba untuk berhenti dan melupakannya. Lelah rasanya. Capek hati. Capek pikiran. Lelah dengan semua tingkahnya yg mengabaikan. Tak pernah peduli yg kurasakan

Aku tau, dia sudah tak menginginkanku lagi. Aku terlalu egois memaksakan perasaan ini. Cuma bisa mengenang hari-hari yg telah lewat yg pernah kulalui bersamanya. Nyesek...

Buat apa terus mengharap orang yg tak pernah menghargai perjuangan kita ? Buat apa berjuang untuk orang yg tak peduli ?
Buat apa merendahkan diri untuk menanti yg tak akan pernah kembali ?

Ya..
Meski tertatih, hancur hati ini, aku harus pergi.
Mengikis rasa sayangku padanya.
Tertatih pergi, membawa sisa kepingan hati.
Tertatih pergi, meski hati ingin tetap tinggal....

Last edited by mademoiselleclarra; 16th February 2015 at 22:36..
Reply With Quote