View Single Post
Old 18th June 2021, 09:30
#1  
matamatapolitik
Mania Member
matamatapolitik is offline

Join Date: Oct 2017
Posts: 2,016
matamatapolitik is a divo/diva wannabematamatapolitik is a divo/diva wannabematamatapolitik is a divo/diva wannabematamatapolitik is a divo/diva wannabematamatapolitik is a divo/diva wannabe

Default Kenapa Rakyat Papua Nugini Mati-matian Bela Papua Barat

Sementara pemerintahnya cenderung cari aman, rakyat Papua Nugini dengan tegas membela kemerdekaan Papua Barat, bahkan jika harus berperang.



Sebuah video baru-baru ini muncul di media sosial di Papua Nugini (PNG), menampilkan sekitar 20 pria, berkumpul di sekitar pemimpin mereka, menyatakan perang terhadap Indonesia, tulis Leanne Jorari di The Interpreter.



“Orang-orang Sepik Timur,” ujar pemimpin itu, mengacu pada salah satu dari dua provinsi yang membentang di sepanjang garis pantai utara PNG menuju perbatasan dengan Indonesia. “Atas nama warga Papua Nugini, kami sekarang berdiri di sini untuk menyatakan bahwa kami siap untuk pergi dan berperang melawan tentara Indonesia, untuk membantu rakyat kami di Papua Barat.”



Indonesia, lanjutnya, adalah “pencuri” karena secara ilegal menduduki tanah adat dan menjarah sumber daya.



“Pemerintah kami tidak memiliki inisiatif untuk mendukung rakyat kami di Papua Barat, oleh karena itu kami rakyat Sepik Timur, kami siap untuk pergi dan mendukung.”



Ini adalah seruan untuk mempersenjatai diri dan seruan untuk ikatan identitas bersama. Papua Barat telah lama menjadi konflik yang diabaikan secara internasional, baik karena alasan ketidaktahuan, prasangka, atau kebencian. Tetapi untuk negara tetangga PNG, kedekatan memiliki komplikasi tersendiri.



Video tersebut dan kelompok gerilya yang tampak jelas tidak akan membuat militer Indonesia gentar, tetapi ada kekhawatiran tampilan dukungan lintas-batas seperti itu dapat menyebabkan ketidakpercayaan dalam hubungan Indonesia-PNG, lanjut Leanne Jorari.



Lokasi tempat video itu direkam masih menjadi tebakan, di mana para pria berkamuflase berdiri di tempat yang terlihat seperti desa biasa, dengan pohon palem di punggung mereka.



Tapi rekaman itu cukup untuk memicu kehebohan media, dan dengan jelas menimbulkan pertanyaan bagi pemerintah, nasional maupun provinsi.



Sumber: https://www.matamatapolitik.com/kena...arat-analisis/
Reply With Quote