View Single Post
Old 19th June 2008, 09:04
#8  
si_sol
Medal Winner
Malesi_sol is offline

si_sol's Avatar

Join Date: Nov 2007
Location: Unknown
Posts: 17,145
si_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legendsi_sol Super Legend

Default

Quote:
Originally Posted by Pakde Hari View Post
Memburu penghemat bahan bakar

Uji Coba Hydrocarbon Crack System
( Hcs hanya istilah / nama saja )

Apakah hydrocarbon crack system , HCS adalah sistem memecah atom hydrocarbon ( bahan bakar premium atau pertamax) menjadi atom hydrogen H2 dan carbon C dengan cara menggunakan pipa Katalis yang dipanaskan. Panas luar/ exothermic dari mesin internal combustion (mesin kendaraan) itu sendiri yaitu dari panas blok mesin maupun dari knalpot yang bisa mencapai temperatur hingga 400 derajat C.
HCS ini sangat efektif jika dipakai untuk power supelmen pada kendaraan bermotor sebagai penghemat bbmnya. Hydrogen yang digunakan adalah dari bbm Premium atau Pertamax yang biasa kita isikan pada kendaraan bermotor. Hcs hanya membutuhkan 5 sampai 10% dari tangki kendaraan dan bisa menghemat minimal 50% sampai 90% ketas tergantung membuka keran nya.
Cara pengoperasian alat ini dengan mengisikan 300cc premium kedalam botol plastik (seperti halnya cara hydrogen air yang sedang populer saat ini) kemudian uap bbm ini
Disalurkan ke intake Carburator dengan melalui sebuah pipa Katalis yg bisa memecah premium menjadi hydrogen rich dan menghisap unsur paktikel carbon sehingga nantinya pada knalpot / gas buang unsur carbon monoxida bisa berkurang secara significan dan hydrogen sebagai penambah oktan pada kendaraan tersebut.
Dengan Crack hydrocarbon system anda bisa menhasilkan hydrogen (H2) sampai 3-5 LPM H2 (liter per menit)
Kenapa terjadi penghematan pada bbm pada kendaraan anda ? hal ini sebenarnya secara tidak terasa pengendara / pengguna yang biasa menarik/memutar gas sampai dalam kali ini hanya menarik /memutar gas sedikit saja kendaraan sudah melaju kencang ,ini juga membuat konsumsi bbm pada lubang sprayer (sepuyer :bhs jawanya) carburator hanya mengeluarkan bbm lebih sedikit sehingga bbm secara tidak terasa membuat konsumsi bbm kendaraan jadi irit abis
Coba hitung2 irit: umpama kita gunakan 5% (50ml) saja dari tangki 1 liter premium untuk dipecah jadi hydrogen (H2) dan dialirkan ke karburator harus melalui pipa katalis maka bisa menghemat 70% sehingga net 65% hemat karena 5% sudah kita ambil, coba apabila 5% premium kita kembalikkan ke tangki anda tidak akan mendapatkan penghematan sama sekali.
Pipa katalis disini memegang peran sangat penting dapat juga sebagai Fire Flashback yang biasa dialami oleh tukang las yaitu gas balik (seperti letupan karbit) , sehingga anda tidak akan pernah mengalami fire flashback dari percikan api busi dari piston anda ke alat penghemat tadi
Ah, saya nemu ide lain Pakde Hari,
Kalau stirling kan memang bisa dipakai untuk recovery energy yang memang nggak sengaja timbul / sengaja dibuang : panas mesin, knalpot, blower AC, dll. Ini ada ide menggunakan panas yang dihasilkan oleh processor untuk menjalankan stirling dan menggerakkan kipas pendingin : http://www.reghardware.co.uk/2008/02...rling_cooling/

Dengan ide yang sama, mestinya panas mesin kendaraan kita / knalpotnya bisa digunakan untuk memanasi hot chamber dari mesin stirling dan bisa dipakai untuk generator kecil yang selanjutnya dipakai untuk elektrolisa. Hasil hidrogen dan oksigennya digunakan untuk memperbaiki pembakaran bahan bakar. Jadi nggak ada yang terbuang di sini. Kalau Istilah kerennya kita niru KERS (kinetic energy recovery system) yang rencananya akan dipakai di mobil formula 1 tahun depan. Berhubung Pakde Hari juga suka ngoprek mesin stirling, bagaimana kalau hal ini dicoba ?.

Quote:
Penghematan cara lain:

Menhemat bbm dengan cara mencampur 1 liter premium dengan 20% pertamax untuk kendaraan sepedamotor dengan bbm premium bisa langsung mengirit 12%
Wah, kalau ini menurut saya memang menghemat dari sisi liter (volume) bahan bakar yang dikonsumsi Pakde, tapi karena harga pertamax juga beberapa % lebih tinggi dari bensin mestinya hasilnya bisa jadi impas (kecuali selisih harga pertamax < 20% harga bensin).

Imperialisme modern menjajah Indonesia secara ekonomi, mari berjuang untuk merdeka sepenuhnya

Last edited by si_sol; 19th June 2008 at 09:17..
Reply With Quote